kandagiAvatar border
TS
kandagi
Lha, Di Baliho Waktu Kampanye Ditulis Dimodalin, Amnesia Nih?



RMOL. Harapan warga DKI dapat modal usaha cuma-cuma dari program OK OCE bakal pupus. Pemda DKI memastikan tidak akan memberikan modal usaha, melainkan hanya memfasilitasi ambil pinjaman ke bank.

Kepastian tidak adanya pemberian modal usaha untuk Program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE) disampai­kan langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. "Kita akan fasilitasi untuk kerja sama dengan lembaga pembiayaan, perbankan, lembaga keuangan mikro, lembaga keuangan syariah, yang berkompetensi untuk memberikan pinjaman dalam permodalan," tutur Sandi di Lapangan Banteng, kemarin.

Terkait dengan janji kampanye yang pernah disampaikannya saat pilkada lalu soal modal OK OCE, Sandi membantahnya. Bekas Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengaku, ada salah persepsi dari masyarakat soal modal OK OCE.

"Tidak ada yang berubah. Kasihan teman-teman memberitakannya salah. Kalau dilihat dari awal, kita nggak menjanjikan memberikan modal. Namun jika membutuhkan modal silakan ke kecamatan dan itu difasilitasi. Ada Bank DKI dan be­berapa bank yang bisa membantu," ujar Sandi menerangkan.

Pernyataan Sandi ini menuai kecaman dari warganet. "Dulu janjinya dimo­dalin, dicarikan tempat usaha bahkan dicarikan pembelinya (dimisalkan tukang jahit). Sekarang bilang enggak. Masa baru 3 bulan udah amensia," cuit akun @Rusman_Sumbayak.

"Lho,,,waktu kampanye yang ditulus di baliho itu bukan janji ya Pak? Main silat lidah aja nih bro," celetuk akun @Dyunilyaty.

"Lha baliho waktu kampanye kan ditulis: dimodalin. Apa artinya dimodalin yah.. monggo diterjemahkan pal­ing banyak 300 juta. Yah terserahlah kalau mau ngeles. Up to you. Kamu kan berkuasa,siapa yg berani salah­kan,” kesal akun @yudiwijaya.

“Kami masih waras pak @sandi­uno.

Kami mendengar dengan jelas ba­gaimana OK OC anda paparkan saat kampanye. #SandiagaUnoPikun," ujar akun @presidenweter.

"Ooh ternyata bibirnya ada lip balm, pantes ngomongnya banyak yang lips service, OK OC 'kami sama sekali tdk pernah menjanjikan dana'," ledek akun @PinontoanFreddy.

"Alasannya begitu amat bang, dikira pada nggak punya hp ama TV kali ya. Kalau spanduk bisa ngeles, video gimana?? Banyak lho vide­onya pak Wagub ngomongin ok oc," semprot akun @AriefMiftah10.

"Ya bener itu.. Dikasih modal sampai 300 juta, tapi kalau persyaratannya diterima sama bank. OK OC deh pak.. Masyarakat yang gak mudeng kalo gitu mah," ledek akun @beibehren82.

"Ketika OK OC bertransformasi menjadi OKeh ngOCeh," sindir akun @Cakranegara13.

"Bang @sandiuno cuma mau tnya aja, kalau tidak dimodalin terus dana apbd yg buat ok oc itu digunakan untuk apa ya?" kata akun @ace13nz.

"Tolong Pak @sandiuno dengerin lagi pidato anda saat kampanye. Di sini jelas anda bilang akan berikan modal," sentil akun @badrun_erb.

"Gile lu, ndro....ngibul nggak ada berhentinya, istirahat dulu nape..." canda akun @aaarief.

"Oke oce ternyata cuma ......... seindah iklan di tv... sekeren span­duk di pohon.... setinggi baliho...... wakakaka..akibat 58%..korban 100%," ledek akun @khengtie.

"Belum setahun antara janji (kam­panye) dgn pelaksanaan/kenyataan ternyata bohong, harapan apa yg tersisa 5 tahun kedepan ???" ujar akun @Andremanico.

Ketua dari Perkumpulan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengung­kapkan bahwa memang tidak adanya pemberian modal yang diberikan. Dirinya juga bahkan mengatakan bahwa yang benar dari OK OCE hanya berupa fasilitas saja.

"Program OK OCE akan diu­sahakan fokus kepada para ang­gota mendapatkan bantuan modal usaha,"ucap Faransyah.

Faransyah juga menambahkan bahwa dari PGO akan mengupaya­kan dari setiap anggotanya untuk memberikan akses kepada warga agar dapat pinjaman dari bank. Dirinya menolak bahwa program OK OCE yang diberikan modal merupakan kampanye pasangan Gubernur dan Wagub DKI.

"Kalau soal itu, saya tidak bisa memberikan jawaban yang pasti. Saat kampanye itu banyak sekali dari relawan yang mencetak sendiri spanduknya," tutur Faransyah.

"Yaelah pak pekerjaan saya juga membantu akses masyarakat kecil buat bisa minjem ke bank.. Itu mah semua bisa pak. Kerja bapak apa??? *kesel gue," kata akun @cheistineruth. "Betul Mbak.... membantu Akses dan memfasili­tasi warga terlatih pinjam modal ke Bank memang udah program-nya LSM/Organisasi Kemanusiaan dari dulu.. Lalu apa KEISTIMEWAAN-nya OK-OCE...??," timpal akun @ Jhon_Nelwan.

"Biasanya kalau ditagih janji itu jawabnya tar sok, tar sok, baru kali ini janji langsung dibantah. Padahal bukti dan saksi banyak bgt. Kapan warga bisa percaya lagi?" tanya akun @Lukecha.

"Kalau pemimpinnya tidak ama­nah, warganya boleh nuntut untuk ganti pemimpin tidak ya (?)" tulis akun @Mada_.

"Hmm terus APBN82 M untuk OK OC buat apa dong nih? padahal saya niatnya mau jadi pengusaha kan lumayan di modalin, eh taunya bohong," sesal akun @Arielnoer.

Seperti diketahui, dalam RAPBD 2018 yang sudah disahkan Pemprop dan DPRD DKIada pos anggaran yang diajukan untuk program OK OCE. Anggaran yang disetujui sebesar Rp 92 miliar. ***


Spoiler for Sumber:
0
6.1K
104
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan