Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Pasutri Petani Karet Diserang Beruang Liar, Sang Istri Tewas Mengenaskan



PASANGAN suami istri petani karet Saruli, 60, dan Bunui, 40, warga Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (3/10), diserang beruang liar saat tengah bekerja di ladang mereka. Sang istri akhirnya tewas dalam kondisi sangat mengenaskan.



Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, pasutri petani itu pada mulanya sedang bekerja menyadap getah karet di ladang mereka sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa. Namun, tiba-tiba datang menyerang dengan membabi buta seekor beruang liar.



Beruang itu dengan cepat mencakar Bunui hingga terjatuh ke tanah. Melihat istrinya diserang beruang, Saruli lantas mencoba menolong. Namun nahas, Saruli juga turut menjadi korban serangan beruang ganas tersebut.



Sejumlah warga sekitar yang mendengar teriakan korban lalu datang dan berupaya menolong.



"Kami atas nama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengucapkan turut berduka atas musibah ini," ungkap Humas BBKSDA Riau, Dian Indriarti, yang membenarkan kejadian tersebut.



Menurut dia, kedua korban mengalami luka parah terutama pada bagian wajah dan badan korban.



"Telah terjadi gangguan serangan beruang terhadap suami istri yang menyadap karet di Desa Teluk Paman yang mana istrinya meninggal dunia dan suaminya dilarikan ke Rumah Sakit Pekanbaru. Anggota Balai Besar KSDA Riau telah melakukan pendampingan korban di rumah sakit," jelas Dian.



Ia menambahkan, Tim BBKSDA Riau telah diturunkan ke lokasi dengan menyiapkan kerangkeng untuk penanganan konflik beruang tersebut.



"Penanganan dilakukan oleh Balai Besar KSDA Riau, Polsek setempat, WWF (World Wide Fund), aparat desa, dan pihak-pihak terkait lainnya," ujarnya.



Adapun warga dengan jumlah sekitar 70 orang masih terus melakukan pencarian terhadap beruang yang sedang mengganas tersebut. Hal itu guna mengantisipasi timbulnya korban dari warga yang bisa saja kembali diserang beruang liar tersebut.



Hingga kini belum diketahui berapa jumlah beruang ataupun jenis dari beruang yang mengamuk tersebut. Kemungkinan beruang itu berjumlah satu keluarga ibu dan anak yang merasa kian tersudut dengan kehadiran manusia di kawasan hutannya. (OL-2)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...kan/2017-10-03

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jalin Koalisi, PPP Komunikasikan Uu ke Partai Lain

- Ribuan Perempuan Sumsel Terdeteksi Kanker Serviks

- Banner HUT TNI Siap Dibentangkan di Carstensz Pyramid

anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
512
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan