Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Kabupaten Magelang memiliki banyak wisata yang unik an menarik.

Satu di antaranya adalah tempat wisata alam Bukit Grendel di Dusun Grendeng, Desa Punong, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Di sini, wisatawan dapat melihat rumah kurcaci atau rumah hobbit yang unik.

Rumah hobbit atau rumah kurcaci yang ada di sini bentuknya sekilas seperti gubuk-gubuk biasa, namun menjadi unik karena rumah tersebut dibangun di punggung bukit di ketinggian 1.600 mdpl, dibangun di tengah hutan, menghadap pemandangan perbukitan di lereng Merbabu.

Rumah-rumah itu berukuran kecil, terbuat dari kayu dan bambu, beratapkan rumbai.

Tumbuhan paku pun tumbuh di sampingnya.

Seakan-akan tersirat jika dahulu pernah ada makluk pendek hobbit menghuni di sana.

"Rumah-rumah itu kecil-kecil di tengah hutan dengan pepohonan tinggi dan rimbun, jadi unik kalau difoto dan diupload di media sosial," ujar Ketua Pegiat Wisata Bukit Grendel, Nur Rohim, Kamis (2/11/2017).

Sebanyak empat rumah kurcaci berdiri di punggung bukit Grendel dengan padang rumput yang luas.

Bentuk rumah kecil, pintunya pun dibuat mungil, terdapat ruangan di dalamnya.

Sementara, di sampingnya terdapat pohon paku yang cukup tinggi, menambah kesan mistis tempat tersebut.

Bentuk bukit yang bergunduk-gunduk kecil menggambarkan negeri dongeng tempat kurcaci tinggal.

Sementara pepohonan pinus rimbun terlihat di sebera timur rumah, cocok untuk berhammock ria sambil menikmati indahnya pemandangan alam bukit Grendel.

Bukit Grendel sendiri dinamai atas nama Dusun Grendel lokasi tempat wisata ini.

Ketinggiannya mencapai 1.600 meter di atas permukaan laut, persis di bawah lereng Gunung Merbabu, membuat udara di sini cukup dingin.

Nur Rohim, mengatakan, taman Wisata Alam Bukit Grendeng menempati lahan seluas 3,5 hektar di Taman Nasional Gunung Merbabu.

Di tempat ini kurang lebih terdapat 14 spot selfie unik yang dibangun dan dapat dijadikan tempat swafoto yang menarik bagi wisatawan.

Spot selfie mulai dari rumah terbalik, bulan sabit, rumah hobbit, bentuk hati yang unik.

"Kami terus melakukan pengembangan setiap bulam, rencananya akan kami tambah sebanyak 30 spot selfie yang unik, sehingga pengunjung dapat berkunjung ke sini," ujarnya.

Selain spot-spot selfie, pengunjung juga dapat menjajal wahana-wahana flying fox yang ada di sini.

Udara segar pegunungan dan rimbun pepohonan yang menyelimuti kawasan bukit Grendel menambah keindahan bukit yang ada di lereng Gunung Merbabu tersebut.

Tak susah untuk dapat mencapai ke tempat wisata ini karena lokasinya yang berdekatan dengan Top Selfie Kragilan dan Kopeng.

Pengunjung pun cukup membayar sebesar Rp 8.000 untuk biaya masuk ke dalam taman wisata alam Bukit Grendel, dan Rp 2.000 untuk parkir kendaraan.

"Cukup membayar Rp 10.000 saja untuk masuk taman wisata alam, dan parkir kendaraan," tuturnya.

Nur mengatakan, animo masyarakat cukup tinggi untuk dapat berkunjung ke Bukit Grendel.

Terbukti dari jumlah kunjungan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Per hari Bukit grendel kedatangan wisatawan hingga 100 orang, bahkan pada hari libur bisa mencapai 1.000 orang.

"Kalau weekend itu banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke sini, bisa membludak, dari tiket masuk kami hitung bisa mencapai 1.000 orang," ujarnya.(*)


Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...di-rumah-kecil

---

Baca Juga :

- Dusun Grendel Dulu Menjadi Desa Tertinggal, Sekarang Maju Menjadi Dusun Wisata

- Jasad Perempuan Bersimbah Darah Tergeletak di Warung Makan

- Sekitar 10 Jam Berada di Atas Pohon, Pria Stress Ini Akhirnya Turun