Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Josep Dirundung Dengan Nama Ahok


BERAWAL dari ketenaran nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purmana (Ahok) yang bekerja baik mengurus Ibu Kota, Josep Sebastian Zebua akhirnya dijuluki Ahok oleh teman-temannya di sekolah SDN 13 Pekayon Jakarta Timur.



Karakter siswa kelas 4 ini dinilai teman sekolahnya tidak berbeda dengan Ahok yang memiliki perawakan putih, tinggi dan ceria. Namun kasus yang membelit Ahok hingga isu ras dengan demontrasi yang berjilid-jilid beberapa waktu lalu, akhirnya berdampak perundungan terhadap Josep, hingga berujung kekerasan fisik.



Menanggapi masih adanya perundungan di sekolah, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Retno Listyarti mengatakan perundungan tersebut terjadi seiring isu ras dan kasus yang membelit mantan Gubernur DKI Jakarta menyeruak.



Namun dari investigasi sementara luka yang dialami Josep pada salah satu telapak tangannya diakibatkan pensil runcing yang dilakukan oleh salah satu temannya.



"Memang ada perundungan itu. Jadi jika anak (Josep) bermain dengan temannya, temannya yang tidak suka ini bilang dasar Ahok. Sedangkan lukanya itu sementara kami ketehui dari dilakukan satu temannya jadi bukan ramai-ramai," jelasnya



Awalnya julukan Ahok yang diberikan kepada Josep bermakna positif namun hal itu berubah negatif seiring citra Basuki yang terbelit kasus hukum. "Sejak 2015 dijuluki seperti itu dan bermakna positif. Semua gurunya juga tahu," imbuh Retno



Dengan terungkapnya perundungan tersebut lanjut Retno, KPAI akan menemui Josep dan memastikan perundungan serta kekerasan fisik yang dilakukan oleh teman sebayanya.



"Pihak sekolah memang membantah terjadi kekerasan fisik. Tapi kami akan pastikan dulu dengan bertemu Josep. Kemungkinan luka di tanganya itu sudah hilang," terangnya



KPAI pun selanjutnya akan melakukan trauma healing untuk memulihkan trauma perundungan yang dialami Josep. "Jika memang sudah dipastikan dan luka itu ada maka kami akan merujuknya ke rumah sakit untuk berobat dan melakukan pendampingan," ungkapnya



Sementara itu Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menuturkan pihaknya mengawal dan mengedepankan konsensus. Konsensus tersebut untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.



"Sudah dilakukan problem solving antara polisi, keluarga, pihak sekolah dan dinas terkait. Dan kami akan mengawasi perkembangannya," tuturnya



Lebih lanjut dikatakan, aparat penegak hukum proaktif dengan isu yang ramai diperbincangkan salah satunya terkait perundungan. "Kami proaktif mencari. Ketemu dengan orangnya dan menanyakan apa masalahnya," imbuhnya



Andry juga mengatakan nantinya akan dilakukan pertemuan dan konseling dengan melibatkan dinas terkait. "Akan ada konseling dan pembinaan yang dilakukan oleh dinas terkait," tutupnya. (OL-3)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...hok/2017-10-31

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gubernur Banten Tetapkan UMP 2018 Rp2,099 Juta

- Transaksi Daring Meningkat Tunjukkan Kuatnya Daya Beli

- Timnas U-19 Cukur Brunei 5-0 di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
332
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan