Kegagalan banyak negara besar dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 mencetuskan ide untuk menggelar Piala Dunia tandingan. Bagimanakah ide ini akan diwujudkan?

Klik gambar untuk menuju sumber gambar

Hasil mengejutkan Kualifikasi

Kualifikasi Piala Dunia 2018 membawa banyak sekali kejutan bagi publik sepakbola global. Selain cerita manis Suriah yang hanya dua langkah lagi mencapai Piala Dunia atau keberhasilan Panama dan Islandia menjadi debutan edisi ini, kegagalan negara-negara besar yang memiliki tim nasional yang dijagokan membuat Piala Dunia edisi ini menjadi terasa kurang.
Dimulai dari Afrika. Langganan Piala Dunia seperti Kamerun, Ghana, dan Pantai Gading gagal lolos ke Piala Dunia.
Di Amerika Utara, Amerika Serikat absen untuk pertama kalinya sejak 1986 setelah kalah 1-2 dari Trinidad dan Tobago di laga penentuan.
Di zona Amerika Selatan, juara Copa America 2 kali beruntun, Chile, gagal tampil bulan Juni mendatang. Paraguay dan Ekuador juga gagal lolos. Argentina yang semula diduga akan gagal pula berhasil lolos dengan kemenangan di pertandingan terakhir.
Di zona Eropa, kejutan banyak terjadi. Belanda, yang sejak Piala Dunia 2014 menunjukkan penurunan performa gagal lolos ke Piala Dunia setelah hanya menempati peringkat ke-3 di bawah Prancis dan Swedia meski menang 2-1 atas Swedia di laga pamungkas. Slovakia dan Slovenia juga gagal. Terbaru, juara dunia 4 kali, Italia, mengulang prestasi buruk 60 tahun silam setelah kalah agregat dari Swedia 0-1 di babak play-off.

Piala Dunia tandingan

Federasi Sepakbola Amerika Serikat memiliki ide untuk menggelar Piala Dunia bagi negara-negara yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Berita ini muncul setelah Italia gagal ke Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Piala Dunia ini akan digelar di Amerika Serikat, yang juga tidak lolos.

Negara yang mungkin akan Diundang

Negara yang mungkin akan berpartisipasi dalam ajang ini adalah negara besar yang tidak lolos ke Piala Dunia 2018. Negara-negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Belanda, Italia, Chile, Irlandia, Irlandia Utara, Slovakia, Pantai Gading, dan Kamerun.
Meskipun demikian, beberapa pemain bintang seperti Gianluigi Buffon dan Arjen Robben mungkin tidak akan ikut bertanding di ajang ini karena keduanya telah memutuskan pensiun dari timnas masing-masing menyusul hasil minor di kualifikasi.

Waktu Penyelengaraan

Turnamen ini rencananya akan digelar setelah liga domestik di Eropa menyelesaikan pertandingan terakhirnya dan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Liga domestik Eropa terakhir yang menyelesaikan pertandingan musim ini adalah Ligue 1, Serie A, dan La Liga pada 20 Mei 2018 namun pertandingan sepakbola besar terakhir di Eropa adalah final Liga Champions pada 26 Mei 2018 dan Piala Dunia 2018 dimulai pada 14 Juni 2018. Maka, turnamen ini kemungkinan akan digelar pada 27 Mei hingga 13 Juni 2018.

Tanggapan FIFA

FIFA sebagai organisasi sepkbola dunia dan penyelenggara Piala Dunia 2018 telah menyatakan pada BBC bahwa mereka tidak akan menghalangi penyelengaraan turnamen ini asalkan mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku di sepakbola internasional.


Demikian threaddari saya kali ini. Bermain di Piala Dunia adalah impian setiap pemain sepakbola di dunia ini. Menyanyikan lagu kebangsaan dengan emosional di depan ratusan juta pasang mata dari seluruh dunia, memperlihatkan kualitas sebagai pemain sepakbola, dan menembus babak demi babak menjadi pengalaman tak terlupakan bagi pemain. Kegagalan untuk lolos, pada fase-fase akhir, tentu sangat menyakitkan, apalagi bila tim mereka termasuk tim yang mentereng. Penyelengaraan Piala Dunia tandingan bisa menjadi alternatif bagi pemain bintang untuk tetap dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di level nasional dalam ajang internasional. Terima kasih telah membaca thread ini dan semoga hari Anda menyenangkan.


Referensi I
Referensi II
Referensi III
Referensi IV
Referensi V
Referensi VI
Referensi VII
Referensi VIII
Referensi IX

Apresiasi dari Kaskuser