dinsosjakartaAvatar border
TS
dinsosjakarta
Petugas P3S Sudin Sosial Jaksel Kena Hoax
Berita bohong atau hoax dapat menimpa siapa saja, tidak terkecuali Jajaran petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Kabar hoax yang beredar ramai di media sosial sejak Kamis (19/10) siang itu berupa sebuah potret dua orang petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan yang tengah memasang sebuah spanduk di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya simpang CSW depan Kejaksaan Republik Indonesia Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Spoiler for Foto Sebelumnya:


Bukan aktivitas yang dipertentangkan netizen, tetapi kalimat yang tercetak dalam spanduk berwarna biru gelap itu, yakni tertulis 'Stop!!! Proyek Reklamasi'. Kalimat yang seringkali disampaikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno sepanjang masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Spoiler for Foto Editan(hoax):


Menanggapi hal tersebut Kasudin Sosial Jakarta Selatan, Mursyidin menjelaskan jika potret yang beredar tersebut adalah hasil rekayasa pihak yang tidak bertanggung jawab. Potret tersebut diungkapkannya merupakan potret hasil laporan pemasangan spanduk petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan pada tahun 2012 silam.


Tulisan dalam spanduk pun berisi penolakan terhadap proyek reklamasi, tetapi imbauan kepada pengendara bermotor untuk tidak memberikan sumbangan ataupun membeli sesuatu di jalan.


"Nggak bener itu, hoax. Jadi di-edit (rekayasa) fotonya sama orang, terus kalimatnya yang asli 'Stop Memberi dan Membeli di Jalan' diganti jadi 'Stop Proyek Reklamasi'. Foto itu juga sudah lama, dari tahun 2012, mungkin ngambil dari facebook atau twitter kita," ungkapnya dihubungi Warta Kota pada Kamis (19/10) malam.
Bukan hanya itu, dua orang petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan yang terekam dalam potret juga katanya kini sudah tidak lagi bertugas, baik sebagai petugas P3S ataupun di lingkungan Sudin Sosial Jakarta Selatan. Keduanya yang merupakan petugas harian lepas (PHL) telah habis masa kerjanya sejak beberapa tahun lalu.
"Makanya di era digital seperti sekarang ini kita harus hati-hati, cermat dan selalu kroscek apakah informasi yang kita terima itu benar atau bukan. Soalnya sekarang ini gampang orang jahat bikin sesuatu, jadi yang terpenting bagaimana kita menyikapinya," tutupnya mengimbau.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.8K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan