buncitbubarAvatar border
TS
buncitbubar
Tak Betah, Sebagian Pembelot Korut di Korsel Ingin Pulang Kampung

http://internasional.kompas.com/read...pulang-kampung

SEOUL, KOMPAS.com - Kwon Chol Nam melarikan diri dari Korea Utara ke China dengan mengarungi sungai di perbatasan pada malam hari dan harus merangkak di bawah pagar kawat berduri.

Lalu, dia harus melakukan perjalanan panjang dan berbahaya di China, dengan melewati belantara hutan di Laos untuk sampai ke Thailand.

Barulah dari Thailand Kwon akhirnya terbang ke Korea Selatan untuk memulai kehidupan baru.

Itulah perjuangan yang dia alami tiga tahun lalu. Namun setelah melewati banyak bahaya, risiko, dan kesulitan, ia kini ingin kembali ke Korea Utara.

Korea Selatan ternyata tidaklah seperti yang dia harapkan dan pria itu sangat rindu keluarganya.

"Korea Utara adalah rumah saya, di situlah anak saya hidup dan orang tua saya meninggal," katanya.

"Tak ada harapan untuk tinggal di sini. Saya telah mengalami begitu banyak pelecehan dan diperlakukan seperti warga kelas dua," tambah dia.

Selama beberapa dekade terakhir ribuan warga Korea Utara mempertaruhkan nyawa untuk melarikan diri dari penindasan di tanah kelahiran mereka dan mencari perlindungan di Korea Selatan.

Namun sekarang tanpa diduga, jumlah pembelot yang ingin kembali ke tanah air mereka terus bertambah.

Mereka mengatakan Korea Selatan bukanlah tanah yang menawarkan kebebasan dan kemakmuran yang dijanjikan.

Kwon hidup dalam kemiskinan dan terisolasi dalam sebuah ruangan kecil di pinggiran kota Seoul. Pembayaran uang sewa tempat tinggalnya tergantung sumbangan.

Ia menganggur dan mengaku saat bekerja sebagai buruh mendapat bayaran jauh lebih sedikit daripada rekan-rekan kerjanya, atau bahkan tidak dibayar sama sekali.

Ia mengaku menderita stigma sebagai orang yang datang dari Korea Utara, dengan mengatakan sebagian besar warga Korea Selatan melihatnya terbelakang atau bodoh.
==============================================================================================
Sepertinya kalau di seoul bapak ini memang tidak cocok, tapi kalau di desa-desa korea selatan seperti di 2 days 1 night, mungkin bisa cocok. Orang kota memang beda. Dan orang korsel memang keras-keras pada pendatang.

Pembelot Korea Utara Memohon agar Diizinkan Kembali ke Pyongyang




http://internasional.kompas.com/read...i-ke-pyongyang
SEOUL, KOMPAS.com - Seorang pembelot Korea Utara menyampaikan keinginannya untuk dapat diizinkan kembali ke Pyongyang.

Hal itu disampaikannya saat hadir dalam sebuah konferensi pers yang diadakan Tomas Ojea Quintana, pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di Korea Utara, Kamis (14/12/2017).

Kim Ryon Hui, salah seorang pembelot Korea Utara, yang tiba di Korea Selatan sejak tujuh tahun lalu, mengaku beberapa kali berusaha untuk dapat kembali ke kampung halaman agar bisa bertemu dengan keluarganya.

Baca juga: Korea Utara Perkuat Perbatasan yang Diterobos Tentara Pembelot

Kim, yang kini berprofesi sebagai pembuat pakaian, bahkan mengaku sempat mencoba membuat paspor palsu agar dipenjara atau mengaku sebagai mata-mata dengan harapan dapat dideportasi.

"Saya adalah warga negara Pyongyang dari Republik Rakyat Demokratik Korea. Saya telah ditahan secara paksa di Korea Selatan selama tujuh tahun," kata dia di hadapan puluhan media yang hadir dalam konferensi pers.

Kim menuduh Korea Selatan telah melanggar hak asasinya dengan mencegah dan melarangnya bertemu orang tua dan juga putrinya.

"Seorang ibu tidak bisa dipisahkan dengan putrinya bahkan untuk sesaat, dan tujuh tahun sudah sangat menyakitkan," kata Kim menahan tangis dan mengaku sempat pernah mencoba bunuh diri.

Saat sebagian besar pembelot Korea Utara bisa mendapatkan paspor Korea Selatan mereka dalam jangka waktu enam bulan, Kim mengaku belum menerima hingga saat ini.

Dia juga mengatakan dinas intelijen Korea Selatan sempat berkata padanya mungkin untuk melarikan diri ke Korea Utara.

Dikutip dari AFP, saat ini ada lebih dari 30.000 pembelot Korea Utara yang melarikan diri dari kemiskinan dan tekanan pemerintah. Namun terkadang mereka tak berhasil menemukan kehidupan baru di Korea Selatan yang kapitalis.

Sementara untuk dapat kembali ke Korea Utara adalah hal yang cukup sulit karena harus dengan izin pemerintah.

Baca juga: Pembelot: Rezim Kim Jong Un Jauh Lebih Buruk dari Laporan Media

Keluarga yang terpisah juga menjadi salah satu bagian konflik emosional di Semenanjung Korea setelah pemisahan yang terjadi pada 1953.

Saat ini sekitar 60.000 warga lanjut usia di Korea Selatan masih berharap bisa bertemu lagi dengan keluarga mereka di Korea Utara.
===========================================================================================
Kenapa ibu ini lari ke korsel, kalau ujung2nya mau minta pulang.
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
bokliamcuAvatar border
bokliamcu dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan