- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Begini Jika Pemilu Online Diterapkan Di Indonesia
TS
diyonsap
Begini Jika Pemilu Online Diterapkan Di Indonesia
Analisis penerapan pemilu online guna mendukung visi Indonesia Emas 2045
Demokrasi memberikan hak untuk memperoleh distribusi informasi dengan adil bagi masyarakat. Rogers (1986, h.238) menyatakan bahwa internet membuat seorang kandidat mampu mengirimkan pesan personal kepada konstituennya dengan cepat, tepat, dan efisien lewat surat elektronik. Internet mengubah ‘lapangan’ politik dari bersifat nyata menjadi maya. Ketika perkembangan teknologi di era digital ini sulit terbendung, penyesuaian kebijakan atas pembaruan yang ada merupakan salah satu solusi untuk menghadapi era keterbukaan informasi saat ini.
Bukan berarti menjadikan sistem yang tengah berjalan sebagai sesuatu yang tidak pantas, namun melihat dari sisi ketersampaian informasi saat ini merupakan solusi yang tepat untuk menerapkan pemilu online di Indonesia. Kebijakan ini selain memberikan fasilitas kecepatan yang diberikan oleh internet, juga memberikan kemudahan akses terhadap masyarakat saat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat di era digital ini gandrung dengan adanya internet termasuk sosial media dimana batas-batas serta jarak ruang hingga waktu menjadi kabur.
Tingginya angka golput di Indonesia yang pada pemilu 2014 lalu mencapai lebih dari 40% membuat pemerintah memutar otak untuk meminimalisir golput dari masyarakat yang salah satunya disebabkan oleh sulit atau jauhnaya akses menuju tempat pemungutan suara (TPS). Dalam hal ini masyarakat yang tengah sibuk dengan aktivitasnya diharuskan untuk menuju TPS dengan waktu yang telah ditentukan dimana pada TPS hanya bertujuan untuk melakukan pemilihan terhadap calon legislatif maupun eksekutif yang tidak lebih dari 5 menit saja (tidak termasuk antri kalau TPS penuh).
Indonesia adalah salah satu negara maritim terbesar di dunia, wilayah yang luas serta persebaran laut yang lebih luas dari daratan ini menjadikan distribusi serta persebaran informasi pemilu menggunakan materi yang tidak sedikit. Dalam hal ini waktu serta biaya distribusi logistik pemilu dapat dialokasikan ke hal lain seperti pembangunan infrastruktur masyarakat. Pemilu online mampu memberikan ketersebaran informasi dengan memangkas biaya dan waktu yang sebelumnya dipakai untuk melakukan distribusi, alokasi biaya dialihkan kepada sistem online yang dalam hal ini lebih bersifat longterm dari sekadar distribusi semata.
Selain tingginya angka golput, pemanasan global menjadikan hal yang masih layak untuk diperbincangkan. Exploitasi kertas guna membuat surat suara pada setiap gelaran pemilu tidaklah sedikit, dalam hal ini pohon sebagai bahan pokok membuat kertas semakin berkurang sehingga menyebabkan sirkulasi udara semakin lambat dan oksigen semakin menipis. Setelah itu dibawa kemana kertas yang digunakan setelah pemilu? Itu juga masih menjadi misteri bagi masyarakat pada umumnya. Menyebarkan kampanye go green tapi masih juga melakukan exploitasi pohon untuk dijadikan kertas, anda sehat?
Menuju Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekadar visi semata, namun dapat diwujudkan dengan memberikan kebijakan yang mendukung itu mulai dari saat ini hingga terwujud kelak. Dengan berpikir visioner dan melihat situasi yang ada diharapkan berjalannya pemerintahan serta perwujudan kebijakan yang ada saat ini dan kedepannya menjadi lebih progresif bagi masyarakat serta pemerintah itu sendiri. Pemilu online, diterpkan sebagai lonjakan besar demokrasi saat ini.
Sudah siap menuju Indonesia Emas 2045?
Demokrasi memberikan hak untuk memperoleh distribusi informasi dengan adil bagi masyarakat. Rogers (1986, h.238) menyatakan bahwa internet membuat seorang kandidat mampu mengirimkan pesan personal kepada konstituennya dengan cepat, tepat, dan efisien lewat surat elektronik. Internet mengubah ‘lapangan’ politik dari bersifat nyata menjadi maya. Ketika perkembangan teknologi di era digital ini sulit terbendung, penyesuaian kebijakan atas pembaruan yang ada merupakan salah satu solusi untuk menghadapi era keterbukaan informasi saat ini.
Quote:
Bukan berarti menjadikan sistem yang tengah berjalan sebagai sesuatu yang tidak pantas, namun melihat dari sisi ketersampaian informasi saat ini merupakan solusi yang tepat untuk menerapkan pemilu online di Indonesia. Kebijakan ini selain memberikan fasilitas kecepatan yang diberikan oleh internet, juga memberikan kemudahan akses terhadap masyarakat saat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat di era digital ini gandrung dengan adanya internet termasuk sosial media dimana batas-batas serta jarak ruang hingga waktu menjadi kabur.
Quote:
Tingginya angka golput di Indonesia yang pada pemilu 2014 lalu mencapai lebih dari 40% membuat pemerintah memutar otak untuk meminimalisir golput dari masyarakat yang salah satunya disebabkan oleh sulit atau jauhnaya akses menuju tempat pemungutan suara (TPS). Dalam hal ini masyarakat yang tengah sibuk dengan aktivitasnya diharuskan untuk menuju TPS dengan waktu yang telah ditentukan dimana pada TPS hanya bertujuan untuk melakukan pemilihan terhadap calon legislatif maupun eksekutif yang tidak lebih dari 5 menit saja (tidak termasuk antri kalau TPS penuh).
Indonesia adalah salah satu negara maritim terbesar di dunia, wilayah yang luas serta persebaran laut yang lebih luas dari daratan ini menjadikan distribusi serta persebaran informasi pemilu menggunakan materi yang tidak sedikit. Dalam hal ini waktu serta biaya distribusi logistik pemilu dapat dialokasikan ke hal lain seperti pembangunan infrastruktur masyarakat. Pemilu online mampu memberikan ketersebaran informasi dengan memangkas biaya dan waktu yang sebelumnya dipakai untuk melakukan distribusi, alokasi biaya dialihkan kepada sistem online yang dalam hal ini lebih bersifat longterm dari sekadar distribusi semata.
Quote:
Selain tingginya angka golput, pemanasan global menjadikan hal yang masih layak untuk diperbincangkan. Exploitasi kertas guna membuat surat suara pada setiap gelaran pemilu tidaklah sedikit, dalam hal ini pohon sebagai bahan pokok membuat kertas semakin berkurang sehingga menyebabkan sirkulasi udara semakin lambat dan oksigen semakin menipis. Setelah itu dibawa kemana kertas yang digunakan setelah pemilu? Itu juga masih menjadi misteri bagi masyarakat pada umumnya. Menyebarkan kampanye go green tapi masih juga melakukan exploitasi pohon untuk dijadikan kertas, anda sehat?
Menuju Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekadar visi semata, namun dapat diwujudkan dengan memberikan kebijakan yang mendukung itu mulai dari saat ini hingga terwujud kelak. Dengan berpikir visioner dan melihat situasi yang ada diharapkan berjalannya pemerintahan serta perwujudan kebijakan yang ada saat ini dan kedepannya menjadi lebih progresif bagi masyarakat serta pemerintah itu sendiri. Pemilu online, diterpkan sebagai lonjakan besar demokrasi saat ini.
Sudah siap menuju Indonesia Emas 2045? Quote:
Diubah oleh diyonsap 21-11-2017 01:37
0
11.3K
138
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan