lexia.fi


Dijaman serba digital ini sangat mudah bagi kita untuk mencari hiburan apapun, mulai dari yang harus bayar mahal, sampai yang gratis pun ada.

kali ini kita akan membahas hiburan di rumah yang gratis yang notabene banyak di dominasi oleh acara acara Sinetron yang bertaburan di setiap chanel televisi swasta.

Banyak pro dan kontra tentang Sinetron Indonesia ini, mulai yang nyinyir karena isi nya tidak mendidik sampai yang membela mati matian karena terlanjur mabuk terbawa arus cerita yang romantis sedih menangis nangis dan lain lain.

kalau di perhatikan sepertinya sinetron di televisi semakin subur dan berkembang pesat, dilihat dengan banyaknya judul judul baru yang tayang di setiap televisi, ini mungkin salah satu bukti bahwa penggemar sinetron di negeri ini lumayan banyak.

berikut beberapa Keasikan nonton sinetron di televisi swasta yang di luar logika manapun

Terlalu sering bicara dalam hati

mungkin supaya pemirsanya bisa paham maksudnya jadi kita gak usah susah menebak maksud aktor tersebut karena sudah di beritahu maksudnya Askik kan

Alur cerita

Walaupun alur ceritanya sudah basi, yang penting murah dan Iklan jalan trus, asik kan


Ganteng dan Cantik

saking ganteng dan cantiknya para pemain sinetron di adegan bangun tidur pun tidak terlihat layaknya bangun tidur terlihat make up nya masih pada tebal


Set

property set cukup unik rumah sakit unit gawat darurat cukup pakai 1 tabung oksigen tidak masalah, : ngakaks
adegan di kantor polisi, cukup 1 meja dan 3 yang polisi yang berseragam plus tukang ketiknya :hehe


Absurd

The Telegraph
Artis jadi Binatang, sedangkan di luar negeri binatang menjadi artis, asik kan

Orang kaya vs Orang Miskin
kita tidak usah pusing lagi memikirkan plot cerita, karena sudah pasti tidak ada ide yang lebih mudah selain Orang kaya vs Orang Miskin.

Sekolah.
Asiknya sekolah di sinetron tidak lebih cuma jadi ajang pacaran dan bersedih sedihan, rambut gondrong pun tidak masalah

Nah buat kita semua yang cinta akan pertelevisian di indonesia, ditengah banyaknya kritikan yang di tujukan untuk pertelevisian negeri ini, seolah tidak ada perubahan yang nyata, apakah mungkin kita di anggap hanya sebagai sumber lahan jualan saja?

itulah beberapa keasyikannya. Silahkan yang mau menambahi asiknya nonton Sinetron gan,