Coba 4 Makanan Alternatif Untuk Atasi Masalah Pencernaan!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Coba 4 Makanan Alternatif Untuk Atasi Masalah Pencernaan!

balggysmae

11-12-2017 10:02

Coba 4 Makanan Alternatif Untuk Atasi Masalah Pencernaan!

Quote:

Sebagian orang penah mengalami gangguan pencernaan. Usus dan lambung merupakan bagian dari system pencernaan. Sebagian besar orang, pernah mengalami masalah pencernaan yang diakibatkan karena salah makan ataupun peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan pada usus besar menjadi salah satu penyebabnya.

Untuk mengatasinya sebagian besar memilih mengonsumsi obat, benar ga nih gan? emoticon-Bingung

Nah ternyata hal ini tidak bagus loh gan buat tubuh kita sendiri. Studi yang diterbitkan oleh World Journal of Gastrointestinal Sugery beberapa waktu lalu mengungkapkan peradangan pada usus besar juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Dari beberapa penelitian mengatakan mengkonsumsi buah, sayuran, daging tanpa lemak, dan ikan akan mencegah terjadinya peradangan pada usus besar. emoticon-Wow

Connie Diekman, direktur University Nutrition di Universitas Washington, St. Louis, seperti dilansir Everyday Health, mengatakan; "Nutrisi yang baik adalah kunci untuk tubuh yang sehat, termasuk saluran pencernaan, karena nutrisi dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan penyakit, peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat." emoticon-Wow

Quote:

Ada beberapa jenis gangguan pencernaan yaitu gastroparesis, dyspepsia , gastritis, maldigesti, parotitis, xerostomia dan jenis lainnya. Jika gangguan pencernaan ini tidak segera kita atasi nih gan, maka dapat berkembang menjadi semakin parah dan dapat menyebabkan radang usus dan semacamnya.

Ubah yuk pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi akan bermanfaat untuk mencegah peradangan pada usus besar. Berikut ini adalah jenis makanan yang dapat membantu mengatasi peradangan dalam usus besar; https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...ah-pencernaan/

1. Sayuran Cruciferous

Quote:

Sayuran Cruciferous, seperti kubis atau kale, merupakan salah satu jenis sayuran yang kandungan nutrisinya dipercaya mampu mencegah kanker. Cruciferous ini kaya akan nutrisi seperti folat, beta-karoten, dan vitamin C, E, dan K, juga kaya akan mineral dan tinggi serat. Menurut Diekman sebelum dikonsumsi sayuran bergizi tinggi ini diolah dengan cara menumis, memanggang, atau mengukusnya.

2. Makanan yang difermentasikan

Quote:

Menurut Brighman and Women's Health Crohs's dan Colitis Center, makanan hasil fermentasi seperti kefir, kombucha, dan asinan kubis mengandung probiotik aktif atau bakteri baik yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. Salah satunya adalah fermentasi teh kombucha.

3. Jahe dan kunyit

Quote:

Rempah-rempah seperti jahe dan kunyit biasanya digunakan untuk menambah cita rasa makanan, namun rempah-rempah ini juga bisa membantu mengurangi gejalan peradangan pada usus besar. Peradangan pada usus besar juga menimbulkan nyeri sendi, untuk mengurangi nyeri ini bisa dilakukan dengan mengkonsumsi kunyit. Jahe juga dapat membantu mengurangi rasa mual, melancarkan pencernaan dan pernafasan yang akan mengurangi resiko peradangan pada usus besar.

4. Ikan mengandung Omega-3

Quote:

Diekman mengatakan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak Omega-3 akan membantu mengurangi peradangan pada usus besar. Banyak penelitian yang mengatakan seringnya mengkonsumsi ikan yang mengandung Omega-3 akan mengurangi resiko penyakit kronis.

Omega-3 sangat penting bagi tubuh karena, tubuh tidak bisa menghasilkan lemak omega-3 tersebut. Lemak Omega-3 terkandung di dalam ikan seperti salmon dan ikan sarden. Sebaiknya tidak mengkonsumsi ikan dengan cara menggoreng, penelitian yang diterbitkan oleh Journal of food and science technology mengatakan cara memasak ikan dapat mengubah kandungan nutrisi. Ikan yang digoreng akan meningkatkan asam lemak jenuh dan kadar kolestrol, lebih baik ikan diolah dengan cara di panggang.

Makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Pola makan yang sehat akan membantu kesehatan tubuh. Saat melakukan diet sebaiknya konsultasikan ke dokter. Makanan yang dibilang sehat pun bisa memilki masalah bagi kesehatan seseorang.

emoticon-Jempol