RIBUAN petugas pemadam ke­bakaran berjuang memadamkan api pada kebakaran hutan di California, Amerika Serikat, Senin (12/2). Menurut petugas, kebakaran itu merupakan yang paling dahsyat dan merusak dalam sejarah California. Api berkobar dan menjalar ke arah pantai Pasifik sehingga memaksa petugas kembali melakukan evakuasi terhadap warga setempat. Di lain hal, kebakaran di dekat Los Angeles mulai terkendali.



Hal itu dimanfaatkan untuk membantu pemadaman api di California. Awak pemadam kebakaran yang tadinya bertugas di Los Angeles, dipindahkan ke California untuk membantu menjinakkan Thomas Fire, sebutan untuk kobaran api yang mengamuk di area itu.

Departemen Pemadam Kebakaran California (Cal Fire) mengungkapkan, mereka mengerahkan pesawat terbang dan helikopter untuk membantu 6.400 petugas pemadam kebakaran yang berusaha menjaga agar Thomas Fire menjauh dari daerah pan­tai di selatan kota berseja­rah, Santa Barbara.



“Angin timur laut yang bertiup kencang dapat menggiring api sehingga mengancam Kota Santa Barbara. Kota itu dihuni sekitar 91 ribu jiwa,” ungkap Cal Fire.Menurut ahli meteorologi, Eric Boldt, dan National Weather Service di Los Ange­les, kondisi di sana sangat kritis karena diprediksi tidak akan turun hujan dalam dua minggu ke depan. (AFP/*/I-4)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...kan/2017-12-13

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Buron Menangi Kursi Parlemen

- Tentara Halau Demonstran Prooposisi

- Manchester Biru Berburu Rekor