Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Presiden Dorong Kerja Sama Cegah Endemi


PRESIDEN Joko Widodo menyoroti penyebaran wabah penyakit di dunia yang sedemikian cepat seiring dengan perkembangan zaman.



Pasalnya, ditinjau dari sudut pandang kesehatan, pergerakan manusia yang semakin mudah dan cepat dewasa ini dapat menjadikan penyebaran wabah penyakit meningkat.



"Penyebaran wabah penyakit menjadi semakin cepat. Penyakit yang muncul di bagian utara dunia dapat dengan cepat menular ke bagian selatan dunia. Ini yang kita semua harus waspadai," ujar Jokowi saat membuka konferensi internasional untuk Global Health Security di Istana Negara, Selasa (24/10).



Konferensi internasional yang dimulai dan diresmikan langsung oleh Presiden diselenggarakan atas kerja sama pemerintah melalui TNI dan Kementerian Kesehatan dengan World Health Organization (WHO).



Presiden mencatat beberapa pandemi yang terjadi seperti SARS, flu babi, Ebola, hingga HIV AIDS.



Belum selesai persoalan penyakit lama, lanjut Jokowi, sudah muncul penyakit baru yang menjadi ancaman kesehatan nasional dan dunia.



Kepala Negara meminta seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap segala ancaman wabah penyakit. Ia menekankan tiga kerja sama yang mampu meminimalkan gangguan kesehatan global itu.



Kerja sama yang pertama ialah antara lintas praktisi kesehatan dalam sebuah negara yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2014.



"Di Indonesia kami menyebutnya Sistem Kesehatan Pertahanan Negara yang komponennya meliputi kesehatan TNI, kesehatan pemerintah pusat, kesehatan pemerintah daerah, dan masyarakat," kata Presiden.



Kedua, lanjutnya, kerja sama lintas sektor dalam sebuah negara. Jokowi berpesan ego antarorganisasi harus diruntuhkan demi menjaga kesehatan masyarakat.



"Tepatnya harus ada kerja sama yang kuat antara sektor kesehatan, sektor imigrasi, pariwisata, ekspor, impor, peternakan, pertanian dan lainnya seperti badan pengawas obat dan makanan," jelasnya.



Kedua, kerja sama lintas sektor dalam sebuah negara. Jokowi berpesan ego antarorganisasi harus diruntuhkan demi menjaga kesehatan masyarakat.



"Tepatnya harus ada kerja sama yang kuat antara sektor kesehatan, sektor imigrasi, pariwisata, ekspor, impor, peternakan, pertanian dan lainnya seperti badan pengawas obat dan makanan," ujar Jokowi.



Ketiga, diperlukan kerja sama lintas negara. Jokowi mengingatkan bahwa yang dihadapi adalah masalah global sehingga memang diperlukan kerja sama global.



"Keahlian dan kemampuan Saudara-saudara harus saling terhubung satu sama lain untuk menghadapi ancaman kesehatan global tersebut. Perkuat jaringan kita, putuskan jaringan penyakitnya!" ujarnya sekaligus mengakhiri sambutan.



Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (OL-2)






Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...emi/2017-10-24

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Terduga Teroris Luwu Timur Pernah Terlibat Rencana Pembunuhan Gubernur

- NasDem Dukung Perppu Ormas dengan Tanggung Jawab

- Polda Jatim Amankan 1,3 Ton Limbah Medis Berbahaya

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
358
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan