initial.0
TS
initial.0
Misteri Setia Budi 1981, Kasus Mutilasi Pertama Di Indonesia Yang Tak Terpecahkan
Indonesia kembali heboh dengan kasus mutilasiyang sangat keji yang dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya di Karawang beberapa waktu lalu. Bagaimana tidak, karena urusan cekcok rumah tangga, sang suami dengan tega membunuh istrinya sendiri. Tidak hanya itu, untuk menghilangkan jejaknya dia melakukan mutilasi kemudian membakar tubuh korban. Sungguh biadab! emoticon-Mad (S)

Quote:

Zaman memang semakin edan, kasus seperti ini nampaknya semakin banyak terjadi. Namun tahukah agan dan sista kasus mutilasi pertama yang terjadi di Indonesia?Berdasarkan beberapa sumber kasus ini terjadi pada tahun 1981 di Jakarta. Saya sendiri meragukan apakah ini benar-benar kasus mutilasi pertama di Indonesia? Ataukah ini adalah kasus mutilasi pertama di Indonesia yang terekspos di Indonesia hingga menggegerkan seluruh negeri? Entahlah, tapi tetap saja kasus ini menarik di simak, mari kita bahas... emoticon-Takut (S)

Quote:

Kasus ini bermula pada pagi tanggal 23 November 1981, ketika itu ada 2 buah kardus berbau busukyang ditemukan oleh 2 orang penjaga malam PT. Garuda Mataram Motor. Kardus tersebut tergelatak di atas trotoar Jalan Sudirman yang tidak jauh dari persimpangan jalan Setiabudi, Jakarta Selatan. Karena tidak berani membuka kardus tersebut, kedua penjaga kemudian melaporkannya kepada Polisi yang berjaga di persimpangan tersebut. Namun karena kondisi persimpangan yang ramai, Polisi belum mau beranjak untuk memeriksa kardus tersebut. Hingga akhirnya ada dua orang gelandangan yang mengais-ngais dus tersebut.


Quote:

Betapa kagetnya gelandangan tersebut, karena dus tersebut berisi potongan-potongan mayat manusia. Dus pertamaberisi 13 potong tulang manusia dan 1 buah kepala. Sementara dus kedua berisi 180 potongan-potongan kecil yang terdiri dari sayatan daging dan isi perut. Di dalam kedua kardus tersebut tidak ditemukan dokumen-dokumen yang dapat menunjukkan identitas mayat.
Quote:

Potongan-potongan tersebut kemudian dibawa ke RSCM, untuk selanjutnya diperiksa oleh Dokter Ahli Forensik RSCM, dr. Mun’im Idries. Potongan-potongan ini kemudian berusaha disatukan, dan dari sini diketahui bahwa ada beberapa bagian tubuh yang hilangyaitu anus, kantung kencing dan pankreas. dr. Mun’im juga menemukan fakta bahwa korban menderita penyakit fimosis, yaitu lubang saluran urine yang sangat sempit di ujung kemaluan yang tidak bersunat.


Quote:

Dari hasil pemeriksaan didapatkan profil korban. Korban merupakan pria muda berusia 18 hingga 21 tahundengan tinggi badan 165 cm, dengan tubuh tegap dan agak gemuk. Selain itu ditemukan juga beberapa tahi lalat di tubuh korban. Mutilasi diperkirakan dilakukan pada malam tanggal 21 November hingga dini hari berikutnya.


Quote:

Dari kondisi potongan-potongan yang ditemukan, diperkirakan pelaku lebih dari 2 orang. Menurut dr. Mun’im, selain memotong-motong tubuh korban, pelaku juga menyayat dan mengelupas seluruh daging dari tulang korban, dan ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Diperkirakan butuh waktu 3-4 jamuntuk pelaku melakukan mutilasi keji ini.


Quote:


Dalam dunia kejahatan, mutilasi dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan jejak dan mengaburkan identitas korbannya, sehingga kejahatan yang dilakukan pelaku tidak diketahui orang lain. Umumnya dilakukan dengan cara melenyapkan tanda-tanda vital pada tubuh korbanyang biasanya digunakan untuk identifikasi seperti bagian kepala pada bagian wajah, dan tangan atau kaki untuk menghilangkan sidik jari.
Pada kasus ini justru tanda-tanda vital tersebut masih ada. Polisi pun kemudian menyebar foto wajah korban dan sidik jarinya. Namun hingga saat ini tidak ada satu pun yang melaporkan kehilangan sanak keluarga ataupun mengenali korban. Tanpa adanya informasi ini, penyelidikan pun menemui jalan buntu, hingga saat ini pun misteri mutilasi ini belum dapat terpecahkan. Siapakah korban? Siapa yang melakukan mutilasi keji pada korban? Apa motifnya? Semuanya masih menjadi misteri. emoticon-Takut (S)


Quote:

Kasus Setia Budi 1981 yang tidak terpecahkan hingga saat ini malah dianggap menjadi pionir kasus mutilasi lain di Indonesia. Masifnya pemberitaan kala itu, serta didukung fakta bahwa Polisi tidak dapat memecahkan kasus tersebut, menginspirasi penjahat lainnya untuk melakukan hal yang sama. Metode baru tersebut dianggap efektif untuk menyembunyikan jejak korban. Sebagai contoh pada tahun 1989terjadi kasus mutilasi kembali di Jakarta, pelaku kemudian mengaku bahwa apa yang dilakukannya terinspirasi oleh Kasus Setia Budi 1981.


Semoga kita selalu terhindar dari kejahatan seperti ini ya, amin emoticon-Nyepi

Dan ingat selalu Pesan Bang Napi: "Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelakunya, tetapi karena ada kesempatan, Waspadalah, Waspadalah!!"

Quote:

Spoiler for SUMBER:
Diubah oleh initial.0 18-12-2017 02:38
nona212
nona212 memberi reputasi
1
62.1K
196
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan