skydavee
TS
skydavee
Belajar Menghadapi Resiko Dari Sebuah Pilihan


Hidup selalu dipenuhi dengan bermacam-macam pilihan. Bagi yang jalan hidupnya lempang dan lurus, biasanya arah dan tujuannya teratur serta penuh dengan pertimbangan.

Sedangkan bagi mahluk yang suka ngawur, semisal saya ini, kadang cenderung memilih yang gak jelas dan sering kabur. Bukan kabur dalam arti lari dari tanggungjawab lho ya? Apalagi kabur dari jeratan hukum. Gak banget deh. Kasian tiang listriknya!

Belajar menghadapi resiko, idealnya sudah dimulai sejak masa kecil. Dengan demikian, saat beranjak akil baliq dan menuju ke proses pendewasaan, akan terbentuk sosok pribadi yang bertanggungjawab dan sadar akan konsekuensi dari pilihannya.

Spoiler for Pelajari resiko paling minim dari sebuah pilihan:


Kita mulai dari masa anak-anak ya?
Pada fase anak-anak, karakter diciptakan pertama kali dari lingkungan keluarga.

Pola pendidikan dan akhlak anak-anak dipengaruhi bagaimana perlakuan keluarga inti kepada mereka.

Jika tidak dibiasakan sedari awal untuk mengenalkan konsekuensi sebuah pilihan, maka niscaya hal ini akan terbawa hingga anak-anak menjadi dewasa.

Kita ambil contoh dalam hal kecil. Di saat mereka menginginkan sesuatu, respons orangtua yang bijak adalah menjelaskan dengan bahasa yang mereka pahami akan dampak yang bisa ditimbulkan bila si anak memaksa dibelikan.

Apalagi jika dampak yang ditimbulkan dari pilihan anak akan negatif. Tentu, para orangtua bisa menjelaskan dengan detail tapi tetap dengan logika anak-anak yang gampang dipahami.

Janganlah memberi penjelasan dengan bahasa sarkas, satir apalagi dengan diksi kalimat entah berantah. Anak nanti bisa gila. Itu sebabnya, jadi orangtua itu gampang-gampang susah. Kalau belum siap, ya jangan dipaksa. Nanti anak dengan orangtua sama-sama masuk kerumah sakit jiwa.

Dan jangan lupa, eta terangkan pula bagaimana proses untuk mendapatkan sesuatu kepada anak-anak. Apa tujuannya? Agar anak bisa lebih menghargai apapun yang menjadi miliknya.

Setelah penjelasan diberikan, langkah selanjutnya adalah meminta anak bertanggungjawab dengan pilihannya.

Pada usia dini, anak-anak kerap berlindung dibalik orangtuanya. Wajar, namanya juga anak-anak kan? Namun, tetap ajarkan anak bertanggungjawab agar kelak tidak lari dari masalah yang sedang dihadapi.

Tentu, kita gak menginginkan anak-anak kita, nanti menjadi generasi pengecut. Termasuk kita bukan?

Nah, bila si anak sudah dibiasakan menghadapi semua permasalah sesuai dengan tingkatan masalahnya, saya haqul yakin seyakin-yakinnya, pribadi anak akan menjadi manusia baik yang penuh dengan tanggungjawab.

Lakukan proses ini terus menerus agar kelak menjadi kebiasaan baik dan membentuk karakter positif dari diri anak-anak.

Kemudian, ajari mereka agar mampu memilih segala hal dimana memiliki konsekuensi paling minim. Ini berguna pula untuk semua orang dengan tingkatan usia masing-masing. Kadang kita suka gegabah dan sembrono dalam menentukan pilihan.

Seperti yang kita ketahui, berbagai pilihan yang mesti kita pilih pasti memiliki konsekuensi. Itu sebabnya, jika sedari kecil terbiasa memikirkan segala dampak, otomatis kita akan segera memilih dampak paling minim dari sebuah pilihan.

Jika tidak, pilihan akan mengakibatkan penyesalan tak berujung. Sama seperti para bajingan yang korupsi. Akhirnya berakting dengan segala cara yang sukses bikin pemirsa jadi sinting. Dia-nya yang korupsi, orang lain yang pusing. Walah, kalau ketemu pengen rasanya tuh orang saya banting.

Spoiler for Menentukan skala prioritas:


Terakhir, jangan lupakan pula mengajari anak skala prioritas dalam menentukan sebuah tindakan. Ini nantinya akan menciptakan pribadi tangguh yang gak mudah tergoda pada hal yang gak subtansif dan akan membuat keputusan jadi lebih efektif.


Selamat berakhir pekan!

#savetianglistrik
©Skydavee...

Sumber gambar: google
Referensi:
https://www.haibunda.com/psikologi/d...i-pilihanmu-ya
Diubah oleh skydavee 20-11-2017 14:41
pard0
pard0 memberi reputasi
1
17.8K
178
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan