salrotsAvatar border
TS
salrots
Cara Mengenal Karakter Seseorang Lewat Tulisan Tangan




[HT-37]

Quote:

Bukan sesuatu yang mengejutkan jika Agan dan Sista bisa mengetahui banyak hal tentang seseorang berdasarkan apa yang ditulisnya. Namun, tahukah bahwa banyak juga yang bisa dipelajari lewat tulisan tangan? Bahkan, tulisan tangan seseorang benar-benar dapat memberikan gambaran mendalam tentang kepribadiannya.

Grafologi, ilmu yang mempelajari tulisan tangan, bisa menjadi alat bantu yang berguna untuk menentukan seperti apa karakter seseorang. Grafolog percaya bahwa tulisan tangan dapat menjadi jendela pikiran si penulis, dan dengan menganalisis bagaimana seseorang mentranskripsikan huruf dan kata ke atas kertas, Agan dan Sista juga dapat menganalisis profil psikologisnya.



Cekidoooooottttt...........

Bagian 1 dari 3:
Mengamati Ukuran & Spasi

Quote:

1. Perhatikan ukuran huruf


Ini pengamatan pertama dan paling mendasar yang dapat GanSis lakukan terhadap tulisan tangan seseorang. Untuk menentukan ukuran tulisan tangan, bayangkan buku menulis halus yang mungkin GanSis gunakan untuk belajar menulis saat masih kecil. Kertas itu bergaris-garis, dengan garis tengah tipis di setiap baris. Huruf berukuran kecil akan ditulis di bawah garis tengah, huruf berukuran sedang menyentuh garis tengah, dan huruf berukuran besar mengambil seluruh garis.


  • Huruf berukuran besar menjadi pertanda bahwa seseorang cukup ramah, mudah bergaul, dan kemungkinan suka menjadi pusat perhatian. Namun, hal itu juga menunjukkan kepercayaan diri yang palsu dan keinginan untuk menjadi sesuatu yang bukan dirinya.

  • Huruf berukuran kecil bisa berarti dia orang yang lebih pemalu dan mudah takut. Selain itu, huruf berukuran kecil juga dapat menunjukkan ketelitian dan fokus yang kuat.

  • Huruf berukuran sedang berarti orang itu mudah menyesuaikan diri dan mudah beradaptasi. Mereka menempati wilayah tengah di antara kedua kutub.



Quote:

2. Periksalah jarak di antara kata dan huruf.


Kata-kata yang saling berdempetan menunjukkan bahwa orang tersebut tidak suka sendirian. Dia sedapat mungkin berusaha untuk berada di antara orang-orang, dan bisa jadi memiliki masalah dalam menghormati “ruang pribadi” orang lain. Jika terdapat spasi lebar antara kata dan huruf, itu berarti dia menikmati kebebasan dan ruang terbuka. Dia tidak suka dikungkung, dan menjunjung tinggi kebebasannya.



Quote:

3. Periksalah margin.


Apakah dia menulis melewati margin, atau dia menyisakan ruang di bagian tepi kertas? Jika dia menyisakan margin yang lebih lebar di sebelah kiri kertas, dia mungkin orang yang masih sedikit terpengaruh oleh masa lalu. Sebaliknya, jika dia menyisakan ruang di margin kanan, itu berarti dia terlalu mengkhawatirkan tentang masa depan, dan merasa cemas memikirkan apa yang akan dia hadapi di masa mendatang. Orang yang menulis di seluruh halaman kertas mungkin kurang memiliki koordinasi, dengan pikiran yang selalu berlomba.




Bagian 2 dari 3:
Menganalisis Gaya Penulisan

Quote:

1. Pelajari huruf cetak.


Ada beberapa huruf dalam abjad yang bisa ditulis dengan cara berbeda, dan setiap orang mengembangkan gaya dan preferensinya sendiri. Metode yang digunakan dalam menulis huruf tertentu bisa menjadi petunjuk penting untuk mengenal kepribadian seseorang.


  • Lengkung sempit dalam penulisan huruf “e” kecil bisa menunjukkan keraguan atau kecurigaan terhadap orang lain. Orang ini mungkin berhati-hati dan tahan banting. Lengkung yang lebar dapat menunjukkan bahwa orang tersebut lebih terbuka menghadapi orang atau pengalaman baru.

  • Orang yang memberi titik sangat tinggi untuk huruf “i” kecil mungkin lebih kreatif dan berjiwa lebih bebas dibanding orang yang memberi titik tepat di atasnya untuk huruf “i”. Orang-orang itu cenderung lebih terstruktur dan berorientasi pada detail. Jika titik di atas huruf “i” berbentuk lingkaran terbuka, orang tersebut mungkin berjiwa lebih bebas dan seperti anak-anak.

  • Dalam penulisan huruf I besar, perhatikan bagaimana penulis menggunakannya. Dalam bahasa Inggris “I” berarti “Aku” dan jika huruf “I” ditulis lebih besar daripada huruf yang lain, itu berarti dia sombong dan memiliki kepercayaan diri yang sedikit berlebihan. Jika huruf “I” besar kurang lebih sama dengan ukuran huruf lain di dalam kata-kata, itu menandakan dia puas dengan siapa dirinya.

  • Menyilang huruf “t” dengan garis panjang menunjukkan antusiasme dan determinasi. Tanda silang pendek bisa menjadi pertanda ketidakpedulian dan kurangnya determinasi. Seseorang yang menyilang huruf “t” di posisi yang sangat tinggi bisa dianggap memiliki tujuan tinggi dan harga diri yang tinggi, sementara menyilang huruf “t” di posisi rendah bisa menunjukkan hal sebaliknya.

  • Jika dia membuat “o” terbuka, penulis mungkin bisa diibaratkan sebagai buku yang terbuka. Dia cenderung lebih ekspresif dan tidak keberatan berbagi rahasia. Huruf “o” tertutup bisa berarti dia menghargai privasi dan cenderung memiliki sifat introver.



Quote:

2. Perhatikan huruf kursif.


Tentu saja, tidak semua sampel tulisan yang GanSis peroleh akan berisi huruf cetak dan kursif sekaligus, tetapi akan mendapatkan sebagian besar informasi jika GanSis dapat memeriksa keduanya. Tulisan kursif memberi petunjuk baru yang tidak akan GanSis peroleh dari tulisan dengan huruf cetak.


  • Perhatikan penulisan huruf “l” kecil. Lengkung sempit bisa menjadi pertanda ketegangan, yang disebabkan tindakan GanSis membatasi atau mengekang diri sendiri, sementara lengkung lebar berarti GanSis lebih tidak terstruktur, ramah, dan santai.

  • Amati penulisan huruf “s” kecil. Huruf “s” bulat bisa berarti si penulis suka membuat orang-orang di sekelilingnya bahagia, dan lebih memilih menghindari konfrontasi. Huruf “s” yang cenderung lancip menunjukkan bahwa si penulis penuh rasa ingin tahu, suka bekerja keras, dan ambisius. Akhirnya, jika huruf “s” melebar di bagian bawah, penulis mungkin tidak berusaha meraih pekerjaan atau hubungan yang sebenarnya dia inginkan.

  • Panjang dan lebar dalam penulisan huruf “y” kecil bisa memberi beberapa informasi. Huruf “y” yang kurus dapat menunjukkan bahwa si penulis adalah orang yang pemilih saat memilih teman, sementara huruf “y” lebar bisa berarti dia memandang persahabatan dengan sikap “lebih banyak lebih meriah”. Huruf “y” panjang menunjukkan si penulis senang menjelajah dan melakukan perjalanan, sementara “y” pendek bisa menunjukkan orang tersebut lebih suka tinggal di rumah.




Quote:

3. Telitilah bentuk huruf.


Penulis yang menggunakan huruf melingkar-lingkar dan bulat cenderung lebih imajinatif, kreatif, dan artistik. Huruf yang lancip bisa menunjukkan intensitas, agresi, dan kecerdasan. Jika huruf-huruf saling terhubung, penulis mungkin lebih teratur dan metodis.



Quote:

4. Periksalah tanda tangan.


Tanda tangan yang tidak terbaca bisa menjadi pertanda bahwa penulis bersifat tertutup dan suka menyendiri. Tanda tangan yang bisa dibaca menunjukkan bahwa si penulis lebih percaya pada kemampuan diri dan puas dengan dirinya.


  • Tanda tangan yang dicoretkan dengan cepat juga berarti si penandatangan adalah orang yang tidak sabaran dan menghargai efisiensi. Tanda tangan yang dicoretkan dengan hati-hati menunjukkan bahwa si penandatangan adalah orang yang teliti dan independen.




Bagian 3 dari 3:
Memperhatikan Kemiringan, Tekanan, dan Penyimpangan

Quote:

1. Perhatikan kemiringan kata dan huruf.


Tulisan mungkin miring ke kanan atau ke diri, atau mungkin saja benar-benar tegak lurus. Jika tulisan miring ke kanan, si penulis mungkin cenderung santai, selalu ingin mencoba hal-hal baru dan bertemu orang-orang baru. Penulis yang tulisannya miring ke kiri mungkin termasuk orang yang suka menyendiri, menikmati kesendirian dan anonimitasnya. Jika tulisan lurus ke atas dan ke bawah, si penulis mungkin orang yang rasional dan berkepala dingin.



  • Ada satu masalah dalam hal ini. Jika si penulis adalah kidal, analisis mengenai kemiringan tulisan harus dibalik. Dengan kata lain, jika tulisan tangan orang kidal miring ke kanan, bisa jadi dia lebih pemalu, sementara itu jika tulisan miring ke kiri, dia mungkin orang yang lebih ramah dan mudah bergaul.




Quote:

2. Tentukan seberapa besar tekanan yang digunakan untuk menulis.


Agan dan Sista dapat mengetahuinya dari ketebalan dan intensitas tinta pada kertas, atau mungkin dengan membalik kertas dan melihat apakah ada lekukan akibat tekanan pulpen. Orang yang menulis dengan tekanan keras biasanya menanggapi segala sesuatu dengan serius, tetapi dia mungkin juga kaku dan tidak stabil. Orang yang menulis dengan tekanan sangat ringan biasanya sensitif dan penyayang, meskipun mungkin saja dia orang yang kurang bergairah dan kurang bersemangat.



Quote:

3. Carilah bagian tulisan yang lebih menonjol dibanding yang lain.


Mungkin saja GanSis melihat tulisan kecil berdempetan yang tidak pada tempatnya di dokumen yang penuh dengan tulisan tangan berukuran besar dan berjarak lebar. Mungkin ada bagian tulisan yang kelihatannya ditulis dengan terburu-buru, sementara bagian yang lain terlihat ditulis dengan hati-hati. Tulisan yang terlihat berbeda di antara tulisan lainnya dapat menunjukkan ketidakpastian, atau bahkan kebohongan.





Meskipun analisis tulisan tangan bisa mendatangkan manfaat dan terbilang menarik, sebaiknya GanSis tidak menganggap grafologi sebagai ilmu hitam dan putih. Grafologi hanya bisa memberikan pernyataan umum tentang sifat atau motivasi yang mungkin dimiliki oleh penulis.





Kalo bermanfaat boleh di emoticon-Rate 5 Stardan emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Tapi TS ga terima emoticon-Blue Guy Bata (L)




Sekian


Diubah oleh salrots 23-11-2017 07:10
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby memberi reputasi
1
21K
153
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan