Jakarta - Massa dari berbagai ormas, termasuk Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), selesai melakukan aksi menolak event Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka mengancam akan menggelar aksi lebih besar jika konser DWP tetap dihelat.

"Ya kalau misalkan tetap akan berjalan, kami dengan sekemampuan kami, baik dari sekala kecil maupun besar, kita berharap pasti ada pertolongan-pertolongan dari teman-teman yang memang menolak, pasti kami akan lakukan aksi yang lebih besar lagi apabila itu tetap dilaksanakan," kata Ketua Umum Bang Japar Indonesia Aries Isnan Ridho di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).

Ridho mengaku belum tahu tentang konsep aksi tersebut. Namun dia menegaskan akan menyampaikan aspirasinya dengan tertib.

"Kami akan laksanakan aksi tetap menolak acara ini. Kita belum tahu dan lihat besok saja bagaimana. Kita semua taat hukum dan tidak berseberangan dengan aparat hukum, tapi kami semua ada penolakan adanya acara itu," kata Ridho.

Ridho mengatakan mereka juga telah melakukan aksi di Balai Kota DKI tadi. Dia mendapat kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta belum menandatangani izin konser itu.

"Sudah disampaikan oleh perwakilan gubernur bahwa ternyata perizinan ini belum dikeluarkan oleh gubernur, walaupun kami tidak diterima oleh gubernur, tapi perwakilan dari staf-stafnya menyatakan izin ini belum ditandatangani oleh gubernur. Kita sangat berharap dan yakin kalau gubernur tidak mengeluarkan izin ini," ucapnya.

Massa mulai meninggalkan lokasi aksi di JIExpo Kemayoran sejak pukul 14.34 WIB. Event DWP 2017 tersebut rencananya akan digelar pada Kamis (15/12). (idh/idh)

https://m.detik.com/news/berita/3769744/bang-japar-ancam-akan-aksi-lebih-besar-jika-dwp-tetap-digelar