Kereta tentunya telah menjadi salah satu moda transportasi massal yang sudah seringkali kita dengar dan ketahui. Kereta sendiri merupakan transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraan yang didorong sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau penumpang.

Kereta sudah lama menjadi salah satu moda transportasi massal yang digunakan di Indonesia. Pada saat ini, kereta baru beroperasi di daerah Jawa dan Sumatera. Selain itu, transportasi ini juga digunakan oleh masyarakat umum dan dibiayai oleh perusahaan negara.

Untuk berjalan, kereta membutuhkan rel khusus. Ternyata, ada banyak hal yang dapat kamu ketahui tentang kereta. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahasnya dalam yang harus kamu ketahui tentang kereta dari sejarah hingga tips berburu tiket-nya.


Sejarah Kereta
Kereta berasal dari kata Trahiner dalam bahasa Prancis tua dan Trahere dalam bahasa latin. Dalam perkembangannya, asal mula kata inilah yang selanjutnya membuat kereta memiliki sebutan Train dalam bahasa Inggris.

Rel kereta terdiri dari dua, tiga atau empat rel dengan sejumlah monorel. Kereta sendiri terdiri dari kombinasi satu atau lebih dari lokomotif dan gerbong kereta yang terpasang.

Cikal bakal kereta bermula pada abad ke 19. Pada masa tersebut, lokomotif uap untuk pertama kalinya mulai beroperasi. Kemudian, pada tahun 1910-an dan seterusnya, giliran lokomotif diesel dan lokomotif listrik yang beroperasi.

Sejarah kereta bermula dari penemuan mesin uap oleh James Watt, kemudian semakin berkembang dengan ditemukannya kendaraan roda tiga dengan bahan bakar mesin uap oleh Nicolas Cugnot.

Kemudian, sejarah kereta semakin berkembang dengan penemuan mesin lokomotif dan kereta oleh Richard Trevithick. Seiring dengan berjalannya waktu, penemuan listrik oleh Michael Faraday kemudian berkembang menjadi cikal bakal kereta listrik. Begitupun dengan penemuan kereta dengan mesin diesel oleh Rudolf Diesel.

Kemajuan terhadap dunia kereta semakin berkembang dengan beroperasinya kereta super cepat Shinkanzen di Jepang. Pada tahun 1960, kereta Shinkanzen ini mulai beroperasi dengan rute Tokyo menuju Osaka hingga ke seluruh Jepang.


Kelebihan Menggunakan Kereta
Kereta merupakan moda transportasi massal yang dikelola oleh pemerintah. Selain itu, kereta juga merupakan moda transportasi paling ampuh yang digunakan untuk menangani arus mudik dan arus balik.

Kereta memiliki beberapa kelebihan yang dapat kamu pertimbangkan untuk memanfaatkan kereta menjadi moda transportasi pilihanmu. Kereta memiliki pelayanan yang cepat, serta dapat dipercaya sehingga membuatmu dapat merasa nyaman dalam menggunakan moda transportasi yang satu ini.

Selain itu, kereta juga dapat mengangkut barang-barang dalam jumlah yang banyak. Hal ini juga dapat menjadi nilai tambah untukmu karena itu berarti kamu dapat membawa barang dalam jumlah yang cukup banyak ketika kamu berminat untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta.

Kereta juga merupakan jenis transportasi yang cocok untuk pengangkutan penumpang dengan jarak dekat maupun jauh. Kereta menawarkan suasana menggunakan moda transportasi yang murah, nyaman, dan aman.

Selain itu, kereta juga menawarkan akses yang baik di sepanjang jalur tersebut sehingga kamu tidak perlu khawatir akan kondisi kereta. Yang paling menyenangkan, kereta juga merupakan salah satu moda transportasi yang bersih sehingga dapat menunjang perjalanan wisatamu.


Kekurangan Menggunakan Kereta
Selain memiliki banyak kelebihan, kereta juga memiliki beberapa kekurangan yang dapat kamu pertimbangkan. Biaya operasional dan pemeliharaan kereta api cenderung tinggi. Selain itu, untuk jarak dekat biasanya biayanya juga cukup tinggi.

Untuk masalah rute sendiri cenderung tidak fleksibel karena jika kamu ingin memindahkan rute kereta, maka kereta yang kamu gunakan harus memutar arah sehingga jalur kereta ini tidak mudah dialihkan.

Selain itu, kereta juga biasanya mengganggu jenis transportasi lain misalnya jika harus melintas di atas jalan raya. Jika hal ini terjadi, maka kereta dapat mengganggu kendaraan bermotor di jalan raya.


Mengetahui Jenis Kereta yang Ada di Indonesia dari Mesin Penggeraknya
Indonesia adalah negara yang sudah lama mengembangkan moda transportasi kereta. Dilihat dari segi jenis mesin penggeraknya, maka kereta di Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu kereta api uap, kereta api diesel dan kereta api listrik.



1. Kereta Api Uap

Kereta Api Uap

Kereta api uap merupakan cikal bakal nama kereta api karena digerakkan dengan menggunakan uap air yang dihasilkan dari air yang dipanaskan dengan menggunakan api. Itulah sebabnya, moda transportasi ini kemudian berkembang dengan nama kereta api.

Kereta api uap sendiri digerakkan dengan menggunakan tenaga uap air yang dihasilkan dari ketel uap yang dipanaskan dengan kayu bakar atau batu bara atau minyak. Namun, karena kemajuan teknologi, kereta api uap ini sudah tidak lagi digunakan di Indonesia.

Saat ini, kereta api uap yang beroperasi dapat kamu lihat di Ambarawa, Jawa Tengah dan juga Sumatera Barat. Di sana, kereta api uap ini digunakan sebagai kereta wisata.


2. Kereta Api Diesel

Kereta Api Diesel

Inilah dia salah satu jenis kereta api yang tentunya sudah sering sekali kamu saksikan. Ya, kereta api ini merupakan kereta api diesel.

Kereta api diesel digerakkan dengan menggunakan mesin diesel dan bahan bakar berupa solar. Kereta api ini banyak digunakan di Indonesia terutama untuk kereta api dengan jarak yang jauh.


3. Kereta Api Listrik

Kereta Api Listrik

Selain kereta api uap dan kereta api diesel, kamu juga dapat mengetahui ada satu jenis kereta api lagi. Ya, kereta api tersebut adalah kereta api listrik.

Kereta api listrik sendiri digerakkan dengan menggunakan tenaga yang berasal dari motor listrik. Tanda kereta api listrik adalah perangkat tambahan di atas gerbang yang selalu menempel pada jaringan kawat bermuatan listrik di atas sepanjang rel kereta api.

Kereta api listrik sendiri digunakan untuk melayani perjalanan di daerah Jabodetabek. Kereta api listrik ini terkenal dengan sebutan Commuter Line. Kereta api listrik seringkali digunakan oleh orang-orang yang sering berpergian di sekitar Jabodetabek (commute).



Mengetahui Jenis Kereta yang Ada di Indonesia dari Jenis Penggunaan
Selain dilihat dari segi mesin yang menggerakannya, kereta sendiri juga dapat dibagi berdasarkan jenis penggunaannya. Ada lima kategori kereta di Indonesia yang dibedakan berdasarkan jenis penggunaannya, yaitu kereta penumpang, kereta barang, kereta wisata, kereta railone dan kereta inspeksi.


1. Kereta Penumpang

Kereta Penumpang

Ini dia jenis kereta yang paling sering dan paling mudah untuk ditemui. Ya, kereta ini merupakan kereta penumpang. Sesuai dengan jenis penggunaannya, kereta ini digunakan untuk mengangkut penumpang dari satu tempat menuju tujuan yang lain.

Kereta penumpang terdiri dari lokomotif, kereta penumpang, kereta makan, kereta pembangkit dan kereta bagasi. Kereta penumpang ini biasanya dibedakan menjadi tiga kelas sesuai dengan fasilitas, yaitu kereta eksekutif, bisnis AC dan ekonomi AC.

Kereta penumpang juga dapat dibagi berdasarkan jarak tempuhnya. Berdasarkan jarak tempuhnya, kereta penumpang terdiri atas kereta jarak jauh dan kereta lokal atau komuter.


2. Kereta Barang

Kereta Barang

Selain kereta penumpang, kereta di Indonesia juga ada yang berjenis kereta barang. Sesuai dengan namanya, kereta barang seringkali digunakan untuk mengangkut barang.

Barang-barang yang biasanya diangkut dengan menggunakan kereta barang adalah kargo, semen, pupuk, batu bara, minyak, peti kemas dan lain-lain. Kereta barang sendiri memang biasanya dikhususkan untuk mengangkut barang.

LANJUTAN