dhinar.idAvatar border
TS
dhinar.id
Nuha Allisya Huda : Cantik, Muda dan Berbakat

“Wanita tanpa make-up bagaikan sayur tanpa garam.” Sebuah kiasan yang tepat untuk menggambarkan kebiasaan perempuan jaman sekarang ini. Berbicara mengenai make-up hampir tidak pernah ada habisnya. Make-up dianggap sebagai “baju” bagi sebagian besar kaum hawa. Lain dulu lain sekarang, praktek merias wajah dewasa ini seakan menjadi sebuah kebutuhan primer sehahari-hari, berbanding terbalik dengan jaman dahulu dimana make-up masih dianggap sebagai hal yang tabu.
Di zaman sekarang make-up bisa dikatakan sebagai sebuah bidang studi. Berbagai profesi yang berkaitan dengan dunia make-up mulai diminati oleh berbagai kalangan, salah satunya yaitu Make-up Artist (MUA). Tidak hanya perempuan bahkan laki-laki pun mulai merambah dan menggeluti dunia tersebut. Tidak hanya kalangan berumur yang dapat melakukan kegiatan tersebut, namun kalangan belia saat ini juga banyak yang terjun sebagai seorang MUA.
Nuha Allisya Huda, mahasiswa semester tiga Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memulai kariernya sebagai seorang MUA sejak tahun 2015 silam. Awal mulanya ialah ketika ia mengalami beragam imperfection diwajahnya yang kemudian mendorongnya untuk menutupi kekurangannya tersebut. Lambat laun ia ketagihan dan menyenangi kegiatannya berkreasi dengan make-up sehingga membawanya untuk terjun menjadi seorang MUA.
Ditambah persetujuan dan dukungan dari kedua orangtuanya, remaja berusia 19 tahun ini semakin mantap melangkahkan kakinya untuk menggeluti dunia make-up. Ditemui Senin malam (30/10), Nuha mengungkapkan ada beberapa tokoh yang sampai saat ini masih menginsipirasinya dalam dunia tata rias wajah salah satunya Kaushal Beauty yang dianggapnya sangat menginspirasi karena bisa menunjukkan bagaimana kita tetap mencintai diri kita sendiri di balik make-up yang menyelimuti wajah kita.
Pencapaian Nuha sampai titik ini tentunya tidak terlepas dari usaha dan proses yang ia lakukan sebelumnya, mulai dari mengikuti berbagai kegiatan workshop dan kursus seputar make-up, sampai mengikuti beauty class hingga ke luar kota rela ia lakukan demi menambah pengetahuan serta mengasah skill yang dimilikinya.
Salah satu pengalaman terbaik yang berhasil ia raih selama menjadi seorang MUA ialah bisa mengadakan beauty class dihadapan ibu-ibu dan juga istri hakim yang diselenggarakan di Kantor Kejaksaan Negeri Bantul mengenai bagaimana cara menggunakan make-up yang sesuai dan proporsional mulai dari pemakaian based make-up, membuat riasan mata yang menarik, counturing wajah hingga pengaplikasian lipstik yang tepat.
Namun tidak ada satu pun pekerjaan yang dilakukan tanpa ada tantangan dibaliknya. Beberapa kesulitan sering Nuha temui ketika memoles wajah clientnya. “Kesulitannya itu biasanya bikin alis, ya karna kuncinya ada situ bentuk alis bener-bener bisa mempengaruhi hasil make-up nantinya,” ujar perempuan berkulit sawo matang ini.
Manajemen waktu adalah hal yang harus dan penting untuk diperhatikan. Mengetahui kondisinya yang juga merupakan seorang mahasiswa membuat Nuha harus pintar membagi waktu antara jadwal kuliah dengan job-nya. “Aku nge-job itu tiap weekend aja, jadi emang biar selama weekday itu tetep fokus sama kuliah,” paparnya.
Perempuan kelahiran Yogyakarta ini mematok ongkos setiap sekali makeup dengan kisaran harga mulai dari Rp.200.000 hingga Rp.400.000 tergantung dari occassion yang akan dikunjungi. Lebih lanjut Nuha menyampaikan harapan yang ingin dicapainya. “Semoga kedepannya order-an makin lancar, karena ini hobiku semoga ini bisa jadi hobi yang dibayar, jadi aku itu kerja dengan bahagia,”imbuhnya.

KnightDruidAvatar border
tata604Avatar border
aldysadiAvatar border
aldysadi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan