Wisata Yogyakarta Memanjakan Mata dan Lidah
Oleh : Yustina Dwinamaya/B/20160530061
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Indonesia merupakan negara yang kaya akan alam, oleh karena itu tak heran Indonesia mendapatkan reward wonderfull. Salah satu wisata yang kaya akan alamnya dan dapat memanjakan mata adalah Yogyakarta.

Yogyakarta merupakan daerah yang memiliki tradisi budaya yang masih dipegang hingga saat ini. Selain itu Yogyakarta juga memiliki banyak tempat sebagai objek wisata yang wajib dikunjungi yaitu pantai yang ada di daerah Gunung Kidul. Tak heran banyak wisatawan dari luar kota hingga ke manca negara datang ke Yogyakarta untuk memanjakan mata dan penghilang stress. Tempat wisata di Yogyakarta tidak hanya pantai saja, ada juga tempat wisata selanjutnya yaitu hutan pinus yang tak pernah sepi oleh wisatawan berada di daerah Dlingo.

Selain terkenal dengan wisatanya, Yogyakarta juga terkenal dengan kota pelajar. Banyak sekali universitas yang ada di Yogyakarta baik negeri maupun swasta. Sehingga banyak mahasiswa yang datang ke Yogyakarta untuk menimba ilmu. Pada awalnya mereka cukup heran dengan Kota Yogyakarta karena berbeda dengan kota asalnya. “Yogyakarta merupakan kota yang masih kental dengan budayanya walaupun zaman sudah modern tetapi Kota Yogyakarta masih berpegang teguh pada budayanya," ujar Anindita mahasiswa UMY, asal Kalimantan.

Selain terkenal dengan wisatanya Yogyakarta juga terkenal dengan kulinernya yaitu gudeg dan bakpia. Gudeg dan bakpia ini merupakan oleh-oleh khas yang ditawarkan oleh Yogyakarta untuk para wisatawan. Makanan Yogyakarta terkenal dengan rasa manisnya. Tahukah kalian mengapa makanan di Yogyakarta manis? Dibalik rasa manis makanan di Yogyakarta memiliki cerita sejarah yang pernah terjadi.

Pada masa kolonial dahulu kesultanan Yogyakarta tidak menginginkan para penjajah yang berasal dari Eropa untuk berlama-lama tinggal dan menjajah, oleh sebab itu masyarakat Yogyakarta membuat cita rasa masakannya menjadi manis yang kontras dengan makanan mereka.

Kuliner yang ada di Yogyakarta tidak hanya gudeg dan bakpia saja, melainkan masih banyak kuliner yang dapat ditemukan di Yogyakarta seperti angkringan dengan harga yang sangat pas dikantong, angkringan juga cocok untuk dijadikan destinasi kuliner disaat uang dalam keadaan krisis. Menu makanan angkringan sangat bervariasi dimulai dari oseng tempe hingga nasi sambal teri. Kuliner di Yogyakarta mampu membuat wisatawan yang datang ke Yogyakarta penasaran dengan cita rasa kuliner yang dapat memanjakan lidah dan perut.

Selanjutnya tempat yang cocok untuk dijadikan tempat wisata adalah Malioboro. Malioboro merupakan salah satu tempat wisata yang dipenuhi oleh orang-orang yang menjual oleh-oleh hingga banyak wisatawan yang datang ke Malioboro untuk mencari oleh-oleh. selain menjadi pusat oleh-oleh Malioboro juga dijadikan tempat wisata yang pas untuk mengabadikan momen. Sekarang ini Malioboro banyak diburu oleh wisatawan karena tempatnya yang sekarang menjadi lebih bagus. Begitupun dengan tempat wisata yang dikenal dengan nama 0 km ini tak kalah ramainya dengan Malioboro tempat ini dipadati oleh parawisatawan yang mencoba untuk mengabadikan momennya di Yogyakarta.

Adapun tempat wisata di Yogyakarta yang terkenal ekstrim yaitu salah satunya tempat wisata kereta gantung di Pantai Timang. Tempat ini terletak di daerah Kabupaten Gunung Kidul yang kini sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa Gunung Kidul terkenal dengan banyak pantainya.

Tempat wisata ekstrim yang ada di Yogyakarta membuktikan bahwa tempat wisatanya kini sudah banyak dikenal dari mulai dalam kota hingga ke manca negara. Contohnya seperti siaran program tv, variety show dari Korea yang dikenal dengan nama Runningman datang ke Indonesia untuk mencoba tempat wisata ekstrim di Yogyakarta. Kereta gantung ini dapat membuat hati para wisatawan berdebar-debar sebelum mencobanya.

Pada awalnya kereta gantung yang ada di Pantai Timang ini digunakan oleh penduduk lokalnya sebagai alat transportasi untuk menyebrangi pantai sambil membawa hasil tangkapannya lobster. Tetapi sekarang penduduk lokal mengubahnya menjadi tempat wisata yang banyak diburu oleh para wisatawan untuk menghilangkan rasa penasarannya.