Beberapa Isu Yang Dibahas Jokowi Ke Malaysia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Beberapa Isu Yang Dibahas Jokowi Ke Malaysia

sekkar

22-11-2017 09:04

Beberapa Isu Yang Dibahas Jokowi Ke Malaysia

Presiden Joko Widodo, Rabu (22/11) menghadiri konsultasi tahunan RI-Malaysia di Malaysia.

Joko Widodo akan membahas empat isu penting dengan Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Mohamad Najib.

1. Penguatan kerjasama ekonomi dua negara
2. Perlindungan WNI dan ketenagakerjaan
3. Perbatasan kedua negara
4. Isu pertahanan dan keamanan.

Quote:

Walaupun empat hal diatas rasanya biasa saja, sudah seharusnya terjalin dengan baik.

Banyaknya investor-investor dari Malaysia yang melakukan investasi, membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran.
Salah satunya industri perkebunan kelapa sawit.

Selain itu, banyak WNI yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT), dan tenaga profesional lainnya.
Pemerintah mendukung kebijakan pemerintah Malaysia untuk mengatasi pekerja asing yang tidak memiliki dokumen lengkap (ilegal) dan juga mencari tau akar masalah tidak diketahuinya keberadaan TKI yang tidak berdokumen.
Salah satu program memperkerjakan kembali (re-hiring) di Malaysia sebagai salah satu cara menangani pekerja migran ilegal.

Perbatasan negara Indonesia dan Malaysia masih menjadi masalah jika tidak ada kejelasan.
Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan dan masih banyak sumber daya alam yang belum sepenuhnya di gali.
Negara Indonesia yang begitu kaya memiliki tanah yang gembur, lautan dengan ikan yang melimpah, dan begitu banyak sumber daya lainnya yang harus dijaga kekayaan alamnya sebelum terjadi kesalahpahaman dikedua belah pihak.

Pertahanan Indonesia pula salah satunya yang dimiliki oleh TNI terutama dalam menjaga wilayah perairan Indonesia.

Negara Indonesia sedang banyak melakukan evaluasi, dan terus berkembang menjadi lebih baik walaupun dikejar-kejar waktu.

Berbagai pembangunan di kota dan daerah pada Era Jokowi menunjukkan bahwa Negara ini sedang buru-buru berbenah diri supaya jadi negara yang maju, sejahtera, dan tidak tertinggal.

Masih ingatkah pujian dari Trump saat berpidato dalam pembukaan forum kerja sama ekonomi negara-negara Asia-pasifik (APEC) di Danang, Vietnam beberapa minggu lalu?

Trump berpendapat bahwa Indonesia telah mengangkat diri dari kemiskinan sehingga menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat di G-20.

Perekonomian di Indonesia kini lebih merata dengan berbagai inovasi salah satunya adalah Kartu untuk masyarakat kurang mampu.
Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), beserta sim card Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS).
Harapannya, masyarakat memperoleh kemudahan fasilitas pendidikan dan kesehatan serta menjaga daya beli masyarakat.