Dewasa ini, kamu tentu sudah sering mendengar tentang backpacker dan turis. Namun, tahukah kamu bahwa sekarang ada juga istilah lain yang bernama flashpacker?

Ya, flashpacker merupakan penggemar jalan-jalan yang terletak di antara backpacker dan turis. Turis adalah sekelompok orang yang tidak ingin repot dengan semua urusan tentang perjalanan, sehingga akan menyerahkan semua urusan tersebut ke travel agent dengan konsekuensi akan terkait dengan jadwal yang mengikat.

Sementara itu, flashpacker adalah sekelompok orang yang merencanakan jadwal dan agenda perjalanan secara mandiri. Mereka akan mengurus sendiri semua kebutuhan perjalanan, serta mendalami destinasi dengan lebih baik dan waktu yang lebih fleksibel.

Nah, apakah kamu penasaran dan ingin segera mengetahui lebih dalam tentang flashpacker? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahasnya dalam dapatkan liburan yang menyenangkan dengan menjadi flashpacker.



Mengenal Lebih Dalam Tentang Flashpacker
Flashpacker biasanya sangat mencintai kebebasan, namun mereka akan lebih berorientasi dengan pengalaman (experience oriented). Selain itu, flashpacker juga akan menghargai kemudahan dan kenyamanan (convenience and comfort).

Flashpacker juga lebih fleksibel dan moderat dalam urusan anggaran. Mereka tidak akan segan untuk merogoh saku lebih dalam dan mengeluarkan uang yang lebih untuk mendapatkan pengalaman yang nyaman karena biasanya waktu perjalanan yang mereka miliki tergolong cukup singkat.

Para flashpacker juga biasanya tergolong bijaksana dalam menggunakan waktu. Mereka tidak masalah dalam mengeluarkan dana lebih untuk mendapatkan perjalanan yang nyaman. Flashpacker menginginkan kenyamanan namun bukan berarti mendapatkan kemewahan.

Karakter flashpacker adalah self organized, experience oriented, value convenience, dan time conscious. Self organized berarti mampu diorganisir sendiri. Experience oriented berarti lebih berorientasi pada pengalaman.

Value convenience and comfort berarti kemudahan dan kenyamanan. Selain itu, time conscious berarti memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.



Tips Merencanakan Flashpacking
Setelah mengetahui lebih dalam tentang flashpacker, sekarang waktunya kamu untuk mulai merencanakan liburan dengan gaya flashpacking.

1. Mengetahui Spot-Spot yang Wajib Kamu Datangi di Destinasi Tujuanmu

Mengetahui Spot-Spot yang Wajib Kamu Datangi

Awali perencanaanmu dengan menentukan kota-kota atau negara yang ingin kamu datangi pada kesempatan liburan selanjutnya. Kemudian, mulailah mencari tahu tentang spot-spot yang wajib kamu datangi di tempat tersebut.

Mulailah mencari tahu tentang landmark, museum serta kuliner yang sebaiknya kamu datangi selama berada di destinasi tujuan tersebut. Karena hal ini bersifat personal dan subjektif, hal ini wajib untuk kamu diskusikan dengan partnermu selama melakukan perjalanan.

Cobalah untuk mendiskusikan tempat-tempat yang sebaiknya kamu datangi, pastikan semua orang setuju dengan daftar tempat-tempat tersebut. Selain itu, jangan takut untuk jalan masing-masing selama masih terpaku pada jadwal yang ditentukan.

Kamu dapat memanfaatkan Google, Wikipedia atau Wikitravel selama kamu melakukan perencanaan tingkat awal ini.


2. Mengambil Peta dan Mengetahui Bagaimana Melihat Lingkungan Sekitar

Mengambil Peta

Pastikan kamu telah memiliki peta destinasi wisata tujuanmu. Kamu bisa memanfaatkan fasilitas internet untuk mendownload peta destinasi wisata tujuanmu. Kamu juga bisa mendapatkan peta di toko buku terdekat.

Terdapat banyak sisi positif yang akan kamu dapatkan jika kamu memanfaatkan peta sebagai teman akrab perjalanan wisatamu. Kamu dapat mengetahui gambaran umum tempat-tempat yang akan dituju. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui urutan yang tepat untuk berkunjung dari satu destinasi ke destinasi lainnya.

Selain itu, kamu juga dapat mengetahui tempat terbaik yang dapat kamu gunakan untuk tempat penginapan. Kamu juga dapat mengakses Google Map untuk mengetahui letak-letak destinasi wisata yang kamu ingin sambangi.

Kamu tidak perlu takut jika kamu ingin traveling ke negara maju. Sebab biasanya, rute, peta, jadwal bus, subway, monorail dan kereta semuanya telah tersedia.

Pastikan kamu melakukan riset mengenai rute dan jadwal sarana transportasi sebelum berangkat. Cobalah untuk mengetik “how to get to _____ from _____” dan biasanya kamu akan langsung dapat mengetahui cara termudah untuk mencapai tempat yang ingin kamu tuju.


3. Memilih Penginapan yang Dekat dengan Destinasi Wisata yang Ingin Kamu Tuju

Mendaftar Akomodasi

Ketika menjadi seorang flashpacker, pastikan kamu mengoptimalkan pemanfaatan waktu dengan sebaik-baiknya. Hal ini juga berlaku mengenai pemilihan penginapan yang tepat untukmu.

Pilihlah penginapan yang dekat dengan destinasi wisata yang ingin kamu tuju. Dengan demikian, kamu dapat mengoptimalkan waktu untuk menuju satu destinasi. Selain itu, kamu juga dapat mengoptimalkan budget transportasi.

Jika destinasi wisata yang kamu tuju tergolong tidak begitu jauh dengan penginapanmu menginap, maka kamu dapat berjalan kaki. Waktu tersebut dapat kamu gunakan untuk melihat pemandangan, serta berbaur dengan warga lokal.

Sebagai rekomendasi, kamu dapat mencoba untuk melihat www.hostelbookers.com atau www.hostelworld.com. Link tersebut berguna jika kamu ingin memesan hostel selama kamu berada di destinasi tujuan. Jangan lupa untuk memperhatikan pula rating keamanan dan kenyamanan di hostel tujuanmu.

Kamu juga bisa memanfaatkan link lain seperti www.agoda.com, www.booking.com, dan lain-lain. Dengan link tersebut, kamu memiliki berbagai pilihan untuk jenis penginapan yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu selama melakukan kegiatan traveling.

Pastikan pula bahwa penginapan yang kamu pilih sudah tergolong dekat dengan destinasi wisata yang ingin kamu datangi. Setelah menentukan jenis hotel, kamu dapat mulai mencatat nama dan alamat penginapanmu tersebut di sebuah lembar terpisah. Pastikan pula kamu mencatat link website penginapanmu tersebut.


4. Mengetahui Budget-mu

Mengetahui Budget-mu

Hal penting yang harus kamu perhatikan pada proses penyusunan rencana traveling adalah anggaran. Ya, perhatikan budget-mu. Selain itu, pastikan bahwa kamu tidak membelanjakan barang kebutuhan melebihi kapasitas anggaranmu.

Cobalah dengan melakukan survey pasaran harga di sana. Selain itu, cobalah untuk membuat currency converter di Microsoft Excel.

Kamu dapat mencoba untuk membagi bagian budget-mu menjadi empat bagian, yaitu penginapan, makan, transportasi serta sightseeing. Kamu dapat melakukan breakdown per hari. Lakukan juga penyatuan alokasi belanja serta oleh-oleh.

Untuk masalah makan, kamu bisa mencoba untuk memperkirakan biaya makan selama berada di destinasi wisata dengan mengeceknya di wikitravel. Di wikitravel, kamu dapat melihat range makan yang dapat kamu sesuaikan dengan budget, yaitu on budget, medium serta splurge.

Dengan mengetahui perhitungan mengenai alokasi budget, kamu dapat merencanakan budget yang terbaik selama kamu berada di dalam perjalanan tersebut.


5. Rute Perjalanan Optimal
Ketika menyusun perencanaan menuju ke sebuah destinasi wisata, sangat penting pula untukmu menyusun rute perjalanan yang optimal. Mulailah dari membagi tempat-tempat yang sebaiknya kamu kunjungi pada waktu siang dan malam hari.

Ada tempat-tempat yang baik untuk kamu kunjungi di waktu siang hari, ada pula yang baik untuk dikunjungi di waktu malam hari. Pada waktu siang hari, alokasikan waktumu untuk mengunjungi museum atau tempat-tempat outdoor.

Sementara pada waktu malam hari, kamu dapat mencoba mengunjungi mall untuk berbelanja atau sekedar melakukan sightseeing. Cobalah untuk melakukan riset mendalam mengenai tempat mana saja yang baik untuk dikunjungi pada waktu siang dan juga malam hari.

Perhatikan pula masalah staminamu selama kamu berada di destinasi wisata tersebut. Jangan sampai kamu memforsir tenaga dan staminamu ketika sedang melakukan kegiatan wisata di destinasi wisata tujuanmu.

Jika pada pagi hari kamu sudah melakukan perjalanan secara maksimal, maka manfaatkanlah waktu malam harimu dengan bersantai, wisata kuliner di daerah dekat penginapanmu atau melihat pementasan budaya.

Kamu juga sebaiknya memperhatikan masa-masa libur dan waktu-waktu ramai. Hindari untuk menyambangi tempat-tempat wisata pada waktu-waktu yang ramai. Sebaliknya, cobalah untuk menyambangi tempat-tempat wisata tersebut pada waktu hari kerja sehingga tidak begitu ramai.

Jangan lupa untuk mengecek ketersediaan transportasi di tempat tersebut. Cobalah untuk selalu memastikan kapan jadwal transportasi pertama dan terakhir. Kamu dapat mencoba untuk pergi ke tempat yang jauh terlebih dahulu dan mengakhirinya dengan mengunjungi tempat yang dekat dengan penginapanmu.


6. Memperhatikan Timetable Itinerary
Jangan lupa untuk melakukan browsing di google mengenai hal-hal detail mengenai tempat-tempat destinasi wisata yang akan kamu kunjungi. Kamu bisa pula menanyakan hal-hal detail mengenai destinasi wisata tujuanmu kepada orang-orang yang sudah berada di sana terlebih dahulu.

Pada intinya, persiapkanlah semua hal mengenai kegiatan liburanmu kali ini termasuk pada hal-hal terkecilnya. Cobalah untuk disiplin terhadap jadwal perjalanan wisata yang sudah kamu buat.

Sebagai antisipasi, kamu juga dapat membuat rencana B ketika akan mengunjungi suatu tempat. Hal ini berguna untuk mengantisipasi kalau kamu ternyata harus terlambat dari rencana sebelumnya.



Tips Menjadi Flashpacker
Dalam merencanakan untuk menjadi flashpacker, tentunya ada beberapa hal yang dapat kamu perhatikan agar kamu dapat mendapatkan kegiatan liburan ala flashpacking yang optimal. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk menjadi flashpacker.


1. Jangan Berlebihan
Tips pertama yang harus kamu perhatikan agar kamu dapat menjadi flashpacker yang baik adalah jangan berlebihan. Ketika menjadi flashpacker berarti kamu telah menjadi backpacker yang 'naik kelas' namun bukan berarti kamu bersikap berlebihan.

Menjadi flashpacker berarti kamu mencari tempat yang nyaman, namun sebisa mungkin hindari kesan terlalu mewah. Tidak masalah jika kamu harus merogoh saku lebih dalam lagi namun pastikan kamu tidak terlalu berlebihan dalam mengalokasikan anggaran dana untuk traveling-mu.


2. Membawa Barang Seperlunya

Membawa Barang Seperlunya

Travel light is a must. Ya, cobalah untuk senantiasa membawa barang yang seperlunya agar tidak terlalu merepotkanmu ketika kamu sedang melakukan perjalanan.

Jika perlu, susunlah daftar barang bawaan yang kamu butuhkan. Selain itu, pastikan pula bahwa barang bawaanmu sesuai dengan kemampuanmu. Hindari membawa barang yang tidak perlu. Selalu ingat bahwa sebagai flashpacker, jika kamu membutuhkan suatu barang maka kamu dapat membelinya.


3. Menghemat Waktu
Dengan menjadi flashpacker, berarti kamu harus menghemat waktu ketika sedang melakukan perjalanan sebab biasanya flashpacker memiliki waktu yang cukup terbatas. Menjadi flashpacker berarti memiliki banyak tujuan serta budget yang sedikit lebih besar.

Selain itu, jangan ragu untuk menggunakan kendaraan yang nyaman agar dapat lebih cepat dan selamat sampai ke tujuan. Tidak masalah jika kamu harus menggunakan uang yang sedikit lebih banyak asalkan kamu dapat merasa nyaman untuk mencapai satu destinasi wisata.

Kamu dapat pula memanfaatkan waktumu untuk melihat pemandangan, berbaur dengan orang lokal serta mencicipi kuliner lokal yang terbaik di tempat tersebut. Jangan sampai kamu terjebak macet untuk mencapai destinasi wisata tujuanmu.


4. Memiliki Mental Backpacker
Dengan menjadi flashpacker, bukan berarti kamu melupakan mental menjadi backpacker karena sejatinya flashpacker berarti backpacker yang ‘naik kelas’. Cobalah terus untuk memiliki mental backpacker ketika kamu mengunjungi suatu tempat.

Milikilah pikiran yang terbuka akan sesuatu yang baru, bersikap rendah hatilah, milikilah jiwa petualang yang besar serta milikilah rasa ingin tahu di tempat-tempat yang baru. Dengan demikian, liburanmu akan terasa lebih berkesan.

Kamu akan terkejut mengetahui pengalaman lain yang akan kamu dapatkan jika kamu merasa lebih dekat dengan warga lokal. Bagaimana? Menyenangkan, bukan?


5. Awasi Pengeluaran
Jangan lupa untuk selalu mengawasi pengeluaran ketika kamu sedang melakukan perjalanan. Terkadang, pada waktu perjalanan kamu terpaksa mengeluarkan biaya yang tidak terduga, untuk itu cobalah untuk selalu mencatat pengeluaranmu ketika sedang melakukan perjalanan.

Pastikan kamu tetap melacak dan mengawasi semua pengeluaranmu. Cobalah untuk selalu mencatat semua pengeluaran di kertas. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan laporan lengkap mengenai pengeluaranmu setidaknya untukmu sendiri.



Tips Packing Ala Flashpacker

1. Menggunakan Koper
Ketika sudah memutuskan ingin melakukan kegiatan traveling ala flashpacker, kamu dapat menggunakan koper daripada ransel atau backpack. Jika menggunakan ransel atau backpack, seringkali kamu akan mudah merasa lelah, untuk itu kamu dapat menggantinya dengan menggunakan koper.

Jika kamu tidak ingin menggunakan fasilitas bagasi, cobalah untuk menggunakan koper berukuran kecil dengan kapasitas maksimal 7 kg. Dengan demikian, kamu dapat menggunakan fasilitas kabin walaupun kamu memilih menggunakan koper. Sisakan ruang berlebih agar kamu masih dapat membeli beberapa barang dari destinasi wisata tujuanmu.


2. Membawa Goodie Bag

Mempersiapkan Goodie Bag

Ini dia salah satu benda yang dapat kamu bawa ketika kamu melakukan perjalanan wisata. Goodie bag dapat memiliki banyak fungsi terutama jika kamu libatkan dalam kegiatan packing.

Goodie bag yang akan kamu bawa dapat berfungsi untuk menaruh barang elektronik, make up, tempat laundry, makanan atau souvenir yang dapat kamu beli di perjalanan. Goodie bag multi fungsi ini tentunya dapat kamu gunakan dan menjadi multifungsi.

Dengan membawa goodie bag, kamu tidak perlu repot karena tidak perlu membawa begitu banyak kantong plastik.


3. Meninggalkan Hair Dryer
Ketika kamu sedang melakukan perjalanan, sebaiknya kamu meninggalkan hair dryer-mu ketika kamu melakukan perjalanan. Untuk mendapatkan travel light, kamu dapat mencoba untuk meninggalkan hair dryer-mu.

Dengan tidak membawa hair dryer, maka kamu tidak perlu lagi merasa repot ketika sedang melakukan perjalanan. Kamu bisa bebas memilih hotel yang nyaman. Jika perlu, coba perhatikan fasilitas yang diberikan oleh hotel tersebut apakah menyediakan hair dryer atau tidak. Kamu juga bisa menanyakannya pada front desk hotel tersebut.


4. Membawa Universal Adaptor
Jangan lupa untuk membawa universal adaptor ketika kamu sedang melakukan perjalanan. Hal ini karena kemungkinan stop kontak yang tersedia berbeda antara satu negara dengan negara lainnya.

Untuk itu, jangan lupa untuk membawa universal adaptor jika kamu berpergian ke luar negeri. Jika kamu membawa banyak gadget, jangan lupa untuk membawa serta kabel terminal. Dengan demikian, kamu dapat mengisi baterai gadget-mu dengan cepat pada waktu yang bersamaan.



Nah, itulah dia pembahasan mengenai dapatkan liburan yang menyenangkan dengan menjadi flashpacker. Semoga artikel ini dapat membantumu menyusun kegiatan perjalanan ala flashpacker ya.

Happy traveling!


SUMBER