- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seolah Menghilang, Apa Kabar Doni Tata?
TS
travelingyukk
Seolah Menghilang, Apa Kabar Doni Tata?
Pada tahun 2005 yang lalu, dunia motorsport tanah air dibuat heboh perihal pemberitaan seorang anak 15 tahun asal Sleman, Yogyakarta yang secara perdana membawa nama Indonesia dalam kancah balap motor paling bergengsi yaitu MotoGP. Dialah Doni Tata, yang sampai detik ini masih menjadi ikon balap motor di Indonesia.
Saat itu Doni Tata menggunakan jatah wildcard di GP Malaysia untuk tampil di kelas 125cc bersama Yamaha. Sanking hebohnya, bahkan saat itu si Mbah Rossi yang saat itu sedang jaya-jayanya memberikan perhatian khusus ke Doni lho Gan. Dan setelah itu, Doni Tata melanjutkan karirnya ke kelas Moto2 bersama Tim Gresini.
Saat itu Doni Tata menggunakan jatah wildcard di GP Malaysia untuk tampil di kelas 125cc bersama Yamaha. Sanking hebohnya, bahkan saat itu si Mbah Rossi yang saat itu sedang jaya-jayanya memberikan perhatian khusus ke Doni lho Gan. Dan setelah itu, Doni Tata melanjutkan karirnya ke kelas Moto2 bersama Tim Gresini.
Quote:
Apa Kabar Nih Doni Tata?
Eitssss, Doni Tata bukan menghilang Gan. Ya memang untuk yang tidak begitu mengikuti dunia motorsport Doni seolah menghilang. Tapi yang mengikuti perkembangan dunia Motorsport nasional, pria yang kini berusia 26 tahun tersebut tentu masih setia bergelut di dunia otomotif. Kini, Doni tengah sibuk mengikuti kompetisi Trial Game Asphalt 2017.
Trial Game Asphalt merupakan balapan di lintasan aspal, namun yang menjadi pembeda motor yang digunakan bukanlah motor balap pada umumnya, melainkan motorcross. Disebut dengan Super Moto, balapan ini dikenal dari perpaduan dua jenis balap: Motorcross dan street racing. Di Indonesia sendiri dari tahun 90-an hingga awal tahun 2000-an masih sering dijumpai gelaran atau kejuaraan supermoto. Beberapa kota diantaranya yang sering menghelat kejuaraan baik skala regional maupun nasional adalah Purwokerto, Yogjakarta, Jakarta, Surabaya dan Bandung. Peminatnya pun lumayan melimpah ketika itu. Namun, selepas itu supermoto bak mati suri, perlahan-lahan menghilang dari peredaran.
Nah, baru-baru ini olahraga otomotif supermoto seperti lahir kembali, mulai ramai dan kembali diminati para pebalap Tanah Air. Gelaran supermoto yang dimaksud adalah Trial Game Asphalt yang sedang Doni Tata ikuti ini.
Trial Game Asphalt merupakan balapan di lintasan aspal, namun yang menjadi pembeda motor yang digunakan bukanlah motor balap pada umumnya, melainkan motorcross. Disebut dengan Super Moto, balapan ini dikenal dari perpaduan dua jenis balap: Motorcross dan street racing. Di Indonesia sendiri dari tahun 90-an hingga awal tahun 2000-an masih sering dijumpai gelaran atau kejuaraan supermoto. Beberapa kota diantaranya yang sering menghelat kejuaraan baik skala regional maupun nasional adalah Purwokerto, Yogjakarta, Jakarta, Surabaya dan Bandung. Peminatnya pun lumayan melimpah ketika itu. Namun, selepas itu supermoto bak mati suri, perlahan-lahan menghilang dari peredaran.
Nah, baru-baru ini olahraga otomotif supermoto seperti lahir kembali, mulai ramai dan kembali diminati para pebalap Tanah Air. Gelaran supermoto yang dimaksud adalah Trial Game Asphalt yang sedang Doni Tata ikuti ini.
TGA 2017 Menjadi Panggung Tersendiri Buat Doni Tata
TGA sendiri sudah digelar sebanyak 2 seri, yaitu pertama di Yogyakarta (Stadion Maguwoharjo) dan Purwokerto (GOR Satria). Pemenangnya seperti yang telah disinggung sebelumnya tidak lain dan tidak bukan adalah mantan pebalap Moto 2 yaitu Doni Tata Pradita.
Pengalaman Doni saat berlaga di banyak ajang balap internasional emmbuatnya perkasa di TGA, Doni yang tergabung di tim HJRT Pirelli RPMS Core Hotel Yogyakarta tampil sempurna. Semua kelas yang ia ikuti Doni berhasil menjadi juara dengan tanpa perlawanan Gan! Termasuk penampilannya di seri 2 di Purwokerto, di GOR Satria ia kembali mencetak hasil yang sempurna, yaitu juara di kelas teratas yaitu kelas FFA 250 dan FFA 450. Saingan Doni di TGA 2017 bukan main-main, ada Gerry Salim sang juara Asia Road Racing Championship 2017, serta duo kroser papan atas Indonesia Ivan Harry Nugroho dan Wawan Tembong.
Pengalaman Doni saat berlaga di banyak ajang balap internasional emmbuatnya perkasa di TGA, Doni yang tergabung di tim HJRT Pirelli RPMS Core Hotel Yogyakarta tampil sempurna. Semua kelas yang ia ikuti Doni berhasil menjadi juara dengan tanpa perlawanan Gan! Termasuk penampilannya di seri 2 di Purwokerto, di GOR Satria ia kembali mencetak hasil yang sempurna, yaitu juara di kelas teratas yaitu kelas FFA 250 dan FFA 450. Saingan Doni di TGA 2017 bukan main-main, ada Gerry Salim sang juara Asia Road Racing Championship 2017, serta duo kroser papan atas Indonesia Ivan Harry Nugroho dan Wawan Tembong.
Quote:
Malang Menjadi Tantangan Berat Buat Doni Tata
Trial Game Asphalt tahun ini sebentar lagi mencapai puncaknya, tepatnya pekan ini Gan, yaitu pada tanggal 15-16 Desember. Dalam laga final ini, pastinya Doni Tata bakal merasakan duel-duel sengit dari Pedro Wunner, Agha Riansyah, Tommy Salim, dan tentunya Gery Salim yang baru saja merebut gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, kelas AP250 ini mengaku sangat menantikan putaran ke-3 Trial Game Asphalt 2017. Tentunya rider-rider tersebut di atas akan semakin melengkapi titel “The Battle of Champions” pada putaran pamungkas di Malang yang akan digelar minggu depan.
Bisa kebayang kan gimana beratnya perjuangan Doni Tata di grand final TGA 2017 ini? Buat Agan yang berada di luar Malang tapi pengen nontonin final TGA, ada solusinya nih, yaitu pantengin aja KASKUS karena bakal nayangin secara streaming final TGA 2017 akhir pekan nanti. Jadi pantengin aja KASKUS tercinta kita ini ya Gan!
Diubah oleh travelingyukk 15-12-2017 01:49
0
30.1K
142
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan