Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menghadiri upacara kelulusan universitas di Harare, Zimbabwe, Jumat (17/11/2017).
Ribuan warga yang berkumpul di pusat kota Harare merayakan langkah militer yang mengambil kekuasaan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, Sabtu (18/11/2017).

Mereka merobek poster-poster yang bertuliskan "Mugabe harus turun". Beberapa dari mereka bahkan tak segan memeluk tentara yang berjaga di sekitar lokasi demonstrasi.

"Sebagai orang Zimbabwe, kami sampaikan ini kepada tentara kami: terima kasih banyak atas intervensi damai ini," ucap salah satu demonstran dalam lansiran BBC.

Sejak Rabu (15/11/2017), tentara militer Zimbabwe menduduki kantor pusat stasiun televisi nasional ZBC dan membacakan pernyataan bahwa mereka akan melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan pelaku kriminal yang telah membuat penderitaan baik sosial maupun ekonomi di Zimbabwe.

Sejak hari itu, Mugabe (93) diketahui telah menjadi tahanan rumah, meski pada Jumat (17/11/2017) sempat muncul pada sebuah acara wisuda dengan izin militer.

Namun, pihak militer Zimbabwe tetap bersikeras bahwa aksi yang sebenarnya mirip dengan [URL="http://www.slate.comS E N S O Rthe_slatest/2017/11/16/the_zimbabwean_military_says_this_isn_t_a_coup_it_s_a_coup.html"]kudeta[/URL] ini bukanlah seperti apa yang dituduhkan, sebab Mugabe dan juga situasi di negara itu tetap dalam keadaan aman.

Pihak militer juga tidak mau menyebut nama pemberi komando pengambilalihan kekuasaan itu.

Meski begitu, aksi pengambilalihan ini ternyata juga didukung oleh banyak pihak, termasuk Partai Zanu-PF, partai yang mengusung Mugabe. Zanu-PF, dilaporkan Reuters, telah mencopot Mugabe dari pucuk kepemimpinan partai tersebut.

Posisi Mugabe di Zanu-PF kemudian digantikan Emmerson Mnangagwa, wakil presiden yang baru dicopot oleh Mugabe.

Mugabe, di sisi lain, tetap bersikeras tidak akan mundur dari jabatannya hingga umurnya mencapai 100 tahun--meski harus memimpin negara dari kursi roda--.

Mugabe pun diberi waktu hingga Senin (20/11/2017) sore untuk mengumumkan pengunduran dirinya. Jika tidak, militer mengancam akan membawa massa yang lebih banyak lagi untuk mendesaknya mundur.

Desakan mundurnya Mugabe semakin mencuat manakala pada pekan lalu Mugabe memecat Mnangagwa. Padahal, Mnangagwa santer disebut sebagai penerus Mugabe.

Alasan pencopotan Mnangagwa dikarenakan Mugabe curiga bahwa sang wakilnya itu turut berkomplotan untuk merebut kekuasaan darinya.

Pemecatan itu memicu kontroversi, sebab beriring kabar bahwa Mugabe akan menunjuk sang istri, Grace Mugabe, sebagai penerusnya. Perihal inilah yang banyak diyakini sejumlah pihak sebagai latar pengambilalihan kekuasaan oleh militer.

Ketegangan politik ini pun turut menyeret pelengseran Grace dari takhtanya di Partai Zanu-PF. Grace (51), selama ini menjadi salah satu tokoh penting di partai itu dengan menjabat sebagai Ketua Liga Perempuan.

Di samping itu, Grace juga diyakini sebagai sosok kuat yang kerap menyingkirkan politisi-politisi yang berpotensi menjadi penerus sang suami, salah satunya adalah Mantan Wakil Presiden Joice Mujuru, yang akhirnya turut dipecat pada 2014.

Saat itu, Grace menyebut Mujuru sebagai politisi korup, pemeras, tidak kompeten, pembohong, dan dekat dengan kelompok oposisi. Beberapa bulan setelahnya, Mujuru juga dipecat dari Zanu-PF.

Grace menikah dengan Mugabe pada 1996, saat Mugabe masih menikah dengan istri pertamanya, Sally, yang tengah menderita sakit keras.

Grace begitu terkenal sebagai perempuan yang gemar menghambur-hamburkan uang. Harian lokal Zimbabwe, the standard, bahkan memberinya gelar "Gucci Grace" karena kegemarannya berbelanja.

Tak hanya sang istri, Mugabe juga berbalut kontroversi. Presiden yang menjabat sejak tahun 1980 itu (lebih lama dari Presiden Soeharto), selalu mengklaim bahwa negaranya adalah negara paling miskin di dunia. Akan tetapi, banyak yang percaya Mugabe adalah sosok kaya.

Rumah Mugabe dan Grace dilaporkan begitu mewah. Sewaktu putri mereka, Bona, menikah, para juru foto dilarang untuk mengambil foto dengan latar belakang rumah mereka.

Sejumlah perkiraan, salah satunya News.com.au (mengutip laporan Wikileaks), menyebut kekayaan Mugabe mencapai 1 miliar Poundsterling, atau sekitar Rp17,6 triliun, yang mayoritasnya diinvestasikan di luar negeri, beberapa di antaranya di Swiss, Channel Islands, Bahama, hingga sebuah kastil di Skotlandia.

Kebiasaan itu pun menurun ke putra-putrinya. Putra bungsu Mugabe dan Grace, Bellarmine Chatunga, pernah menayangkan sebuah foto jam tangan mewah miliknya di akun Instagram miliknya (@chatungamugabe).

Kapsi yang disematkannya pun begitu kontroversial. "US $60 ribu (sekitar Rp797 juta) bisa ada di pergelangan tangan ketika ayahmu mengatur seluruh negeri," begitu tulisnya.

Tak lama kemudian, sebuah video muncul menunjukkan pemuda berusia 21 tahun itu menyiram arlojinya dengan sampanye Armand de Brignac, yang per botolnya dibanderol US $400 atau sekitar Rp5,3 juta.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-dari-zimbabwe

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Evakuasi warga Papua, benarkah ada penyanderaan

- Mengenal pemangku adat di pernikahan Kahiyang-Bobby

- Aksi mencekoki hewan dengan miras jadi sorotan dunia