Ente suka jalan-jalan sambil motret? Ingin mulai menekuni dunia fotografi? Ente bisa belajar dari sosok fotografer wanita idola ane yang satu ini bre.

Sebelum kita mulai mari kenalan dulu bree sama sosok Putri Anindya atau yang biasa di panggil Puan.



Puan adalah sosok yang dikenal dengan karya-karya fotonya yang menarik. Ente gak percaya? Langsung mampir aja kemariKaryanya ini tentu saja tidak langsung hadir seketika di benak Puan. Doi memiliki skill  memotret seperti sekarang ini karena konsistensi berlatih sejak ia berada di bangku SMP. Dengan bermodal kamera tua, akhirnya doi melanjutkan kuliah jurusan jurnalistik di Universitas Padjadjaran. Sejak itulah doi menekuni bidang foto dan terus memotret alam sekitar, terutama Bandung sebagai objek utama sejak tahun 2009-2014.

“Kalau dibilang terkenal sih enggak ya. Saya populer sebatas di instagram saja sebenarnya. Saya belum membuat suatu prestasi di luar itu menurut saya. Tapi yang jelas saya konsisten berlatih foto sejak smp ketika saya pegang Nikon FM,” ujar Puan.

Dari kata kata doi barusan menunjukkan kalo doi emang bener bener tekun belajar dalam dunia fotografi.

Puan juga sering di panggil 'Bro' atau 'Om' karena suka memotret.



Pada umumnya, wanita biasanya lebih suka difoto daripada memotret true?Tapi beda cerita dengan Puan. Bahkan karena keasyikan memotret, banyak orang memanggilnya dengan sebutan ‘Bro’ atau ‘Om’. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

“Saya kadang suka ketawa aja ketika ada orang komen “bro” atau “om” karena mungkin Saya jarang muncul di foto dan ter-mindset kalau fotografer itu biasanya cowok,’ cerita Puan.

Dibalik karya Puan




Sebagai seorang fotografer, doi adalah sosok yang bisa dibilang sederhana soal pemilihan kamera, bahkan doi sangat jarang gonta-ganti kamera selama menekuni bidang fotografi. Dirinya hanya menggunakan kamera yang tergolong standar di tahun 2009 hingga 2016. Ia baru memperbarui kamera di akhir tahun 2016, itupun karena lensa doi rusak.

“Saya bangga walaupun gear saya butut. Tapi karena lensa saya rusak jadi saya beli baru Canon 6D dan lensa 16-35 akhir 2016 kemarin.”

Tips dari Puan untuk para pemula yang ingin mulai memotret



Memotret memang hal yang bisa dibilang gampang-gampang susah. Tapi, Puan punya cara tersendiri dalam membuat foto perjalanan yang bisa bercerita.

Untuk ente yang pengen menekuni dunia fotografi, ente bisa ikuti tips dari Puan berikut ini:



1. Mulai dari peralatan sederhana



Memotret memang butuh gear yang memadai, kamera yang bagus kerap berperan penting sebagai tolok ukur keberhasilan ente sebagai fotografer bre. Namun, Puan memberikan saran untuk ente yang ingin memulai menapaki dunia fotografi untuk mempelajarinya lewat alat sederhana di sekitar kita seperti smartphone.

“Manfaatkan aja yang ada dulu. Saya dulu sempat foto pakai iphone 4,lho,” Ujar Puan.

Jadi, gak usah terburu-buru untuk membeli kamera yang bagus, karena harganya bisa mencapai puluhan juta. Pun sebenarnya belajar fotografi itu bisa dipelajari dari alat sesederhana smartphone misalnya.

2. Latih perspektif dan sense foto



Perspektif merujuk pada sesuatu yang bersifat visual. Di dalam seni fotografi, perspektif adalah hal yang penting karena kita bisa memanfaatkannya untuk membuat sebuah gambar memiliki komposisi yang seimbang.

Contoh konkrit pengertian perspektif dalam hal ini ada di mata manusia yang melihat benda jauh akan terlihat kecil dan benda dekat akan terlihat besar. Hal ini juga sama-sama diterapkan dalam seni fotografi. Jika sudah mengerti komposisi ini tentu sana sense of dept dari foto yang ente hasilin tentu saja akan keluar dengan sendirinya. Jika terus latihan tentu saja foto-foto bagus akan mudah dihasilkan.

 “Kalau sudah paham mengenai perspektif dan melatih sense foto kamu, baru mulai ganti gear. Itu pun jangan yang berlebihan. Harus sesuai kebutuhan dan punya target untuk balik modalnya berapa lama,” ujar Puan.

3. Aweredengan keadaan sekitar



Selain melatih perpektif dan sensefoto, penting juga untuk lebih memperhatikan sekitar, karena foto yang bagus biasanya muncul tak terduga dan itu muncul jika kita sering aware dengan keadaan sekitar. Contohnya gambar di atas.

“Moment biasanya tidak bisa dipersiapkan dan datang kapan saja ke depan mata. Persiapannya mungkin melatih sense jadi lebih aware dengan keadaan sekitar kita sehari-hari.” Ujar Puan.

4. Jangan bosan berlati dan belarar



Agar skill bisa terus berkembang, hal yang paling penting adalah dengan tak bosan berlatih dan belajar. Meskipun hasil jepretan kadang kurang bagus, jangan mudah menyerah dan teruslah belajar.

“Kalau memang foto adalah passion kamu, jangan pernah bosan untuk berlatih dan belajar,” Ujar Puan

5. Share foto dengan caption unik saat posting di media sosial





Jika ente pengen banyak orang mengenal ente lewat foto-foto yang ente abadikan, cobalah untuk sharefoto ente dengan beragam caption yang menyentuh di sosial media bree.

“Lebih engage di dalam caption dan posting foto yang kalian suka,” ujar Puan

6. Nikmati Proses



Pertama kali terjun di dunia fotografi dan sharefoto di Instagram mungkin ente bakal menemui banyak rintangan bree. Tapi jangan patah semangat menikmati proses ini karena semuanya akan indah pada akhirnya. Percayalah

“Jangan lupa untuk nikmati prosesnya,” pungkas Puan.