metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Menengok Aktivitas Anak-anak Pengungsi Gunung Agung


(MTVN) Menengok Aktivitas Anak-anak Pengungsi Gunung Agung


Metrotvnews.com, Klungkung: Anak-anak yang tinggal di seputaran Gunung Agung turut kena imbas. Mereka terpaksa ikut mengungsi dengan orang tuanya guna mengamankan diri.


Sepekan sudah mereka ada di pengungsian. Beruntung, bantuan terus mengalir. Bukan hanya dalam bentuk makan dan minum, sejumlah relawan juga memberikan penanganan psikis agar anak-anak di pengungsian tidak tertekan.


Seperti yang terjadi di pengungsian GOR Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung, Bali. Sejumlah anak usia dini mendapat perhatian penuh para relawan. Aktivitas mereka di pengungsian, juga terisi sepanjang hari dengan sejumlah program yang diberikan para relawan.


Pada Kamis 28 September 2017, misalnya. Sejak pukul 08.00 WIB, sejumlah anak usia dini tampak tengah senam pagi. Mereka dibimbing oleh sejumlah guru pendidikan anak usia dini (Paud) dari Ikatan Guru TK Indonesia cabang Bali. 


'Kita bergantian setiap harinya mengajar sampai makan siang bersama nanti,' kata Ketua Ikatan Guru TK Indonesia cabang Bali, Agung di GOR Swecapura, Klungkung, Bali. 


Setelah senam, para anak usia dini juga diajak bermain sembari belajar. Mereka tampak riang mengikuti arahan para guru. Para orang tua pun terlihat antusias menonton anak-anaknya mendapat bimbingan.


Masuk jam makan siang, aktivitas berhenti sejenak, sekaligus makan siang. Beberapa memilih bermain dengan teman sebayanya. 


Menjelang sore, aktifitas anak-anak di pengungsian bergeliat lagi. Sebuah mobil berisi buku-buku datang dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung. Beberapa anak, tampak asyik membaca buku yang mayoritas berisi cerita dongeng. 


Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, I nengah Sudiarta menyatakan, pihaknya menyediakan 1000 koleksi bacaan. Buku tersedia bagi anak TK, hingga SMA.


'Buku ini kami roling dengan buku-buku yang ada di perpustakaan induk setiap pekan,' ungkap I Nengah saat berbincang dengan Metrotvnews.com.


Selain perpustakaan keliling, ada juga pos layanan psikososial dari Kementerian Sosial RI. Di lokasi itu, anak-anak diajak bernyanyi lagu yang setara dengan usianya. Selain menyanyi, mereka juga diajak menari bersama saat hari mulai petang.


Di sudut lain, tampak juga para relawan dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik mengumpulkan anak-anak. Mereka mendongeng di depan anak pengungsian sembari sesekali melakukan tanya-jawab.


Aktifitas para anak pengungsi mulai terhenti saat hari gelap. Banyak dari mereka kembali berkumpul dengan orang tuanya di tenda pengungsian. 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/daerah/9...i-gunung-agung

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pemerintah Lakukan Mitigasi Bencana Gunung Agung

- Gunung Agung Tertutup Kabut Tebal

- 18 Ribu Sapi Warga Masih di Zona Merah Letusan Gunung Agung

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan