gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Ini Program Perikanan Budidaya di Tahun 2018


Jakarta, Gatracom - Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelutan dan Perikanan (KKP) melakukan rapat Finalisasi RKAKL dan Sinkronisasi program kerja tahun 2018.

Hasilnya¸ KKP akan fokus mendorong program prioritas yang menyentuh langsung masyarakat pembudidaya dan diharapkan berdampak positif bagi pencapaian kinerja perikanan budidaya.“Seperti pengembangan budidaya lele bioflok, dan revitalisasi keramba jaring apung (KJA) akan secara langsung memicu peningkatan produksi perikanan budidaya. Serta program Gerakan Pakan Mandiri (Gerpari),” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, di Jakarta, Rabu (25/10).Pihaknya juga akan memberikan program bantuan prioritas ke berbagi daerah, yakni bantuan benih ikan sebanyak 200 juta ekor; revitalisasi KJA sebanyak 300 unit (1.200 lubang); (3) dukungan sarana usaha budidaya sebanyak 750 paket; (4) pengembangan sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) di 3 lokasi; (5) pengembangan budidaya lele system bioflok sebanyak 300 unit usaha; (6) pengembangan minapadi seluas 500 hektar; dan (7) pengembangan pakan mandiri sebanyak 250 paket.Slamet menambahkan, pihaknya konsen untuk mendorong strategi pengembangan perikanan budidaya melalui klasterisasi kawasan budidaya berbasis komoditas unggulan; penguatan kelembagaan penunjang dalam hal ini koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes); integrasi program dengan lintas sector; dan pengembangan usaha budidaya berbasis inovasi teknologi seperti KJA offshore; bioflok, dan hatchery sistem RAS.Di samping itu, untuk memudahkan permodalan Ditjen Perikanan Budidaya telah jajaki kesepakatan kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero). Kerja sama ini untuk mendukung pengembangan usaha di bidang perikanan budidaya.
“Kesepakatan kerja sama akan ditindaklanjuti antara lain, pemberian fasilitasi kredit bagi pelaku usaha perikanan budidaya melalui skim kredit mikro; dukungan program corporate social responsibility (CSR) yang akan difokuskan dalam mendukung pengembangan perikanan budidaya; dan fasilitas mini anjungan tunai mandiri (ATM) di Unit Pelaksana Teknis lingkup Ditjen Perikanan Budidaya,” terang Slamet.Sementara itu, realisasi pembangunan sub-sektor perikanan budidaya hingga kuartal II tahun 2017 tercatat masing-masing pertumbuhan PDB sector perikanan sebesar 6,53%; realisasi produksi perikanan budidaya  sebesar 8,15 juta ton; produksi ikan hias sebesar 810,67 juta ekor; Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) yang mengalami perbaikan dengan capaian 99,17 dan Nilai Tukar Usaha Pembudidaya Ikan (NTUPi) sebesar 110,57.

Editor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/makro/2...-di-tahun-2018

---


- Atasi Penyakit Ikan, KKP Optimis Produksi Perikanan Budidaya Meningkat
ideotlogiAvatar border
anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
77.2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan