chemical.saptoAvatar border
TS
chemical.sapto
Mengejar Senja di Kampung Wajur Flores
KOMPAS.com - Berbagai informasi lepas yang disampaikan warga Kampung Wajur, Desa Wajur, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur membuat saya penasaran terhadap keunikan dan keajaiban matahari terbenam dari kampung tersebut.

Setelah mengumpulkan informasi itu, saya mulai melakukan perjalanan menuju ke kampung tersebut. Kampung itu berada di sebuah lembah yang diapit oleh berbagai bukit kecil di sekitarnya.

saya berangkat dari tempat tinggal saya di Kota Waelengga, Kota yang berbatasan antara Kabupaten Ngada dan Kabupaten Manggarai Timur jam 09.00 Wita.

Saya melakukan perjalanan darat dari kota itu menuju ke Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai. Sewa mobil travel dari kota Waelengga menuju ke Kota Ruteng Rp 50.000 per orang.

Quote:


Setiba di Kota Ruteng, saya menuju ke Kantor PT Flores Exotic Tours dan bertemu dengan Direktur PT Flores Exotic Tours, Leonardus Nyoman.

Bahkan, strategi untuk pengembangan dan promosi diperbincangkan untuk menggaet wisatawan asing dan Nusantara guna memperkenalkan keunikan alam di Pulau Flores.

“Saya sudah mempromosikan keunikan pariwisata di Pulau Flores. Bahkan, saya sudah mempromosikannya sampai tingkat dunia. Saya menghadiri ITB Berlin untuk mempromosikan keajaiban demi keajaiban di Pulau Flores," kata Direktur PT Flores Exotic Tours, Leonardus Nyoman kepada KompasTravel di Kantornya di bilangan Ngencung, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Kamis (24/8/2017).

Quote:


"Bulan September ini saya menghadiri salah promosi pariwisata yang berbasis alam di Toronto Kanada. Pulau Flores sudah sangat terkenal. Namun masih banyak yang belum dipromosikan di Pulau Flores," sambungnya.

Menurut Nyoman, obyek wisata di Kabupaten Manggarai memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan kabupaten lainnya. Masing-masing kabupaten di Flores memiliki keunggulan tersendiri.

Seperti di Kabupaten Manggarai, hanya kampung adat Waerebo dan Lingko Lodok Cara yang sangat terkenal sementara obyek lain masih tersembunyi. Bahkan, banyak keunikan air terjun di wilayah Kabupaten Manggarai yang minim promosi.

“Saya sering memandu turis bersepeda di sekitar Kota Ruteng. Lalu, hanya satu obyek yang sering dikunjungi oleh turis yang bersepeda, yakni kampung adat Ruteng Puu. Kalau obyeknya cuma satu maka turis tidak berminat untuk program city tour Kota Ruteng. Untuk itu saya membuat paket perjalanan bersepeda ke Air Terjun Tengku Lese, Liang Bua serta persawahan Lodok di Cara," katanya.

Selain itu, lanjut Nyoman, pihaknya juga membuat paket untuk menikmati sunset di persawahan Lodok menuju kampung tradisional Bangka Tuke. "Tapi, kendalanya adalah infrastruktur jalan yang masih rusak," katanya.

Quote:


Program bersepeda keliling Kota Ruteng, menurut Nyoman, memiliki beberapa tantangan, seperti pengemudi kendaraan yang tak disiplin di jalan raya serta parkir tak beraturan.

Masalah lain adalah soal sampah. Sampah-sampah masih berserakan menuju ke arah jalan raya ke Cibal.

“Ini semua tantangan yang sama-sama dicarikan solusi untuk memenuhi standar city tour keliling Kota Ruteng. Sesungguhnya Kota Ruteng sangat potensial untuk program city tour dengan bersepeda. Kami sudah mempromosikan keunikan alam dan budaya di wilayah Manggarai Raya,” katanya.

Setelah berbincang-bincang selesai, saya diajak makan siang bersama keluarganya di meja makan. Meja makannya sangat bersih. Selanjutnya saya pamit untuk melanjutkan perjalanan.

Matahari Terbenam di Kampung Wajur

Perjalanan menuju ke kampung Wajur dimulai. Saya dibonceng saudara saya, Fitus Suardi dengan sepeda motornya. Kami berangkat menuju utara Manggarai Barat.

Di sisi kanan jalan, kami disuguhkan oleh pemandangan alam serta perkampungan di bagian utara dari Manggarai Barat yang berada di lembah dan lereng bukit. Seperti kampung Lewur yang berada di lembah.

Quote:


Kami berbagi cerita tentang berbagai isu di Indonesia sambil menonton sepak bola antara Indonesia dengan Kamboja.

Matias Dandung, Warga Kampung Wajur kepada KompasTravel menjelaskan, warga di Kampung Wajur dan sekitarnya selalu melihat dan menyaksikan langsung matahari terbenam.

Biasanya, pukul 17.30 matahari perlahan-lahan turun di ujung barat Pulau Flores. Setiap tahun dari Juni-September, keunikan dan keindahan matahari terbenam yang dilihat dari sisi utara dari Manggarai Barat terlihat sangat bulat.

“Kami selalu menyaksikan langsung keajaiban matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores. matahari dengan cahaya kemerahan perlahan-lahan turun sampai ke laut. Bahkan, anak-anak saya dan tetangga selalu melihat keindahan matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores," katanya.

http://travel.kompas.com/read/2017/0...g-wajur-flores
0
9.8K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan