Surabaya, Gatra.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa penyelenggaraan ISEF 2017 memberikan semangat bagi masyarakat Indonesia untuk selalu maju dengan baik. Maju secara ekonomi syari yang saat ini berkembang dengan baik. 

 
“Kita selalu mengukur kemajuan suatu bangsa dari berapa pertumbuhan ekonominya, berapa besar ekonominya, berapa kemajuan rakyatnya, berapa keadilan ekonominya. Itu selalu menjadi ukuran negara-negera, seperti Indonesia,” katanya ketika membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017 di Grand City Mall & Convex, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/11)..
 
Wapres mengatakan bahwa dalam mengukur kemajuan suatu bangsa, salah satu indikator adalah pertumbuhan ekonomi, yang pada triwullan III 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,06 persen. Meski perlu juga mengukur bagimana keadilan ekonomi bagi masyarakat.
 
"Hari ini kita berbicara tentang cara, bagaimana mengembangkan ekonomi kita, sistem yang kita pakai, tujuan yang kita ingin capai bagaimana," katanya.
 
Wapres mengatakan bahwa ekonomi syariah sebenarnya tidak terlalu sulit, karena ekonomi bagian dari muamalah. Sebagaimana diajarkan oleh ulama. Selama tidak haram, dia halal. 
 
“Jadi tidak serumit yang kita jalankan sebenarnya. Yang agak rumit adalah sistem keuangan syariah, agar menghindari riba,” katanya. 
 
Wapres mengatakan bahwa mengukur kehalalan itu sangat sederhana, selama yang dijual bukan barang haram. 
 
“Selama kita tidak melakukan perjudian, berspekulasi dan riba. Semua pasti halal. Semua yang halal pasti syari. Berjualan gado-gado, di pinggir jalan, semua syari. Semua memenuhi,” katanya.
 
Karena itulah lanjut Wapres yang patut dijalankan adalah bagaimana memulai untuk berusaha. “Karena kekurangan kita, apapun yang kita bahas di sini iyalah bagaimana kita mulai berusaha sebaik-baiknya,” katanya.
 
Wapres menghadiri puncak kegiatan dari Festival Ekonomi Syariah di berbagai wilayah seluruh Indonesia. ISEF 2017 yang digelar pada 8-11 November 2017 mencakup berbagai lomba atau kompetisi di bidang ekonomi syariah.
 
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada ISEF 2017 diantaranya pemilihan enterpreneur muda di bidang syariah, Dai Cilik, Duta Ekonomi Syariah, dan lain-lain. 
 
Diharapkan kegiatan tersebut memberikan motivasi generasi muda untuk terlibat dalam menggerakkan ekonomi syariah untuk kedepannya.
 
ISEF 2017 merupakan salah satu event ekonomi dan keuangan syariah terbesar dan terdepan di Indonesia yang mengintegrasikan pengembangan sektor keuangan dengan perekonomian sektor riil. ISEF mencakup Sharia Economic Forum dan Sharia Fair.
 
Kegiatan ini akan dihadiri oleh 80 pimpinan dari perwakilan pondok pesantren besar seluruh pelosok Indonesia dan para penggiat syariah baik pelaku usaha, pengamat, akademisi dari seluruh Indonesia yang akan melakukan temu bisnis dan diskusi, sekaligus menampilkan display produk unggulan.

Editor: Anthony Djafar
 

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...ya-tidak-sulit

---