tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Penjambret HP Gadis Kembar Disergap Saat Bersembunyi di Ponpes



Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satreskrim Polretabes Surabaya menyelesaikan kasus penjambretan dengan korban gadis kembar Andiana dan Andiani, asal Pakal Surabaya.

Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya meringkus, MAD (16), seorang pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

Ditangkapnya MAD, maka polisi sudah menggulung dua pelaku kasus perampasan handphone (HP) milik korban. Satu pelaku yang lebih duli tertangkap, yakni Ino (19), asal Benowo, Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela menenrangkan, tim Anti Bandit menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban luka berat.

Pelaku MAD yang jadi DPO sejak Juni 2017 lalu, dibekuk setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Ino.

“Tersangka MAD ini memiliki peran joki. Saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa plat nomor,” kata Leonard, Jumat (29/9/2017).

Baca: Pemuda Lamongan Tercyduk Gara-gara Hina Polisi di Media Sosial

Hasil dari pemeriksaan MAD dan Ino, mereka mengaku sudah tiga kali melakukan kejahatan jalanan.

Semua hasil selalu dipakai untuk pesta minuman keras (miras).

“Ini adalah bukti, kita ingin menunjukkan bahwa polisi serius. Semua pelaku harus ditangkap dan diproses hukum,” tegas Leonard.

Menurut Leonard, MAD ini kabur dari rumahnya begitu aksinya diketahui polisi.

MAD sempat lari ke temannya di Kediri, tapi tidak lama. Setelah itu, pelaku ini kabur dan bersembunti di Lamongan.

"Pelaku mondok di salah satu Pesanteren di Lamongan. Dia ternyata lari dan bersembunyi di sana (Lamongan). Pelaku ternyata hanya berusaha kabur dari kejaran kami," tegas Leonard seraya mengatakan MAD ditangkap pada Kamis (28/9/2017) malam.

MAD mengaku, selalu berpindah-pindah tempat untuk bersembunyi. Sebelum ke Laongan, dirinya kabur ke Kediri di rumah seorang temannya.

“Di Kediri hanya sebentar, saya diusir oleh keluarga teman karena tinggal terlalu lama. Saya pun ke Lamongan,” aku MAD.

Dari penangkapan MAD, polisi menyita barang bukti berupa,  jam tangan milik tersangka yang terjatuh di lokasi, 1 power bank warna hijau milik tersangka yang terjatuh di lokasi, 1 HP merk Samsung warna hitam milik tersangka yang terjatuh di lokasi dan sandal warna cokelat sebelah kanan dan alas karpet karet sepeda motor milik pelaku. fat

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...unyi-di-ponpes

---

Baca Juga :

- Pelajar Pertukaran dari Australia itu Kini Kembali ke Indonesia sebagai Menteri

- Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Sebelum Pesawat Mendarat di Bandara Juanda

- Spesialis Penipuan Lewat Jual Online Diciduk Polisi, Begini Modusnya, Bikin Kesal

0
326
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan