Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan munculnya bisnis online yang menjanjikan. Modalnya sekali, tapi untungnya berkali-kali. Bahkan bisnis ini hanya menjualkan satu macam produk saja. Itupun bukan produk fisik, tetapi dalam bentuk softfile. Produk ini berupa data kontak para supplier barang. Inilah yang dikenal dengan bisnis database. Tidak jarang media sosial kini dipenuhi dengan update keuntungan yang didapat dari bisnis database ini. Bermodalkan uang Rp 400.000 keuntungan yang bisa didapat mencapai Rp 1.200.000/harinya. Bagaimana bisa? Yang perlu dilakukan hanyalah posting, posting, posting, dan posting maka uang akan mengalir terus ke dalam rekening.

Tetapi, benarkah demikian?

Jenis bisnis baru ini memang banyak dipilih oleh orang-orang yang ingin kaya mendadak. Tanpa mengeluarkan keringat, uang akan datang dengan sendirinya. Yang dibutuhkan hanya modal Rp 400.000 dan semangat. Ketika memutuskan bergabung, ada dua pilihan yang ditawarkan secara tidak langsung, yakni memanfaatkan data kontak tersebut untuk membuka online shop atau menjual kembali database yang telah dibeli. Kebanyakan orang akan lebih memilih untuk menjual kembali database seharga modal karena lebih praktis dan keuntungannya lebih banyak. Jika ditelisik, ternyata ada yang salah dari bisnis ini.

Pertama, apakah berjualan database termasuk dalam kategori bisnis?
Produk yang dijual sangat berbeda dengan bisnis pada umumnya. Perlu dipertanyakan, database ini sesungguhnya apa? Ketika kalian bertanya pada teman kalian, misalnya‒yang mempromosikan bisnis ini, dia tidak akan membagikan informasi database ini secara cuma-cuma. Kenapa? Because she/he want you to be part of them. Alih-alih teman kamu mengajarkan bagaimana caranya memanfaatkan data kontak tersebut, dia akan ‘membimbingmu’ untuk mendapat keuntungan dengan menjual databasenya kembali.

Kedua, bagaimana cara kerjanya?
Usaha yang perlu dilakukan hanyalah posting! Nggak perlu bicara panjang lebar. Orang lain tertarik bergabung darimana? Ya dari postingan mereka. Isi postingnya apa? Testimoni. Secara teori, ada dua hal yang menjadi faktor penentu keputusan pembelian. Pertama, kualitas barang. Kedua, apa kata orang lain yang mengonsumsi barang tersebut. Tapi dalam bisnis database, apa kata orang lain menjadi faktor utama dan satu-satunya. There’s nothing else. Karena testimoni dinilai sebagai bukti nyata. Akan ada dua tipe testimoni yang akan kalian jumpai, yakni foto bukti transfer modal dan screenshot chat yang isinya kalau sudah balik modal.

Ketiga, apakah bisnis ini benar?
Iya. Benar dapat untung dan benar-benar membodohi publik. Membodohi bagian mananya? Database bukanlah sebuah barang. Memang ada wujudnya, tapi apakah bernilai a.k.a ada esensinya? Meskipun file database sendiri tidak dimanfaatkan oleh pelaku bisnis database, perlu diketahui bahwa data kontak yang ada tidak sepenuhnya bisa digunakan. Banyak kontak yang error. Karena tidak bisa digunakan sepenuhnya, maka menjual database adalah alternatifnya. Seperti yang sudah disebut di atas, senjata utama bisnis ini ialah testimoni. Kalau pelaku bisnis database tidak dapat menarik orang untuk bergabung sedangkan dia ingin tetap mendapatkan keuntungan, tidak jarang testimoni ini diada-adakan/dibuat-buat/. Tidak adanya orang yang bergabung lagi tidak lain karena makin sedikitnya konsumen dan tingginya pelaku bisnis. Misal, semakin banyak kamu bisa mengajak orang lain untuk bergabung dan semakin banyak orang yang diajak oleh anggotamu untuk bergabung, maka semakin sedikit orang yang akan tertarik lagi dalam bisnis ini. Mudahnya, saingan semakin banyak. Bisnis database ini bukan multi level marketing dimana sebagian pendapatan anggotamu (downline) juga keuntungan kamu. Tidak ada pembagian pendapatan di bisnis database. Maka dari itu, ketika tertarik pada bisnis ini coba dipertimbangkan kembali. Mau mendapat keuntungan temporer atau menjadi bodoh dan membodohi publik?

Terlepas dari bisnis database, kalau kamu ingin mempunyai bisnis yang benar, barang yang dijual nyata dan bernilai, serta keuntungan yang didapat ini permanen, ada solusinya. Pada era digital ini, berjualan melalui eS E N S O Rmerce dapat menjadi alternatif karena lebih aman dan terpercaya. Banyak platform online seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, BliBli, dan lain-lain. Tetapi, ada satu platform yang unik dan patut dicoba. Di sini, kamu hanya perlu modal sedikit untuk memulai sebagai agen penjual barang. Produk-produknya pun telah disediakan oleh vendor, kamu tinggal memilih produk mana yang ingin dijual. Produk yang dijual bukan database, melainkan barang-barang yang biasa dijumpai di toko online, bedanya barang-barang disini benar-benar berkualitas.

Kenapa platform ini unik? Kamu bisa menentukan harga jual dengan bebas. Artinya, kamu bisa mendapatkan keuntungan sesuai keinginan kamu. Tentunya, harga yang kamu dapat dari vendor sangat murah, meskipun kamu menentukan keuntungan yang besar, harga yang kamu tawarkan kepada pembeli tetap kompetitif. Platform online ini ialah Beoku.

Online marketers ini menawarkan kemudahan dalam bertransaksi online. Bagi kamu yang ingin memulai bisnis, Beoku menjadi pilihan yang patut dicoba. Sebagai agen, produk yang bisa kamu jual tidak terbatas. Semakin banyak produk yang kamu jual, kesempatan mendapatkan keuntungan akan semakin besar. Selain keuntungan dari produk, agen akan mendapatkan komisi sesuai dengan pencapaian yang diraih. Produk-produk tersebut bisa kamu dapatkan dari vendor yang telah bergabung ke Beoku. Agen dapat memilih produk apa saja yang ingin dijual dan tidak hanya dari satu vendor saja. Bahkan kamu tidak perlu menimbun barang. Ketika pembeli melakukan order, barulah barang tersebut akan diproses oleh vendor. Sebagai vendor, keuntungan yang didapat pun juga banyak. Jika pada platform online lain hanya ada penjual dan pembeli, pada Beoku tidak. Sebagai Vendor Beoku, transaksi jual-beli barang hanya dilakukan melalui agen. Banyaknya agen pada Beoku semakin memudahkan penjualan barang milik vendor. Sehingga berjualan semakin cepat. Vendor tidak perlu bingung untuk bagaimana cara agar barang yang dijual itu laku.

Pelayanan yang diberikan oleh Beoku sangat cepat. Kamu akan mudah bertransaksi hanya dalam hitungan menit saja. Selain itu, Beoku juga memberikan workshop mengenai dunia bisnis sehingga semakin memudahkan para agen ketika berjualan di sini. Menjadi vendor di Beoku tidak dikenakan biaya alias gratis. Dalam rangka soft opening, menjadi agen Beoku juga tidak dipungut biaya. Jadi, dibandingkan dengan bisnis database yang kurang menjanjikan keuntungan dalam jangka waktu lama, cobalah untuk membuka sendiri toko di Beoku.