GANDA putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon, semakin mendekati gelar keenam pada tahun ini.



Setelah sukses meraih gelar kelima di turnamen Macau Terbuka 2017 pekan lalu, Kevin/Marcus berpeluang menambah koleksi gelar mereka di turnamen Hong Kong Terbuka Super Series 2017.



Kesuksesan itu didapat Kevin/Marcus setelah mereka memastikan tiket ke semifinal kemarin.



Saat bermain di Hong Kong Coliseum, Kowloon, ganda putra peringkat pertama dunia itu tanpa kesulitan menyudahi perlawanan pasangan baru Malaysia, Ong Yew Sin/Tan Wee Kiong, dengan skor 21-14 dan 21-17.



Pada semifinal, Kevin/Marcus telah ditunggu unggulan ketiga turnamen Li Junhui/Liu Yuchen.



Di atas kertas, Kevin/Marcus lebih diunggulkan karena dalam empat pertemuan sebelumnya, mereka berhasil merebut tiga kemenangan atas ganda putra asal Tiongkok tersebut.



Satu-satunya kekalahan Kevin/Marcus ialah di turnamen Vietnam Terbuka yang berlangsung pada 2015.



Meski begitu, Marcus mengaku tak ingin menganggap remeh lawan. Menurut dia, dalam setiap pertandingan, segalanya amat mungkin terjadi.



"Kami mau menikmati pertandingan saja, melakukan yang terbaik, enggak mikirin siapa lawannya. Semuanya imbang, rangking satu sampai 20 semua rame kalau ketemu, enggak boleh lengah dan harus fokus terus," ujar Marcus.



Saat menghadapi Ong/Tan, Kevin/Marcus memang langsung berlari kencang sejak gim pertama.



Itu bisa dilihat dari skor pertandingan saat mereka memimpin 11-5, 18-13, sampai akhirnya menang 21-14.



Memang, di gim kedua, posisi sempat berbalik, Kevin/Marcus tertinggal 1-6 dan 8-11.



Namun, mereka kemudian bangkit dan membukukan kemenangan 21-17.



"Sebenarnya enggak gampang juga ya lawan mereka karena mereka cukup kompak, saling mengisi," ujar Kevin.



Selain Kevin/Marcus, satu-satunya wakil ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses melangkah ke babak semifinal.



Ganda nonunggulan turnamen tersebut berhasil mengalahkan unggulan ketujuh asal Tiongkok, Huang Yaqiong/Yu Xiaohan, dengan skor 19-21, 21-11 dan 21-16.



Di semifinal, pasangan senior-junior itu akan berhadapan dengan Huang Dongping/Li Wenmei, Tiongkok.



Meski secara peringkat dunia Greysia/Apriyani lebih diunggulkan, Greysia mengaku tetap waspada dalam menghadapi lawan.



Ajang evaluasi dan pemantauan



Sebanyak 58 atlet pelatnas utama dan pratama serta atlet-atlet pelatda dari 29 provinsi di Indonesia akan turut meramaikan Kejurnas Bulu Tangkis yang berlangsung di Pangkal Pinang pada 28 November-2 Desember.



Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti, mengatakan kejurnas ini merupakan ajang pemantauan dan evaluasi atlet, baik di luar maupun dalam pelatnas PBSI untuk menentukan promosi dan degradasi.



"Untuk tahun ini, kebijakan dari kami juara kejurnas belum mutlak dipastikan masuk ke pelatnas karena masih ada sedikit kelemahan dari kejurnas itu sendiri, yaitu adanya kuota. Tidak semua pemain yang dimiliki pengurus provinsi itu bisa ikut karena keterbatasan kuota sehingga kami ingin lebih bijak lagi dalam memutuskan, tetapi ini bisa menjadi salah satu penilaian," pungkas Susi.



(R-3)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...nam/2017-11-25

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Rusia Mundur, Peluang Indonesia Membesar

- Kredit Rp1.400 T Teronggok di Bank

- Longsor, Garut Rugi Rp5,4 Miliar