hariansuara.com, Jakarta - Bisnis kuliner seakan tak pernah mati. Beragam variasi makanan berikut dengan nama dan penyajiannya sengaja diciptakan demi sebuah laba. Misalnya seperti yang diterapkan Kedai Bakmi Janda di Surabaya.

Sekilas, sajian makanan berupa mie itu biasa-biasa saja. Namun berkat kecerdikan sang pemilik melihat peluang, sajian itu menjadi sesuatu yang beda. Ya, menu yang tertera dalam daftar makanannya mengambil nama yang nyeleneh ganas. Contohnya, Mie Ayam JAGU (Janda Lugu), Mie Ayam JAHOT (Janda Hot), Mie Ayam JAGA (Janda Ganas) dan sebagainya yang serba janda.

Bagaimana rasanya? Tentu bagi mereka yang pernah icip-icip Bakmi Janda tergoyang dasyat lidahnya. Nah, berikut ini petikan wawancara hariansuara.com bersama Jamila, Pemilik Kedai Bakmi Janda beberapa waktu lalu.

Kedai Bakmi Janda belum lama menjadi viral, bagaimana perasaan Anda?

Menjadi viral itu tentu sangat senang sekali jadi banyak yang kenal dengan bakmi Janda akhirnya.

Dan menjadi sorotan banyak media nasional, adakah feedbacknya terhadap usaha Bakmi Janda?

Sangat membantu karena dengan adanya media yang meliput kami, Kedai Bakmi Janda saya jadi banyak pengunjungnya.

Bisa diceritakan bagaimana awal mendirikan usaha ini?

Belum ada rencana jauh-jauh hari, tiba-tiba teman saya bilang ingin buka bakmi makanya dari rencana sampai pembukaan Bakmi Janda itu cuma dalam waktu tiga minggu saja.

Lantas bagaimana dengan menunya itu sendiri dengan nama yang nyeleneh?

Kalau soal menunya sendiri saya pribadi memang dari dulu suka yang berkonsep iseng-iseng. Dan menu dari Bakmi Janda ini disamakan dengan dengan nama-nama Janda saja.

Melihat dari namanya sendiri apajah Anda dan teman Anda (Intan) juga Janda?

Ya, bisa dibilang terinspirasi dengan status kami yang janda hehehhe

Latar belakang dari menu yang nyeleneh itu seperti apakah?

Ya macam-macam ada bakmie janda hot ( mie merah dr buat naga) bakmie janda desa (mie dari sayur sawi/bayam)



Apakah Anda sendiri memiliki background penyuka makanan dan pembuat makanan?

Saya pada dasarnya tidak tahu soal masak sama sekali, justru teman saya yang pintar masak.

Sampai sejauh ini bagaimana dengan benefit usaha Bakmi Janda atau tanggapan masyarakat?

Tanggapan masyarakat cukup bagus karena banyak yang ingin mencoba Mie Buah Naga, Mie Sayur seperti apa.

Adakah rencana ingin membuka cabang di wilayah lain?

Sejauh ini belum tapi ajakan teman-teman untuk buka cabang sih banyak. Kualitas makanan masih perlu ditingkatkan.

Kunci sukses dalam menjalankan usaha makanan bagi Anda seperti apa?

Kita harus tetap ramah dan tetap terjun dalam usaha dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan.

sumber: http://hariansuara.com/index.php/201...s-setelah-hits