worldsview1
TS
worldsview1
Bedah Rutilahu : Dari TNI , Untuk Veteran
Para veteran telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, mengorbankan jiwa dan raga mereka, melawan para penjajah, sampai pada akhirnya Indonesia pun mendapatkan kemerdekaannya. Lalu bagaimana keadaannya para veteran tersebut saat ini?

Kita hidup di masa yang lebih tentram dibandingkan ketika masa penjajahan. Kita sudah bisa bebas menuntut ilmu. Kita sudah bisa bebas untuk berdiskusi dan bermusyawarah. Kita telah terbebas dari intimidasi dan ancaman mati oleh para penjajah. Kita juga sudah bisa bebas dari sistem kerja paksa yang telah merengut banyak nyawa masyarakat Indonesia yang tak bersalah pada masa itu. Ya, kita telah terbebas dari hal-hal yang buruk karena hasil perjuangan para pahlawan dan veteran yang telah mengorbankan segalanya. Demi kemerdekaan Indonesia, demi masa depan yang lebih baik, agar generasi kita dapat menikmati kebebasan. Ya, semua itu karena hasil dari perjuangan para veteran. Tapi, bagaimana nasib para veteran sekarang?

Kenyataannya, para veteran, yang telah berjuang habis-habisan demi kemerdekaan bangsa kita ini, hidup dalam keadaan yang memprihatinkan. Mereka hidup dalam keserderhanaan. Bahkan tidak sedikit dari mereka hidup dalam kondisi serba kekurangan. Banyak dari para veteran ini hidup dalam rumah yang tidak layak huni. Seperti contohnya salah seorang veteran bernama Soyib. Seorang veteran yang dulu pernah turut ikut serta secara langsung, memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sekarang Soyib tinggal di Desa Cikeres, Kabupaten Purwakarta. Ia bersama keluarganya tinggal dalam rumah yang sangat sederhana dan bisa dibilang tidak layak huni.
Mungkin memang mustahil bagi pemerintah untuk membantu dan memberikan bantuan secara merata kepada para veteran yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan tidak dapat dipungkiri juga, masih banyak dari para veteran ini yang belum mendapat bantuan dari pemerintah, seperti salah satu contohnya yaitu Soyib.

Akhirnya, untuk menangani permasalahan tersebut, pihak TNI di seluruh Indonesia mengadakan sebuah program yang bertujuan membantu para veteran yang hidup dalam rumah dalam kondisi tidak layak huni. Program yang dinamakan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (Bedah Rutilahu). Salah satu tujuan lain dari pihak TNI sendiri mengadakan program ini adalah untuk berbakti kepada para pejuang atau veteran yang telah mengorbankan hidupnya untuk kemerdekaan negara Indonesia. “Kita merdeka, karena mereka.” Ujar Bambang Setioutomo, kepala Staff Sipil Media Komando Daerah Militer 3 (KODAM 3). Program bedah rumah ini diadakan salah satunya di wilayah KODAM 3 yaitu di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Program ini sudah diadakan sebelum puncak acara HUT TNI yang ke-72 dan diumumkan ketika acara tersebut berlangsung. Program bedah Rutilahu para veteran ini dilakukan secara bertahap dan melibatkan seluruh anggota Kodam Siliwangi yang ada di wilayah Kodam III/Siliwangi dan bekerja sama dengan BUMN. Sistemnya yaitu berawal dari sistem laporan baik dari masyarakat atau dari personil TNI itu sendiri yang mana nanti laporan itu akan di data dan di proses. Lalu dari pihak Kodam sendiri akan mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan tim penilai untuk mengecek dan mem-verifikasi apakah rumah-rumah tersebut termasuk kedalam kriteria betul-betul layak untuk dibedah atau tidak. Lalu setelah itu baru dana diturunkan dari pusat untuk proses pelaksanaan bedah rumah tersebut. Yang terpenting, untuk mengikuti program bedah Rutilahu ini, para veteran jelas harus seorang warga negara Indonesia yang mempunyai Nomor Pokok Veteran.

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
684
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan