PEGOLF peringkat enam dunia asal Inggris Justin Rose siap menjalani debutnya di ajang Indonesian Masters 2017.



Ajang yang merupakan rangkaian akhir Asian Tour ini berhadiah total US$750 ribu, dan digelar di Royale Golf Club Halim Jakarta, 14-17 Desember.



“Tujuan saya adalah menang tiga kali di tahun ini dengan kemenangan minggu ini. Terakhir kali saya menang tiga kali dalam setahun adalah pada 2002,” ungkap Justin dalam konferensi pers di Royale Golf Club Halim, Jakarta, Rabu (13/12).



Pegolf yang akan melakukan unjuk kemampuan bersama pemenang Asian Tour Order of Merit asal Malaysia Gavin Green dalam dua putaran pertama.



“Saya tahu dia memukul bola cukup jauh dan saya pasti akan terus mewaspadainya,” jelas pegolf yang meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 itu.



Pegolf berusia 37 tahun itu sudah menikmati musim 2017 yang gemilang, lewat torehan prestasi dua kemenangan berturut-turut di Tiongkok dan Turki. Meski ingin menutup akhir tahun dengan sebuah gelar lain di Jakarta, Justin tetap mewaspadai kekuatan dan keandalan para pegolf Asian Tour. Mereka sangat bisa menghalangi ambisinya menjadi juara pekan ini.



Begitu juga Gavin Green. Ia mengaku tak sabar untuk segera menunjukkan mengapa pantas disebut sebagai pemain terbaik Asia di Indonesian Masters yang dimulai Kamis (14/12).



“Ini tidak menggangu saya (memenangi Order of Merit), karena banyak banyak pemain yang mengejar saya ketika mereka berada di Tour untuk beberapa lama. Saya harus mengimbangi mereka dan memiliki pengharapan tinggi. Namun harus dikatakan ini pertarungan yang berat,” tegas Green.



Dia memimpin kukuh dalam daftar pendapatan, dan akan menerima trofi Order of Merit Asian Tour bergengsi secara resmi dalam Malam Penghargaan usai putaran akhir turnamen.



“Saya ingin menutup akhir tahun dengan mengesankan khususnya dengan akhir yang baik di Indonesian Masters. Saya ingin menampilkan permainan terbaik,” lanjutnya.



Menjadi pegolf Malaysia pertama yang menyabet trofi bergengsi adalah satu kehormatan yang dicapai Green. Karenanya, pegolf berusia 23 tahun itu termotivasi untuk menampilkan performa terbaik sebagai pegolf nomor satu Asia di Royale Jakarta Golf Club.



“Saya sedang bersemangat, tampaknya pukulan panjang dan akurasi adalah kombinasi yang bagus untuk bermain baik di lapangan ini. Selain itu menjaga bola untuk berada di fairway adalah kuncinya sejak green-green-nya masih bisa diterima,” tutupnya.



Tak hanya mereka berdua yang menjadi bintang di turnamen ini, masih ada pegolf pro dunia lainnya seperti Brandt Snedeker (AS/peringkat 51 dunia), Kiradech Aphibarnrat (Thai/56), Poom Saksansin (Thai), dan pegolf nomor satu Indonesia George Gandranata. George akan menjadi andalan tuan rumah yang diwakili 26 pegolf lokal.



Tidak ketinggalan juga aktor ganteng asal Korea Lee Jung Jin akan berpartisipasi langsung di turnamen Indonesian Masters 2017 ini. Namun kedatangan aktor drama hits K2 yang dimainkan bareng aktor ternama Ji Chang Wook itu bukan untuk bertanding, melainkan menjadi caddy bagi sahabatnya Nam Young yang sedang berlaga. (OL-4)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ers/2017-12-13

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Uni Eropa Tetap Menolak Akui Keputusan Trump

- Negara OKI Harus Bersatu Bela Palestina

- Jawab Keretakan Bangsa, Banser NU-Kokam Muhammadiyah Gelar Apel