Menurut kamus wikipedia, Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Atau reaksi terhadap seseorang atau kejadian.



Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. Pokoknya sesyuattuu...

Dari definisi diatas, kesimpulannya, emosi mengalami penyempitan makna. Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kata itu ada yang mengalami penyempitan makna, ataupun sebaliknya.

Contoh yang mengalami perluasan adalah kata "kembang". Misal, Sekaradalah kembang kampus dilingkungan universitasnya. Artinya neng Sekar bukan berubah jadi kembang, tapi jadi idola. Kira-kira begitu.

Bagi yang belum kenal sama Sekar, beliau adalah wanita berhati kekar, gemar berkelakar, namun awas jangan buat emosi nanti bisa dibakar (asmara)

Tapi, agar topiknya gak lari kemana-kemana, kita bahas emosi dalam perspektif kitak-kitak. Ya emosi sebagaimana yang kita kenal dan ketahui bersama.

Dalam pembahasan artikel kali ini, indikasi emosi biasanya ada pada perubahan drastis yang dialami oleh seseorang. Atau perubahan cara pandang individu terhadap masalah yang dihadapi.

Perubahan drastis itu misalnya, sesorang yang biasanya ceria, tiba-tiba jadi murung. Orang yang biasanya humoris, jadi suka meringis. Atau yang biasanya slengek'an, tiba-tiba berubah menjadi serius.

Tahu kah kita, penyebab perubahan drastis itu karena apa? Mari kita simak bersama :
1. Lapar
Lapar menempati anak tangga pertama dalam hal ikhwal pemicu emosi bisa nggak terkendali.

Penjelasan : cukup jelas!


2. Gak Punya Duit
Lagi berharap sisa uang masih ada di tabungan, begitu masuk ruangan ATM, malah dapat kata maaf karena saldo gak mencukupi. Padahal barusan redeem point. Ealah, ternyata terpotong sama biaya admin. Keluar ATM mukanya kecut. Mana belum makan siang, ditambah hujan deras dan lupa bawa jas hujan. Apesnya, jarak ATM ke kantor sekitar 3 KM.



Sesampai dikantor, niat pinjam uang kawan. Jawabannya melebihi gemuruh halilintar.

"Yaaa, kemaren habis dipakai saudara bro. Lagi gak ada sisa neh". Cek kalender, ternyata tanggal sudah sakaratul maut, alias tanggal tua.

Jika menemukan nasib teman seperti ini, tolong jangan diajak bercanda. Nanti terjadi pertumpahan darah. Emosi dapat memuncak tanpa bisa terkendali.

3. Capek
Kondisi capek juga bisa menyulut emosi membabi buta. Meski gak semua babi matanya buta, tapi yang jelas, kondisi demikian merupakan salah satu faktor yang mengerikan.



Capek itu terdiri dari tiga sebab. Bisa capek secara fisik, bisa pula capek karena kebanyakan pikiran.

Nah, yang terakhir, adalah kombinasi antara keduanya. Sudahlah fisiknya capek, psikisnya juga lelah. Akibatnya, bisa terjadi perang Kurukshetrajika mereka tidak mampu meredam emosi dan menjadi amarah.

Nah, jika melihat temen lagi kecapekan, jangan diajak bercanda yach? Nanti malah bisa jadi bencana.

4. Dimarahin Atasan
Dalam dunia kerja, dimarahin atasan adalah hal yang lumrah. Bisa jadi karena performance kerja yang payah, bisa pula karena kita melakukan sebuah kesalahan.

Hal tersebut bisa membuat mood seseorang menjadi tidak indah. Alhasil, kita yang biasanya ceria, menjadi bermuram durja seperti burung beo yang kehilangan sayapnya. Tentu saja, jika tidak pandai meredam emosi, akan menjadi preseden yang buruk sekali. Kita mudah tersulut emosi bahkan untuk sebuah hal remeh.



So, bila sedang ketemu kawan yang mukanya ditekuk habis keluar dari ruangan si boss, jangan diledek ya? Orang kalau lagi emosi, jangan kata manusia, truk aja kadang pengen dimakan.

5. Bermasalah dengan Pasangan
Entah itu pasangan pacar atau suami isteri, dapat membuat emosi menjadi tidak terkendali. Itu sebabnya, sering ada sindiran halus tapi nyelekit, "jangan membawa masalah pribadi ke kantor", atau ke sebuah komunitas. Nanti malah jadi bencana. Bawaannya muring-muring gak jelas.



Masalah yang sedang terjadi dalam sebuah hubungan ikut andil menciptakan suasana jadi mencekam. So, berhati-hati jika teman atau kawan sedang ada masalah dengan pasangan. Mending biarkan dia sementara dengan dunianya sendiri. Tapi harap jauhkan dari benda-benda tajam dan tali temali. Takutnya nekat malah bunuh diri.

6. Sedang Dalam Suasana Duka
Orang yang sedang berduka, kondisi psikisnya masih labil. Meski pada dasarnya mereka tipe orang humoris, namun jika keadaan hati sedang berduka, ada kecendrungan mereka berdiam diri.



Jangan diajak bercanda, ada baiknya kita coba menghibur. Gak usah diajak mikir yang aneh-aneh.

Apalagi diajak berdebat tentang sejarah "pribumi dan non-pribumi". Udahlah, kasi waktu untuk menenangkan diri.

7. Beda Paslon Ketika Pemilu
Fenomena seperti ini berawal pada pemilu 2014 silam. Gak tau ya, kok kondisinya berbeda dengan pemilu sebelumnya.

Pada event pemilu 2014 lalu, sukses membentuk dikotomi dua kubu yang masing-masing membela jagoannya dengan cara yang massif, sistematis dan terstruktur. Dan sukses membuat emosi menjadi kadang tak terkendali.



Padahal lho ya, andai saja mereka sudi untuk membuat jembatan, maka segala perbedaan akan lebih mengesankan. Bukan malah masing-masing kubu membangun tembok. Sehingga informasi yang berkembang dari kedua sisi yang bersebelahan jadinya mentok. Jadi pengikut itu sah-sah saja, tapi bukan followerfanatik yang gak mau dikritik.

Nah, dalam kondisi seperti ini, kondisi emosi juga seringkali tidak terkendali. Bahkan, kadangkala pertempuran dalam dunia maya melalui kata-kata, tak ayal berakhir pergelutan dalam dunia nyata. Walah, berbahaya sodara-sodara...!!!

8. Macet
Bagi yang tinggal di kota metropolitan, pastilah akrab dengan kemacetan.

Kondisi macet yang luarbiasa parah, ternyata bisa memancang amarah datang tanpa diduga. Begitu saran yang saya dapatkan dari salah satu kaskuser.

Biasanya, dalam keadaan macet, jika mata kita jeli seperti anak indigo, atau ada keturunan dukun, kita bisa saksikan banyak iblis bergentayangan dijalanan. Bersenggolan tanpa sengaja bisa memicu masalah.

Untuk itu, harap membawa stok sabar berlimpah jika memang terjebak dalam kemacetan. Agar emosi yang sedang diaduk-aduk para iblis biadab tidak sampai ke hati kita semua.

Macet boleh, tapi kepala tetap dingin. Supaya perjalanan tetap nyaman, tanpa kita terjebak dalam emosi tak terkendali.




9. PMS (Premenstrual Syndrome)
Poin ke sembilan ini ila khususonbuat para ladies. Kondisi psikis ketika sedang PMS kadang unpredictable. Ada kondisi dimana kesakitan yang diderita oleh perempuan yang lagi PMS membuat emosi menjadi tak terkendali dan bisa menjadi-jadi. Bahkan untuk hal sederhana sekalipun.

Itu sebabnya, dibutuhkan kearifan luarbiasa bagi pasangannya untuk lebih memahami dan mengerti jika mereka sedang dalam masa PMS.

Bukankah pada dasarnya perempuan hanya ingin dimengerti? Silakan kalau pengen merasakan sentuhan jurus tapak dewa seperti dalam film kungfu hustle. Coba aja tuh cewek yang lagi PMS dibecandain.



Nah, itu dia kesembilan poin dimana emosi kadang menjadi tak terkendali. Harap kita berhati-hati menyikapinya.

Namun, gak semua perempuan mengalami PMS yang sukses membuat moodberubah. Ada juga kok yang tenang-tenang aja seolah tiada masalah. Ya, pintar-pintar membaca situasi lah. Mana yang punya kebiasaan PMS yang serem, mana pula yang biasa. Biar gak salah dalam bersikap. Karena efek psikologisnya, hanya pelaku yang tahu persis.

Oleh sebab itu, jika pasangan cewek kita mengalami perubahan mood yang drastis, cobalah tanya ada masalah apa. Kali aja lagi kena syndrome ini. Kadang sakitnya warbysaah lho.

Lalu, diantara kesembilan poin ini, manakah yang lebih mengerikan dan bisa memicu emosi jadi nggak terkendali?

Ini terjadi jika : ada emak-emak kejebak macet, hujan, dari kantor buru-buru dan belum makan karena uang menipis, pas lagi kena PMS pula. Senggol lah mereka, jika ingin segera lekas menuju neraka...

Kesimpulannya, meski temen kita, atau bahkan kita sendiri memiliki selera humor yang tinggi, namun apabila sedang kena masalah seperti yang saya sebut diatas, bisa jadi gurauan menjadi hal yang serius. Ujung-ujungnya malah bertengkar.

Untuk itu, tempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Kalau mau ajak bercanda, pastikan lawan kita sedang baik-baik saja. Daripada hubungan persahabatan menjadi renggang.

Selamat Hari Selasa...!!!
Salam
©Skydavee...