Tanda-tanda ''oversharing'' di media sosial

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Tanda-tanda ''oversharing'' di media sosial

kangjati

29-11-2017 04:33

Tanda-tanda ''oversharing'' di media sosial

Spoiler for HALLOW!!:

SELAMAT DATANG AGAN SISTA DI THREAD ANE emoticon-Toast

Quote:

Media sosial memang memudahkan agan sista untuk berbagi konten seperti status, foto dan video. Semua hal yang menarik untuk kita kemungkinan besar juga akan menarik perhatian orang-orang lain.
emoticon-Motret

Namun, tidak selamanya berbagi merupakan hal yang positif tuhh bre.... Terlalu banyak berbagi atau oversharing bisa saja membuat orang menganggap kita ‘bawel’, atau lebih parah lagi, dapat mengundang orang untuk menjahati kita karena isi konten tersebut.
emoticon-No Hope

Hayoo ngakuu siapa yang instastory nya sampe titik titik.................. ?
Ane mau kasih tau nih bre tanda-tanda orang oversharing, silahkan di simak bae bae
emoticon-Sundul Up

Ilustrasi pengguna media sosial.
© happydancing /Beritagar.id

Anda mungkin merasa memiliki banyak hal untuk dibagikan ke media sosial, misalnya cerita mengenai kehidupan sehari-hari, kegiatan keluarga, foto pakaian hari ini, foto makanan, dan sebagainya.

Hobi swafoto? Tak apa mengunggah swafoto Anda sekali seminggu, tetapi bila setiap hari, bisa jadi Anda termasuk orang yang oversharingatau terlalu banyak berbagi di media sosial.

Anda mungkin merasa bahwa tingkah bayi atau hewan peliharaan sangat menggemaskan sehingga merasa harus memotret atau merekam aksi tersebut dan membagikannya ke media sosial. Bila terjadi terus menerus, ini juga jadi tanda bahwa Anda oversharing.

Teman di media sosial bisa terganggu, meski menurut Anda ini menarik untuk dibagikan.

Quote:

Ciri lain dari oversharing adalah posting lebih dari empat kali setiap hari. Juga bila Anda mengunggah sesuatu tanpa memikirkannya terlebih dahulu apakah hal tersebut layak dibagikan di media sosial dan diketahui pengikut Anda.

Jangan sampai apa yang telah diunggah ke media sosial dapat memberikan dampak negatif pada diri sendiri.

Bila Anda gemar mengunggah foto-foto dengan barang mewah, orang lain bisa menganggap Anda norak atau terkesan hobi pamer. Barang mewah milik pribadi yang terlalu sering diumbar di media sosial juga bisa menjadikan Anda sasaran pencurian atau kejahatan lainnya.

Jika Anda hobi melancong, sebaiknya tidak mengunggah semua foto liburan Anda setiap jam. Belum lagi bila Anda malah memotret tiket pesawat dan mengunggahnya ke media sosial. Ini bisa dimanfaatkan peretas yang berniat jahat, sebab terdapat di dalam tiket terdapat informasi untuk mengakses nomor telepon, tanggal lahir, dan paspor Anda.

Tak ingin terlalu banyak berbagi di media sosial?

Quote:

Mulailah dengan berpikir sebelum mengunggah sesuatu. Jangan posting saat Anda merasa emosional, seperti mengungkapkan kemarahan atau memaki orang lain di media sosial. Sebab bisa saja, nantinya Anda menyesal karena telah melakukan hal tersebut.

Saat mengalami konflik, gunakanlah pesan pribadi untuk menyelesaikannya. Bila merasa harus bicara seseorang, beralihlah ke jalur pribadi sebelum mengeluh dan menyebarkan informasi mengenai masalah Anda ke media sosial.

Jika memang ingin membagikannya ke media sosial, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda akan siap menerima bila ada komentar negatif dari orang lain, dan bisa saja membuat Anda merasa kesal atau marah.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan media sosial adalah melindungi privasi. Isi media sosial yang positif dan tak terlalu banyak unggahan dalam jarak berdekatan akan lebih menguntungkan. Misalnya, saat ini perusahaan mulai melirik akun media sosial seseorang saat merekrut calon karyawan.

Oversharing dan penggunaan internet berlebih memang bukan termasuk jenis gangguan yang diakui secara resmi. Namun, selain berpotensi menganggu orang lain, ini juga berpengaruh terhadap kesejahteraan emosional seseorang.

Untuk menggunakan media sosial dengan positif, Anda bisa mulai dengan membagikan sesuatu yang menyenangkan, misalnya video lucu atau inspiratif. Selain itu, jangan lupa memanfaatkan tombol like pada teman yang juga mengunggah hal positif.

Quote:

Nah jadi gitu bree, kalo ada teman yang sering ngeshare hal yang ente tidak suka atau tidak positif, misalnya terlalu sering swafoto, membagikan video anak, atau mengeluh dan marah-marah di media sosial, lebih baik berhenti diikuti (unfollow) aja deh , menghapus pertemanan (unfriend) , atau menyembunyikan unggahan apa pun dari orang tersebut (hide).

Lagipula, tak berteman di media sosial tidak selalu berarti memutus hubungan dalam pergaulan di dunia nyata.

Quote:

Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat Di marih emoticon-cystg

Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh emoticon-Malu (S)