Kementerian Komunikasi dan informatika terus mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Bekerjasama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), menggelar acara penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para Pemenang Sayembara Bakti-BP3TI 2017.

Sayembara itu untuk memberikan aspirasi bagi operator pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan informasi. Hal ini mengingat masih banyak desa-desa yang belum mendapat akses berkomunikasi lewat jaringan seluler.

"Maksud dari penyelenggaraan Sayembara ini adalah untuk meningkatkan brand awareness tentang BP3TI terutama mengenai program BTS USO sebagai sistem jaringan telekomunikasi seluler," ujar Direktur Utama BP3TI Anang Latif, di Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Pada lomba kali ini Kominfo membuka sebesar-besarnya partisipasi publik, akademisi, dan para penggiat telekomunikasi. Penganugerahan hadiah tersebut diberikan kepada para pemenang kategori karya tulis, film pendek dan fotografi.

"Hasil dari Sayembara tersebut telah terpilih para juara dari kategori Karya Tulis, Film Pendek dan Fotografi," kata Anang.

Para pemenang sayembara Bakti-BP3TI mendapatkan hadiah trophy, plakat dan uang puluhan juta rupiah. Para pemenangnya adalah sebagai berikut :

Kategori KARYA TULIS:

Juara 1 : Muhammad Suryanegara dari Universitas Indonesia, dengan Karya Tulis berjudul Model Pemberdayaan BTS USO Wilayah 3T Berbasis Paradigma Inovasi Lokal. 

Juara 2 diraih oleh tim dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto, yaitu : 
Anggun Fitrian Isnawati, ST., M.Eng. - Ridwan Pandiya, S.Si., M.Sc. - Ade Wahyudin, ST., MT. Dengan Karya Tulis berjudul Evaluasi Model MVNO Untuk Diterapkan di Daerah 3T dan Perbatasan dengan Menggunakan Metode Consistent Fuzzy Preference Relations Sebagai Usaha dalam Optimalisasi BTS USO.

Juara 3 diraih oleh T Henny Febriana Harumy, S.Kom., M.Kom., M.Si. dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Pancabudi, Medan. Dengan Karya Tulis berjudul Neural Network Prioritas Pemanfaatan BTS USO Untuk Optimalkan Telekomunikasi Di Daerah 3T.

Kategori film pendek:

Juara 1 jatuh kepada Edi Sutrisno, dari Jakarta dengan film berjudul Suara Daerah Perbatasan.

Juara 2 diraih oleh Purnomo Wibowo, dari Jakarta dengan film berjudul Untukmu Indonesiaku. 

Juara 3 jatuh pada Arien Prihayuti Purmarai, dari Jakarta dengan film berjudul Akses Tanpa Batas.

Kategori fotografi:

Juara 1 jatuh kepada Fitra Yogi, asal peserta dari Padang Sumatera Barat, dengan foto berjudul SMS dari Mentawai.

Juara 2 diraih oleh Agus Santoso, dari Bekasi dengan karya foto Proses Pembangunan BTS USO di Tolo Oi NTB. 

Juara 3 jatuh pada Hariandi Hafid, dari Makassar dengan foto berjudul Halo Dari Timur.

Untuk diketahui BTS USO yang sudah terbangun baru 2,8 persen dari jumlah total wilayah target USO, dan masih ada sekitar 97,2 persen wilayah 3T dan perbatasan yang belum tergarap.

Hal ini merupakan tantangan tersendiri, karena pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi memiliki target pemerataan jaringan seluler wilayah 3T dan kawasan perbatasan yang ditargetkan tercapai pada tahun 2019. (*)


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...nang-sayembara

---

Baca Juga :

- Pemerintah Kaji Kenaikan Anggaran Dana Kewajiban Pelayanan Umum Telekomunikasi

- 68 Juta Nomor Sudah Registrasi Kartu Prabayar

- Whatsapp Indonesia Blokir Konten Pornografi