Quote:
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan jajarannya akan mengantisipasi keberadaan teroris dengan mengedepankan upaya pencegahan menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018."Kami lakukan preventif strike," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Selasa (12/12/2017).Meski demikian Tito menegaskan tidak ada ancaman teroris menjelang akhir tahun. "Tidak ada info ancaman," ujarnya.Sebelumnya tim Densus 88 telah menangkap 19 orang terduga teroris di Jawa Timur, Pekanbaru dan Sumatera Selatan dalam rentang waktu 9-11 Desember.
Awalnya, Densus 88 menangkap tiga orang terduga teroris di Jawa Timur, Sabtu, 9 Desember 2017 lalu. Ketiganya merupakan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) serta kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).Identitas ketiga terduga teroris itu adalah Paripung Dhani Pasandi alias Ipung, Muhammad Muhidin Gani alias Abu Faros alias Deni, dan Kiki Rizky Abdul Kadir alias Kiki alias Abu Ukasah."(Ipung) merencanakan pemboman kantor polisi di Surabaya pada tahun 2014, Muhidin dan Kiki termasuk dalam kelompok jaringan Abu Jandal," tuturnya.
Sementara 12 orang terduga teroris di Sumatera Selatan ditangkap pada Minggu, 10 Desember 2017, dan Senin, 11 Desember 2017.Selanjutnya pada Senin, 11 Desember 2017, empat terduga teroris ditangkap di tiga wilayah berbeda di Pekanbaru. Keempatnya adalah Aj dan DG ditangkap di Kabupaten Kampar, RR ditangkap di Pekanbaru dan DR ditangkap di Bengkalis.Terduga teroris Aj diduga anggota kelompok teroris yang menyerang Polres Dharmasraya, Sumbar, beberapa waktu lalu.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri gencar menangkap anggota jaringan terorisme untuk mencegah aksi teror menjelang Natal dan tahun baru 2018. Sejak 9 hingga 11 Desember 2017, Densus 88 telah menangkap 19 terduga teroris yang tersebar di Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Pekanbaru. Tito menjelaskan, Polri tidak ingin serangan teroris pada malam Natal 2000 kembali terulang. Serangan terhadap beberapa gereja di Ibu Kota Jakarta dan di beberapa daerah saat itu menewaskan lebih dari 20 orang. Tito mengimbau masyarakat tidak khawatir karena hingga saat ini tidak ada tanda-tanda rencana aksi terorisme. "Sekali lagi, sampai hari ini, tidak ada informasi ancaman. Namun kami tidak ingin kecolongan," tutur Tito Karnavian.
Pokok e mantap dah Polri, udah siap dan siaga cegah teror
Sumber:
https://nasional.tempo.co/read/10414...ahun-baru-2018