komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
Menjelajahi Monako, Surga Kecil di Eropa
Mendengar kata Monako, tentu pikiranmu tidak akan terlepas dari tiga hal. Tiga hal tersebut adalah Grace Kelly, Formula 1 dan juga copet. Ya, di negara kecil yang satu ini kamu memang harus berhati-hati dengan pencopet. Meskipun dimanapun kamu berada, di situ ada uang maka di situ juga pasti ada pencopet.

Monako merupakan negara terkecil kedua setelah Vatikan. Saat ini, Monako terkenal sebagai salah satu tempat bermain kaum jetset yang kaya raya. Ya, Monako dikenal sebagai salah satu tempat para milyuner datang dan berwisata.

Negeri mungil yang memiliki bendera sama dengan Indonesia ini memiliki luas sekitar 2 kilometer persegi. Sementara itu, populasinya adalah sekitar 37.000 manusia. Dalam waktu satu hari penuh, kamu dapat menelusuri Monako yang cantik ini.

Namun, jika kamu ingin merasakan lebih dekat Monako dan juga menelusuri lebih dalam tentang Monte Carlo yang menjadi ibukotanya, maka paling tidak luangkanlah waktu sekitar 2 hari.

Penasaran dengan kecantikan Monako? Pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya dalam menjelajahi Monako, surga kecil di Eropa.


Sekilas Tentang Monako

Monako via Wikimedia

Monako sendiri berlokasi di Frech Riviera atau biasanya disebut dengan Cote d’Azur. Kawasan ini merupakan kawasan sepanjang pesisir laut Mediterania di Perancis selatan. Monako memang berbatasan langsung dengan Perancis.

Nah, kawasan Cote d’Azur ini memang sudah sejak lama menjadi lokasi wisata favorit tempat pelesir kelas atas Eropa. Iklim di Monako ini cenderung lebih hangat sehingga seringkali dijadikan sebagai tempat berlibur ketika musim dingin mendatangi Eropa.

Kawasan ini telah menjadi destinasi wisata favorit masyarakat Eropa kelas atas terutama sejak abad 18. Para pesohor serta bangsawan Inggris gemar melancong ke kawasan ini untuk sekedar pelesir.

Monarko merupakan sebuah negara yang menerapkan sistem monarki konstitusional. Saat ini, negara ini dikepalai oleh seorang kepala negara yaitu Pangeran Albert II. Meskipun merupakan kepala negara konstitusinal, namun Pangeran Albert II juga memiliki kekuasaan politik yang cukup besar.

Bahasa yang dijadikan sebagai bahasa resmi di Monako adalah Perancis. Meskipun demikian, bahasa Italia dan Inggris juga banyak dituturkan dan dimengerti secara luas di negara terkecil kedua di dunia ini.


Perjalanan dari Jakarta ke Monaco

Bandara Nice, Perancis via ADP

Untuk memulai perjalananmu dari Jakarta menuju Monako, kamu dapat memulainya dengan melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Nice, Perancis. Tujuan Nice merupakan tujuan bandara terdekat dari Monako.

Perjalanan dari Jakarta menuju Nice menghabiskan waktu lebih dari 18 jam. Beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute ini adalah Emirates, Singapore Airlines, Lufthansa, Air France, Turkish dan masih banyak lainnya.

Untuk mencapai Nice kamu dapat mengalami satu hingga dua kali transit sesuai dengan maskapai penerbangan pilihanmu. Dari Indonesia, salah satu jalur yang lebih efisien mencapai Monako adalah dengan menggunakan Turkish.

Penerbangan tersebut hanya dengan dua kali penerbangan yaitu Jakarta-Istanbul-Nice. Tetapi, kamu bisa juga memilih penerbangan lainnya yang dapat kamu sesuaikan dengan jadwal dan juga kebutuhanmu.

Dari kota Nice, kamu harus menempuh perjalanan darat sepanjang sekitar 20 kilometer. Perjalanan ini ekuivalen dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.

Nah, di sepanjang perjalanan dari Nice menuju Monako, kamu akan melihat pemandangan yang indah dan menyenangkan. Kamu akan melewati banyak terowongan yang menembus bukit-bukit.

Sesekali, kamu dapat melihat pemandangan pesisir dengan laut biru yang menawan. Perjalanan menuju Monako memang terasa sangat menyenangkan.


Memilih Penginapan untuk Wisata di Monako

Hotel Adagio via B-Static

Salah satu cara yang dapat kamu tempuh agar dapat melakukan wisata hemat berpelesir di Monako adalah dengan memilih penginapan yang tepat.

Sebagai rekomendasi, kamu dapat memilih untuk menginap di hotel Adagio. Hotel ini berlokasi di Beausoleil di Perancis selatan yang berbatasan tepat dengan Monako.

Nah, kamu juga dapat memilih sendiri hotel yang sesuai dengan preferensimu melalui situs pemesanan hotel online yang saat ini sudah tersedia di internet. Pilihlah hotel maupun hostel yang berlokasi di Beausoleil, Perancis selatan agar dapat memudahkan perjalanan wisatamu dalam menyambangi Monako.


Menyambangi Fairmont Hairpin

Menyambangi Fairmont Hairpin via Youtube

Untuk mengawali perjalanan wisatamu di Monako, kamu dapat memulainya dengan menyambangi Fairmont Hairpin. Dari hotel di kawasan perbatasan, kamu dapat berjalan kaki ke kawasan Monako.

Nah, masih dengan berjalan kaki pula-lah kamu dapat menyambangi Fairmont Hairpin yang satu ini. Tempat ini adalah sebuah tikungan nyaris 360 derajat yang tersohor dalam balapan mobil kelas dunia yaitu Formula 1.

Hairpin sendiri berarti jepit rambut, merupakan kata yang digunakan untuk menggambarkan tikungan yang berbentuk seperti jepit rambut ini. Lokasi dari Fairmont Hairpin sendiri terletak tepat di depan Hotel Fairmont Monte Carlo.

Fairmont Hairpin merupakan bagian dari Circuit de Monaco atau Sirkuit Monako. Sirkuit ini terbentang di kawasan jalanan Monte Carlo dan La Codamine di sekitar Pelabuhan Monako. Sebagian besar kawasan sirkuit berada di daerah Monte Carlo.

Sirkuit ini digunakan selama satu minggu setiap bulan Mei sebagai ajang arena balapan mobil Formula 1. Selain itu, pada waktu yang sama juga seringkali digunakan untuk balapan GP2 series. GP2 series merupakan balapan pendukung Formula 1.

Sirkuit ini seringkali mengalami perubahan namun sirkuit ini masih menjadi tantangan terbesar pembalap Formula 1. Sirkuit ini memiliki tikungan terlambat dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam serta salah satu tikungan tercepat (di dalam terowongan, sekitar tiga tikungan setelah hairpin) dengan kecepatan sekitar 260 kilometer per jam yang memperlihatkan tingkat kesulitannya.


Mengikuti Le Grand Tour

Mengikuti Le Grand Tour via Wikimedia

Selanjutnya, inilah dia cara yang hemat sekaligus efisien dalam menghemat waktu untuk mengelilingi Monako. Kamu dapat mencoba untuk menaiki bus merah yang bernama Monaco Le Grand Tour yang satu ini.

Biaya yang kamu keluarkan jika kamu ingin menaiki bus ini adalah sekitar 22 Euro atau sekitar 330 ribu rupiah. Nah, kamu dapat mencoba untuk mulai menumpang di bus ini melalui pemberangkatan paling awal.

Pemberangkatan paling awal dari Monaco Le Grand Tour ini adalah di kawasan Boulevard Princesse Charlotte yang terletak tidak begitu jauh dari gedung kasino.

Bus ini mengadopsi sistem hop on hop off. Yang berarti kamu dapat naik dan turun di 12 titik pemberhentian tempat wisata. Nah, setelah puas mengeksplor satu titik, kamu dapat naik bus merah lainnya di lokasi itu dan begitupun seterusnya. Menyenangkan sekali, bukan?

Pada waktu high season dari April hingga Oktober, bus ini beroperasi dari pukul 10.00 hingga 17.45. Bus ini akan berhenti di setiap pemberhentian selama sekitar 15 menit.

Sementara itu, pada waktu low season dari bulan Oktober hingga April, bus ini beroperasi dari pukul 10.00 hingga 17.30. Bus ini akan berhenti di setiap pemberhentian selama sekitar 30 menit.

Untuk melakukan reservasi, kamu dapat membeli tiket bus ini melalui situs dan melakukan pembelian secara online. Situs yang dimaksud adalah http://monacolegrandtour.com/.


Menyambangi Palace du Palais

Mengunjungi Palace du Palais via Our Travel Pics

Kamu masih ingin menjelajahi tempat seru dan sarat dengan nilai wisata sejarah lainnya di Monako? Kamu bisa mengunjungi Palace du Palais yang satu ini.

Tempat ini merupakan istana pangeran Monako. Tempat ini berada di kawasan kota tua. Arsitekturnya yang indah dan juga bergaya klasik sungguh mampu membuatmu semakin betah berlama-lama berada di tempat ini.

Istana ini merupakan kediaman resmi Pangeran Monako. Istana ini dibangun pada tahun 1191 dan telah berfungsi sebagai benteng Republik Genoa. Selain itu, istana ini telah memiliki sejarah panjang dalam menghadapi bombardir dari berbagai kekuatan.

Istana ini rupanya telah menjadi kediaman keluarga Grimaldi sejak abad ke-13. Selama abad ke 19 dan 20, istana ini menjadi simbol kemewahan di Monte Carlo dan Cote d’Azur.

Keglamoran tempat ini mulai ditunjukkan ketika bintang film Amerika, Grace Kelly memasuki istana tahun 1965. Istana ini sampai saat ini menjadi kediaman resmi Pangeran Monako.

Jangan lupa abadikan perjalananmu ketika menyambangi Palace du Palais ini dengan kameramu. Nah, ketika kamu menyambangi tempat ini sekitar pukul 12, kamu dapat melihat proses pergantian penjaga istana atau Carabiniers. Proses pergantian ini biasanya berbentuk upacara.

Setelah itu, kamu dapat menghabiskan waktu di sekitar tempat ini untuk makan siang sambil melihat pemandangan istana yang megah tersebut. Banyak wisatawan memilih untuk menyambangi tempat ini baik untuk melihat Carabiniers atau sekadar untuk menikmati santap siang.


Menyambangi Jardin Exotic Garden

Menyambangi Jardin Exotic Garden via Kevinhil

Monako memang terkenal sebagai salah satu negara yang bersih dan tidak berpolusi. Dari situs CIA hingga PBB, negara ini tercatat tidak memiliki masalah polusi maupun lingkungan sedikitpun.

GDP perkapita negara ini cenderung tinggi, namun rupanya sangat jarang penduduk negara ini menggunakan mobil sehingga polusi menjadi sangat rendah di sini. Ya, para penduduk lokal lebih menyukai berjalan kaki sehingga ketika menyambangi negara ini pun kamu dapat merasa nyaman karena dapat bebas berjalan kaki.

Maka dari itu, tidak mengherankan bahwa selain memiliki lingkungan yang baik, Monako juga memiliki taman yang bagus pula. Salah satu taman tersebut adalah Jardin Exotic Garden yang satu ini.

Taman ini merupakan sebuah taman yang menampilkan koleksi berupa berbagai jenis tanaman bunga dari seluruh dunia. Taman ini terletak di ketinggian sehingga kamu dapat melihat indahnya tanaman serta view kota termasuk juga tepi pantai yang berada di bawahnya. Menyenangkan sekali, bukan?

Taman ini sudah dibuka sejak sangat lama yaitu sekitar tahun 1933. Di taman ini terdapat satu keunikan yaitu tersedianya tanaman dengan jenis sukulen dengan berbagai tipe dan juga spesies.

Kaktus memang menjadi salah satu daya tarik utama yang ditonjolkan oleh taman ini. Kaktus-kaktus yang terdapat di taman ini berasal dari berbagai belahan dunia seperti dari daerah barat daya Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Selatan, Afrika Selatan, Arab, serta bagian Arab lainnya. Kaktus-kaktus ini tentu memiliki karakteristik tertentu sesuai dengan habitatnya.

Biaya yang harus kamu keluarkan jika kamu ingin memasuki taman ini adalah sekitar 7.20 Euro untuk dewasa serta 3.80 Euro untuk anak-anak. Taman ini dibuka setiap hari dari pukul 9.00 hingga 17.00.


Mengintip Monte Carlo Casino

Mengintip Monte Carlo Casino via Italian Rental Blog

Selanjutnya, inilah dia destinasi wisata lainnya yang dapat kamu sambangi selama kamu berada di Monako. Destinasi wisata ini adalah Monte Carlo Casino atau Grand Casino.

Bagi kamu yang penasaran ingin melihat seperti apa kasino sebenarnya, maka dapat mencoba untuk mengintip kasino keren yang satu ini. Dari luarnya saja, bangunan arsitektur yang klasik menambah indah bangunan yang satu ini. Selain itu, ditambah juga dengan tamannya yang indah dan terawatt.

Kasino ini adalah sebuah kawasan hiburan yang terletak di Monako. Selain arsitekturnya yang klasik dan menawan, bagian interior kasino ini juga tidak kalah kerennya jika dibandingkan dengan eksteriornya.

Untuk memasuki kasino ini, syaratnya adalah kamu harus berusia di atas 18 tahun. Dokumenmu akan dicek terlebih dahulu sebelum kamu memasuki kasino ini. Selain itu, pastikan kamu mengenakan pakaian yang rapi ketika menyambangi tempat ini ya.

Meskipun demikian, kamu dilarang mengenakan jaket ketika memasuki kasino ini. Kasino ini dibuka setiap hari sejak pukul 2 dini hari. Bagi kamu yang penasaran seperti apa kasino, walaupun tidak ikut melakukan gambling, tentu dapat mencoba untuk menyambangi tempat ini.


Menyambangi Oceanographic Museum and Aquarium

Menyambangi Oceanographic Museum via Lacosta Properties

Kamu masih penasaran dan ingin menyambangi objek wisata lainnya yang terdapat di Monako? Selanjutnya kamu bisa menyempatkan diri untuk menyambangi Oceanographic Museum yang satu ini.

Museum ini adalah sebuah museum ilmu kelautan yang terletak di Monako. Ketika menyambangi museum ini, kamu bahkan dapat melihat laut Mediterania terbentang dengan sangat indah dan menjadi view utama di museum ini.

Bangunan ini terinspirasi oleh arsitektur bergaya Baroque. Museum ini memiliki fasade yang indah dan berada di atas laut. Berbagai koleksi yang terdapat di museum ini adalah bintang laut, kura-kura, jellyfish, lobster, hiu, belut dan masih banyak lainnya.

Di museum ini, kamu juga dapat melihat berbagai objek koleksi lainnya yang masih berhubungan dengan kelautan. Objek koleksi tersebut antara lain adalah model kapal laut, tulang binatang laut, kerang, dan masih banyak lainnya yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri ketika kamu menyambangi tempat ini.

Pada bagian lantai dasar, kamu dapat melihat pameran berupa penelitian yang dilakukan oleh Pangeran Albert II. Penelitian tersebut adalah L’Hirrondelle yang tergabung dalam A Sailor’s Career. Penelitian tersebut juga menginspirasi fenomena anaphylaxis yang membuat penelitinya yaitu Dr Charles Richet menerima nobel di bidang kesehatan atau fisiologi pada tahun 1913.

Di museum ini juga terdapat sebuah akuarium. Akuarium tersebut dipenuhi oleh 4.000 jenis ikan dan lebih dari 200 famili invertebrate. Untuk melengkapi perjalanan wisatamu ketika menyambangi Monako, kamu dapat menyambangi juga destinasi wisata yang satu ini.


Nah, itulah dia pembahasan mengenai menjelajahi Monako surge kecil di Eropa. Monako rupanya memiliki banyak objek wisata yang sudah menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi kaum jetset di Eropa. Menyambangi Monako juga terasa semakin indah karena negara ini sangat ramah lingkungan dan ramah pejalan kaki.

Happy traveling!

SUMBER
0
10.4K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan