Sembari nunggu beduk subuh tiba setelah sujud pada sang pencipta memang enak ditemani secangkir kopi.

Sambil sruuppuutt kopi panas robusta di hadapanku terdengar lantunan suara musik " Papa Ga Pulang Beibe.." suara itu mendayu-dayu dari radio butut warung diatas bukit.



Semilir angin malam memang dingin menusuk tulang, dalam diam saat menikmati lagu aku jadi teringat sebuah kisah dari negeri antah berantah....kisah wayang yang dimainkan dalang tentang kehidupan seorang Papa.

Dalam pagelaran wayang itu Sosok Papa memang menjadi menarik, sebenarnya ia bukan pemeran utama namun hati menjadi tergelitik dengan sosok sang Papa, lakonnya yang penuh drama seperti film korea membuat yang menikmati sajian wayang menjadi sedih, marah dan jenaka terkadang bisa serius juga hingga banyak orang yang menonton dan tertawa dengan tingkahnya langsung terdiam takut dilaporkan hansip malam itu, maklum saja tawa mereka dianggap telah menganggu ketertiban umum.

Layaknya hiburan kaum kecil, pertunjukkan wayang memang ada di tepi jalan dimana banyak orang awam melihat baik yang kenal dan tidak pada sosok sang Papa, pastinya mereka akan berhenti sejenak untuk melihat tingkahnya.

Sosok itu seperti layaknya sebuah lagu yang dinyanyikan Mbah Surip " Bangun Tidur ...Tidur Lagi " sungguh fenomenal kata-kata ini, Sosok sang Papa memang di katakan orang yang doyan tidur untuk menghindari hukuman dari sang raja yang berkuasa di negerinya, dengan segala trik dan upaya ia lakukan agar terhindar dari hukuman sang raja..namun entah mengapa sosok Papa ditampilkan sebagai karakter yang unik ia licin berkelit bagaikan belut.

Hingga lolos dari sebuah hukuman dengan cara tidur berhari-hari tak bangun-bangun, banyak para punggawa kerajaan berkata bahwa sang Papa sudah koma, bahkan ada yang mengatakan mati suri.

Hingga sang raja menyatakan Papa tidak bersalah, ia pun bangun dari tidur panjangnya dengan muka ceria sambil bernyanyi.



Sang raja marah ia meminta punggawa Istana untuk menangkapnya kembali, lucunya sang Papa moksa alias menghilang hingga sang istri berkata lirih " Papa Pulang Mama Goyang " sambil merapalkan kata itu layaknya sebuah mantra hasilnya sungguh di luar nalar para penonton.

Sang Papa ditemukan tertidur di jalan dengan kepala dibalut akibat kejedot tiang listrik, kini kisah sang Papa kembali tertidur membuat sang raja geleng-geleng kepala, "Papa Jangan Mati Dolo " ungkap sang raja.

Seperti biasa para penikmat wayang ketika Papa mulai tertidur banyak yang terkejut lalu membuat cerita layaknya diriku...namun sayang sekali kisah Papa tak kutonton sampai habis.



Maklum saja hujan di negeri ini terjadi tiap hari entahlah bagaimana kelanjutannya nanti saya tanyakan saja pada tetangga yang sering nonton kisah wayang.

Yang jelas sosok Papa memang menggemaskan Dari Tidak Pulang, Tertidur, Hingga Benjol pun dilakoni agar terhindar dari hukuman bisa saja ketika ia bangun amnesia atau gila untuk mengelabui sang raja, ahh entahlah toh saya hanya bisa menebak-nebak daripada terlalu banyak cerita lalu terciduk oleh pak Hansip lebih baik kita mengheningkan cipta sejenak, ada kalanya yang hidup akan mati lalu dibalik kematian ada kehidupan mungkin saja kita bisa menghindar dari hukum dunia namun hukuman sesudah mati nampaknya sulit dihindari maklum saja jasad kita sudah tertidur abadi.

Ahhh....dari pada pusing mending sruupppuuttt kopi saja kawan..




Penulis c4punk1950