skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Sisi Lain Olahraga dan 7 Rahasia Besar Didalamnya


Mengajak orang berolahraga itu hampir sama seperti ngajak orang masuk surga. Jika ditanya, "Siapa mau masuk surga"? Jawabnya semua mau. Tapi pada ga mau duluan. Buktinya, masih ada yang korupsi. Korupsi artinya ga mau masuk surga.

Sama halnya olahraga. Coba deh tanyain siapa saja.
"Mau sehat?" Pasti mau.
"Rajin olahraga?" Ada yang jawab lirih. Ada yang berbisik, ada yang saling tunjuk, tapi kebanyakan diem karena emang ga suka olahraga. Padahal pengennya sehat.

Secara harfiah, olahraga artinya adalah aktifitas untuk melatih tubuh seseorang dengan gerakan tertentu. Semakin kreatifnya manusia jaman sekarang, aktifitas yang dimaksud tidak hanya pada gerakan tubuh atau jasmani. Tetapi ada juga yang rohani, misalkan pada olahraga catur.

Yang suka catur, biasanya kan cuma duduk, disambi ngopi atau ngeteh plus camilan. Jikapun ada permainan catur sambil pake sarung tinju, bisa jadi pelakunya orang-orang warbyassahh... Main catur aja udah bikin pusing, tambah lagi sambil bertinju. Silakan coba kalau pengen tau sensasinya.

Nah, apakah kita sudah tahu manfaat besar dari sebuah olahraga? Baik yang sudah ketahui secara umum, maupun yang belum? Sepele sih, tapi ga ada salahnya kita bahas.

Berikut ini, 7 manfaat dari olahraga versi skydavee on the potpot.

1. Sarana Pelampiasan yang Positif

Kasus#1
Kelakuan kids zaman now yang sekolah di STM, yang kini berubah istilah jadi SMK, adalah generasi kreatif yang sangat inovatif, enerjik, dan sedikit berisik. Tas sekolahnya, selain berisi buku-buku pelajaran, kadang terselip bongkahan besi. Ada yang berbentuk seperti pedang, parang, maupun bumerang. Pokoknya macam-macam. Buat apa? Ternyata beberapa dari mereka mengikuti kegiatan ekstrakulikuler diluar jam sekolah. Tawuran!!!

Spoiler for Anaknya tawuran, orangtuanya jantungan:


Motifnya beraneka ragam. Seperti corak batik dari Pekalongan. Ada yang karena tradisi, gengsi, karena tak sengaja tatapan mata, dan tak jarang karena urusan asmara. Ga cuma anak SMK aja ternyata. Baru-baru ini ada korban perang ala "Gladiator". Bahkan korban sampai meninggal dunia.

Fenomena ini tragis kawan. Sangat disarankan bagi penggemar tawuran mendaftarkan diri saja ikut ajang pencak silat atau karate. Kalau ga suka silat, bisa daftar tinju. Jika kalah, kalah terhormat, menang dapat piala ditambah bonus uang. Enak bukan? Atau ikutan olahraga apa saja deh. Anggap aja pelampiasan adrenalin para remaja yang sedang mencari jati diri. Daripada nyusahin orangtua.

Kasus#2
Bukan rahasia umum, jika jalanan kadang diisi oleh pengemudi yang seolah-olah dikejar setan. Ada yang alasannya takut telat masuk sekolah, takut terlambat briefing dikantor, kebelet pipis, atau lagi janjian sama pacarnya. Halooo... Jalanan itu sudah banyak makan korban nyawa melayang sia-sia.

Kalau takut telat, usahakan bangun pagi biar ga kesiangan. Berangkatlah lebih awal. Jika kebelet pipis, mampir dong ke SPBU. Biasanya kan ada toiletnya. Kalo ga nemu, cari aja pohon yang rindang. Silakan dirudapaksa tuh pohon. Kalau takut pacar marah karena telat? Ya ampuuunnn. Kasi penjelasan lah. Bilang lagi macet, ban lagi bocor, atau apa aja. Takut sama pacar? Hadewww....

Untuk penggemar adu nyali kebut-kebutan dijalanan, segera daftarkan diri anda ke sekretariat road racedi kota anda. Mana tau, nasib baik berpihak ke kita. Kebetulan usia Rossi udah senja. Marquez sama Davioso lagi butuh kompetitor handal tuh. Asyikkan? Berada di starting grid dipayungi para umbrella girl yang biasanya pake kostum berbelahan dada rendah, serta potongan paha tinggi? Buka sitik josss...!!!

Spoiler for Bayangkan saja laki² itu anda. Abaikan si Rossi. Adem ga dapat senyuman kek gitu?:


Spoiler for Yang ini IGO punya:


Daripada balapan dijalan, malah bisa makan korban. Kasian keluarganya. Yang pasti, orang tua pelaku juga nyesel. Kenapa punya anak kayak gitu. Hentikan kebut-kebutan yach? Liat tuh, kadang emak-emak mau nyebrang aja ketakutan.

Percaya deh. Jika hobi balapan disalurkan dengan benar, endingnya akan indah. Kalau kalah ya gak apa-apa, anggap saja kesuksesan yang tertunda. Jika mati dicatat dalam sejarah. Dan kalau menang dapat piala.

Cukup dua kasus ya? Nanti kepanjangan isi trit ini. Kesimpulannya, prilaku menyimpang yang akhir-akhir ini terjadi, ada yang bisa di lampiaskan ke olahraga.

Dan kita butuh dukungan dari pemerintah, pemda atau jajaran RT/RW setempat. Usulkan bangun gelanggang mini. Bilang aja, daripada banyak yang tawuran pakai gaya bebas, atau ketimbang kebut-kebutan ga jelas, mending sediakan sarananya. Udah deh, silakan bertarung. Bila perlu sampai bonyok. Biar puas!

2. Sumber Penghasilan
Kita jangan ambil contoh atlet luar negeri. Nanti pikiran kita ga sampai. Malah bisa gila. Bayangkan aja, gaji seminggu pesepakbola di Premier League bisa bikin lautan es dawet yang ngalahin lautan lumpur Lapindo di Sidoarjo.

Bahkan neh, menurut kabar burung :
-Gaji setahun Valentino Rossi bisa buat beli Avanza 855 biji. Uuummmm....

-Gaji Ronaldo per pekannya ±5,9 Milyar. Oohh Nooo...!!!

-Pendapatan Stacy Lewis hingga 6,4 Juta Dollar. Oohhh Yesss...!!!

-Gaji Maria Sharapova per minggu ±5,5 Milyar. Ooohhh My God...!!!


Nah lho, dah mulai gila kan? Kan tadi sudah dipesan, kita ga usah bahas pendapatan mereka. Udah, kita bahas dalam negeri aja.

Spoiler for Yang belum kenal sama Stacy, nih ada barbuknya:


Beberapa atlet memutuskan untuk menjadikan olahraga sebagai sumber penghasikan. Lumayan lho. Misalnya pemain sepakbola. Jika aktif bermain dan skil-nya mumpuni, klub ga ragu bayar dengan gaji tinggi. Kalau sudah mendekati masa pensiun, bisa ambil sertifikasi kepelatihan. Terus jadi pelatih suatu saat nanti. Atau jika ga mau jadi pelatih, bisa jadi komentator pertandingan. Modal ngomong doang digaji. Asyik ga?

Mari, bagi agan dan sista yang mau menjadikan olahraga sebagai mata pencaharian, mulai saat ini lebih serius ya? Semoga sukses.

3. Bisa Mempertemukan Dengan Jodoh
Meski kejadian ini jarang terekspose media, tapi tetap ada aja atlet yang kena cinlok di lokasi pelatihan. Mungkin karena sering ketemu kali ya? Kan kata orang "witing tresno jalaran soko kulino". Contohnya Alan Budikusuma yang biasa dipanggil Budi dan Susi Susanti. Budi atlet legenda badminton itu lho? Namanya bahkan diabadikan dalam sebuah mata pelajaran SD. Masih ingat dengan kalimat begini?
"Ini Bapak Budi"
"Ini Ibu Budi"...

Atau kisah cinta antara Hayom Rumbakan sama Bellaetrix Manuputty? Pada kenal ga? Kebangeten kalau ga kenal.

Spoiler for Ini lho pasangan cinlok. Hayom sama Bellaetrix:


Jika kebetulan ada satu diantara memberkaskuser yang jadi atlet namun jodohnya masih belum tampak "hilal"nya karena harus nunggu sidang isbat, coba deh pantau rekan-rekan sesama atlet. Kali aja jodohnya disitu.

4. Bisa Keluar Negeri Gratis
Syaratnya upgrade skil dulu. Dari tingkat RT/RW, lanjut ke tarkam. Teruslah mengasah skil hingga melintasi kejuaraan antar kabupaten. Kalau memang kemampuannya bagus, bisa melejit sampai ke level nasional. Cita-cita ke luarnegeri gratis kemungkinan besar terealisasi jika kita dipercaya mewakili negara. Kapan lagi keluarnegeri gratisan bahkan dibayar? Dan olahraga salah satu media yang tepat.

5. Jalan Lain Menuju PNS
Banyak jalan menuju Roma. Banyak pula jalan menjadi PNS. Salah satunya melalui olahraga. Saya tidak akan sebut nama ya? Tapi silakan cari sendiri infonya.

Spoiler for Contoh pegawai PNS. Sebut saja namanya Mawar:


Bisa jadi, ini adalah salah satu bentuk apresiasi pemerintah, dimana atlet tertentu yang ingin menjadi PNS diberikan quota. Lumayan kan? Bukankah menjadi pegawai negeri merupakan kriteria yang mendapatkan nilai plus dimata calon mertua?
Ayo, jangan anggap remeh efek dari olahraga. Kita bisa jadi PNS dengan jalur istimewa.

6. Ampuh Menurunkan Berat Badan
Bagi yang sedang gundah gulana karena jarum timbangan badan menunjukkan angka fantastis, yuk mari, hindari pantangan makanan yang bikin tubuh tambah melar dan lakukan olahraga secara benar.

Atau yang pengen punya bodysekel dan biar mirip sama lekukan gitar Spanyol? Biasakan olahraga ya? Meski ga mirip gitar, setidaknya ga sama seperti anak gajah dari Way Kambas.

Nah, menurut artikel yang pernah saya colong dari detik.com, disarankan untuk melakukan berbagai aktifitas olahraga yang berbeda setiap waktunya. Baik jenisnya, maupun intensitasnya. Kalau ga salah, istilahnya itu disebut kardio.

Metode ini menggunakan kombinasi antara latihan dengan intensitas tinggi, sedang dan ringan. Misalnya, hari ini olahraga angkat beban 100 kilo. Besok coba angkat karung beras 25 kilo dari pasar ke rumah. Usahakan ga usah naik angkot. Jalan aja. Dilanjut besok olahraga berenang. Tapi jangan disungai. Apalagi sungai yang jadi komunitasnya buaya. Itu namanya bukan olahraga, tapi setor nyawa. Di kolam renang biasa aja. Kalau ga punya kolam sendiri, cari pemandian disekitar kita ya?

Tujuan kardio ini sebenarnya agar ada variasi olahraga setiap waktunya. Kalau monoton, biasanya gampang bosan. Sama lah seperti pasutri. Kadang pake gaya standing, kadang 69, kadang gaya konvensional, dan lain-lain. Biasalah, biar hubungan tetap harmonis.

7. Sehat
Kalau olahraga bikin sehat, pastilah semua setuju. Himbauan untuk mengajak masyarakat berolahraga sering kita temui. Baik dari media massa, koran, atau spanduk-spanduk yang mengotori pemandangan kota.

Bagi yang saat ini lagi di kota Jogja, sesekali baca deh tulisan di angkutan transjogja. Pesannya, "Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari". Pernah liat?

Tapi ya itu kawan. Seperti prolog diatas, agak susah suruh orang untuk olahraga. Ada yang bilang ga sempat, ada yang beralasan super sibuk, dan lain-lain. Ada juga yang jawab tapi bikin dongkol. Ngakunya rajin olahraga sepakbola. Dimana? Di PS. Wanjirrrr....!!!

Padahal, dengan gerakan olahraga, banyak zat-zat residu didalam tubuh yang sudah tidak terpakai akan dikeluarkan oleh keringat yang mengalir melalui pori-pori. Terutama lemak jahat.

Selain itu, jantung dan paru-paru akan sehat. Karena apa? Karena olahraga ikut menghancurkan sumbatan yang ada di darah. Masih enggan berolahraga? Sudah siap dengan segala kemungkinan terburuk akibat malas melakukan olahraga?

Terakhir, sebagai kata penutup. Sebenarnya hal ini sudah kita ketahui dan pahami. Dan saya haqqul yakin, seyakin-yakinnya, begitu dengar kata olahraga, maka terlintas gerakan-gerakan tertentu, permainan tertentu, dan jam pelajaran favorit waktu sekolah, karena bisa keluar kelas. Dan tentu, semua sudah mafhum, bahwa olahraga itu penting bagi kesehatan. Pertanyaannya adalah: sudah seringkah kita melakukan olahraga? Bahkan untuk lari saja, yang merupakan olahraga tanpa tendensi, tanpa modal, kadang kita masih enggan. Tak perlu ke tempat fitness atau nge gym. Cukup lakukan secara konsisten dan berkelanjutan, ditempat kita tinggal.

Ayuk, rajin-rajin olahraga. Agar tubuh sehat, jiwapun kuat. Karena bagaimanapun, olahraga adalah salah satu kiat agar embrio penyakit takut mampir ke tubuh.



Jika ada sumur diladang...
Bolehlah kita menumpang mandi.
Jika ada umur yang panjang...
Ijinkan kami menumpang mandi lagi...


Salam Olahraga
©Skydavee...

Diubah oleh skydavee 16-01-2018 08:59
0
27.1K
165
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan