kotapilihanAvatar border
TS
kotapilihan
Sistem Keamanan Lokal di Kota Banjar



Kota Banjar, Jawa Barat pemenang Kota Pilihan 2017 Kategori Kota Aman dengan persentase tingkat kejahatan paling kecil yaitu, 0,11 persen dengan populasi 181.784 jiwa pada 2016 (berdasarkan perhitungan olah data dan pemeringkatan skor masing-masing indikator setiap kota dari mikro data Susenas BPS 2016).



Kota Banjar memiliki luas wilayah 13 ribu hektar. Berdasarkan data mikro Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS 2016 jumlah penduduk Banjar tercatat sebanyak 181.784 jiwa yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Banjar, Purwaharja, Pataruman, dan Langensari.

Bicara masalah kependudukan, kota Banjar mungkin boleh berbangga pasalnya tak banyak keluhan warga terkait masalah keamanan di wilayah ini. Berdasarkan olahan data mikro Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2016 BPS yang dilakukan oleh tim Lokadata Beritagar.id, Banjar memiliki tingkat kriminalitas yang rendah dibandingkan dengan Kota Tangerang Selatan, Bandar Lampung, dan kota lain.




Pemerintah Kota Banjar dan Polres Banjar yang lokasi kantornya berdampingan di Jalan Siliwangi, punya sistem keamanan kota yang unik. Sejak 2011, Kepala Kepolisian Resor Kota Banjar saat itu, Ajun Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo membuat kebijakan Polisi Saba Bumi.

Polisi Saba Bumi merupakan cara pendekatan kepolisian dengan masyarakat. Metode ini digelontorkan untuk mencegah sedini mungkin aksi terorisme, human trafficking, maupun gejala sosial lain yang dianggap dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam kebijakan Polisi Saba Bumi, aparat turun langsung ke masyarakat. Kombespol Sambodo kala itu, mengerahkan petugas polisi untuk menyambangi rumah-rumah penduduk. Ruang lingkup seorang petugas mencakup satu Rukun Warga (RW). Pos tugasnya berada di rumah Ketua RW. Di Kota Banjar terdapat 297 RW.



Aktivitas warga Banjar, Jawa Barat, di daerah pertokoan Jalan Kantor Pos


Upaya untuk menciptakan lingkungan aman yang dilakukan oleh Kepolisian, warga, dan Pemkot Banjar tak berhenti sampai di sana. Laiknya para petugas dalam program Polisi Saba Bumu, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar juga turun langsung berkeliling kota untuk patroli keamanan.

Setiap malam Satpol PP menyambangi warung Internet, taman kota, dan tempat kumpul lain yang rawan kriminalitas. Selanjutnya, tim Satpol PP akan menyisir anak-anak usia sekolah yang bermain hingga pukul 11 malam. Kegiatan petugas Satpol PP tak terhenti pada menekan dan mencegah terjadinya kriminalitas.

Ada agenda lain yang menanti para petugas ini keesokan harinya. Pada saat jam belajar sekolah tim Satpol PP bertugas melakukan penyisiran anak-anak sekolah. "Jika ada anak sekolah yang tidak pada tempatnya dan tanpa guru, mereka akan dibawa ke kantor," ujar Asisten Sekretaris Daerah Bidang Sosial, Ekonomi, Pembangunan, dan Administrasi Kota Banjar, Agus Eka Sumpana.

Petugas kemudian memanggil gurunya untuk dimintai keterangan. Masalah penindakan si murid, itu akan dikembalikan lagi ke pihak sekolah dan guru yang bersangkutan.

Langkah untuk menekan tindak kriminalitas di Banjar kemudian disempurkan dengan program kesejateraan masyarakat yang diterapkan oleh Pemkot Banjar. Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih mengatakan, cara lain untuk menekan potensi kriminalitas adalah dengan melindungi masyarakat kurang mampu.

Pengejawantahan program ini adalah dalam bentuk pemberian beras gratis sebanyak lima kilogram. Ade UU Sukaesih menambahkan, upaya lain yang harus diterapkan, yaitu dengan menjaga gerakan sistem keamanan keliling, gotong royong, menjalankan program magrib mengaji, serta Kampung Tadarus.


Ingin tahu seperti apa selengkapnya program keamanan di Banjar? Baca di: https://beritagar.id/artikel/laporan...0Banjar%20Aman
Diubah oleh kaskus.video 17-11-2017 09:47
0
20.1K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan