gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Polrestra Balerang Kerahkan 2/3 Kekuatan Amankan Natal dan Tahun Baru


Batam, Gatra.com - Kapolresta Balerang, Kombes Pol Hengki, mengatakan, akan turun sekitar 750 personel kepolisian untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal dan tahun baru 2018 di Kota Batam juga dibantu dari berbagai elemen lainnya.

"Untuk kekuatan personel dari Polresta Balerang sendiri 2/3 dari 1.100 personel kami, kurang lebih 700-750 personel yang akan kita siapkan," kata Hengki di kantornya, Senin (11/12). Jumlah di atas akan bertambah, karena Polda Kepulauan Riau (Kepri) juga akan mem-back up pengamanan perayaan Hari Raya Natal dan pergantian tahun. "Selain itu akan di-back up dari polda sendiri," ujarnya. Bukan hanya dari kepolisian, lanjut Hengki, juga didukung dari unsur lainnya, mulai dari Satpol PP sampai organiasi kemasyarakatan (Ormas) sehingga umat Kristiani bisa menjalankan ibadah secara khusyuk dan penuh Natal penuh damai."Untuk kebersamaan, kerukunan umat beragama, kita juga terlibat dari ormas-ormas yang ada, baik dari [GP] Ansor, Saptop PP, dinas terkait yang kita libatkan semua dalam rangka pengamanan menyukseskan Natal yang dilaksanakan umat Kristiani di Kota Batam," kata Hengki. Saat ini, pihak Polresta Balerang sedang berkoordinasi dengan jumlah gereja yang akan menyelanggarakan kebaktian atau ibadah serta berbagai acara pernikahan Natal lainnnya. "Yang pertama, berkoordinasi dengan pengurus gereja, apa saja kegiatannya yang perlu mendapat perhatian kita dalam pengamanan itu sendiri," katanya.Jelang Natal 2017 dan pergantian tahun, Polrestra Balerang terus melakukan upaya cipta kondusif (cipkon) untuk memberikan rasa aman kepada seluruh warga, khususnya umat kristiani yang akan dipetik Natal. "Setiap hari selalu menjalankan nama cipkon, cipta kondusif dengan sasaran terutama premanisme yang harus kita basmi. Yang kedua, adalah kegiatan cipta kondusif itu dengan sasaran senjata api, bahan-bahan peledak," katanya. Kemudian, lanjut Hengki, operasi untuk menindaklanjuti pelaku atau kelompok-kelompok teroris atau radikal yang akan ancam, apalagi kegiatan ulang tahun Natal dan tahun baru 2018 nanti."Ada beberapa dari kegiatan beberapa bulan yang lalu yang sudah beberapa diamankan, diindikasikan terlibat dari jaringan kelompok radikal. Di sini ada daerah yang sedang, tidak mereka lakukan, tapi tempat persinggahan manakala ada tindakan," katanya. Wilayah Batam sedang dalam perjalanan transit bari kelompok-kelompok terorisme atau radikal seperti yang terungkap beberapa waktu lalu. Pasalnya, Batam berbatasan langsung dengan beberapa negara. Para pelaku terorisme atau radikalisme membuat Batam untuk keluar dari indonesia. "Kan kita bebatasan dengan tetangga yaitu Singapur dan Malaysia. Manakala ada tindakan di sini, mereka dengan segera untuk dibuka disini, makanya di sini menjadi tempat persinggahan," ujarnya.

Editor: Iwan Sutiawan

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/sumat...dan-tahun-baru

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
285
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan