Quote:
Halal Lifestyle – Inhaler adalah salah satu benda yang paling akrab dengan penderita asma. Manakala asma kambuh tiba-tiba, inhaler adalah solusi penanganannya. Tapi, tak sedikit orang takut menggunakannya karena belakangan ini beredar isu inhaler tidak bisa meredakan atau mengobati asma, malah memperparah penyakit tersebut. Benarkah demikian?
Dikutip dari klikdokter.com, sebelum mengetahui kebenaran itu, penting mengetahui jenis inhaler yang biasa digunakan untuk mengatasi asma, yaitu Beta2-agonis dan Kortikosteroid.
Quote:
Inhaler jenis pertama yaitu Beta2-agonis pun terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang bekerja cepat dan lambat. Inhaler jenis ini yang bekerja cepat biasa disebut reliever atau pelega, bekerja cepat dalam membuka saluran nafas yang mengecil karena asma.
Namun, ada peringatan jika sering menggunakan inhaler ini. The National Heart, Lung and Blood Institue menyebut penggunaan reliever menunjukkan asma yang tidak terkontrol dan menyebabkan serangan asma yang lebih berat selanjutnya.
Quote:
Jenis inhaler kedua yaitu Kortikosteroid. Berbeda dengan jenis pertama, Kortikosteroid bekerja dengan mengurangi peradangan pada saluran nafas dan mengontrol asma dalam jangka panjang. Umumnya inhaler jenis ini aman digunakan dalam dosis rendah hingga sedang. Penggunaan berlebihan, terutama pada anak-anak dapat mengganggu fungsi hipotalamus dan kelenjar adrenal.
Kedua jenis ini sama-sama bisa mengurangi gejala asma dan memiliki efek samping. Namun, jika dosis penggunaannya tepat justru akan mengurangi asma.