HOT THREAD #9

Halooo sista-sista cantiks dan agan semua..



Ketemu lagi dengan frontalbaby yang siap menyajikan thread (yang mudah-mudahan) menarik buat sista dan agan semua.. Thread ini dijamin no repost dan no copas karena asli dibuat oleh ane sendiri berdasarkan pemikiran dan pengamatan ane.

Kali ini ane akan ngebahas hal-hal yang membuat para cewek di negara kita yang kebanyakan pengen kulitnya putih. Liat aja deh, yang jualan kosmetik pemutih kulit pasti produknya laku dibeli cewek-cewek. Di klinik-klinik kecantikan juga rata-rata yang paling laku itu ya treatment dan paket skincare yang bisa bikin kulit putih. Para vlogger lokal di YouTube juga tak kalah ramai mem-posting tutorial membuat kulit putih.



Emang kenapa sih, cewek-cewek pengen banget kulitnya putih?

Cekidot hasil penelusuran ane, yuk!


1. Pengaruh Media

Sejak kecil, kita terbiasa menonton film-film yang dibintangi oleh perempuan-perempuan cantik berkulit putih. Baik film dalam negeri ataupun film impor. Kalo impor jelaslah ya, banyak film bule yang kita tonton. Di dalam negeri pun begitu, di sinetron ataupun film, figur perempuan cantik seringkali digambarkan berkulit putih. Bintang perempuan di dunia musik yang kita lihat pun kebanyakan berkulit putih. Akibatnya, para cewek terdoktrin bahwa perempuan berkulit putih itu cantik, mempesona, dan banyak fans-nya.

2. Korban Iklan

Yang namanya perusahaan cari untung, ya apa aja bisa dilakukan. Termasuk perusahaan yang ingin produk pemutihnya laku di pasaran. Melalui iklan, mereka mempromosikan bahwa perempuan berkulit putih itu cantik dan kalo belum putih ya berarti belum cantik. Padahal kan gak gitu. Cantik itu gak dibatasi warna kulit, sist.

3. Pengaruh Pergaulan

Keluarga dan teman-teman kita pun banyak yang menonton film & iklan penganut paham "putih = cantik" tadi. Jadi, mereka juga secara tidak sadar terpengaruh oleh tontonan tersebut. Akibatnya, teman-teman & saudara cewek kita seolah saling bersaing untuk memiliki kulit putih dan bening. Kita pun akhirnya ikut-ikutan terbawa dalam arus persaingan itu.

4. Rasis

Mungkin akan banyak yang menyangkal alasan satu ini. Tapi, kenyataannya, kita sering menemukan orang yang merendahkan orang lain yang berkulit gelap dan mirip ras tertentu. Liat deh, kalo ada teman yang pulang liburan dari pantai dan kulitnya menghitam karena tersengat matahari, pasti bakalan banyak yang mem-bully. Dan beberapa di antaranya mem-bully secara rasis. "Kulit lu gosong banget gitu ih, kek orang Negro/Afrika!" Rasis gak sih? Atau cibiran rasis itu dianggap bercanda semata?

5. Biar Gampang Mix & Match Pakaian

Gak dipungkiri, orang-orang berkulit putih cenderung lebih mudah memadu-padankan pakaian. Mau pake warna apapun, cocok-cocok aja. Apalagi cewek kan, senang pake baju dengan warna dan motif beragam. Berbeda dengan kulit gelap yang bisa terlihat kusam jika dipadankan dengan warna tertentu, terutama warna-warna cerah. Tapi, jika cukup pede, berkulit gelap pun sebenarnya tidak masalah kalo ingin mengenakan pakaian berwarna-warni. Masalahnya, tidak semua cewek berkulit gelap cukup pede mengenakannya.

6. Biar Cocok Dengan Make-up Apapun

Sama dengan mix & match warna baju, cewek-cewek berkulit putih akan lebih mudah mengenakan make-up dengan pilihan warna yang lebih banyak. Apalagi sekarang banyak produk impor dari Korea atau negara-negara lain yang masyarakatnya mayoritas berkulit putih. Produk-produk impor itu kebanyakan hanya cocok dikenakan cewek-cewek berkulit putih. Misalnya foundation atau BB cream yang hanya tersedia dalam shade cerah. Kalo cewek berkulit gelap maksain pake, hasilnya malah ashy, kayak yang pake topeng.

7. Biar Gampang Dapet Jodoh

Coba tanya deh sama cowok-cowok, kriteria jodoh idamannya kayak gimana. Pasti banyak yang menyertakan jawaban "berkulit putih". Sebagian besar cowok di negara kita memang mengaku lebih bangga ketika bisa memiliki pasangan berkulit putih. O iya, kita juga sering ngeliat cewek-cewek berkulit putih yang banyak fans-nya, melimpah follower-nya di medsos, dan dikejar-kejar banyak cowok. That's why cewek-cewek kalo berkulit gelap jadi takut gak laku dan akan berusaha mati-matian buat memutihkan kulitnya.





Begitulah beberapa alasan kenapa banyak cewek yang mati-matian buat memutihkan kulitnya versi ane. Gimana menurut sista-sista?

Apapun warna kulit kita, yang paling penting adalah kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri seutuhnya. Jika di antara kalian yang berkulit gelap merasa kurang percaya diri dengan kulit gelap kalian, sah-sah saja untuk melakukan perawatan whitening. Hanya saja, pastikan perawatan yang kalian lakukan aman. Jika perawatannya tidak berhasil? Mungkin saja kulit gelap kalian adalah faktor genetik. Tidak perlu mati-matian mengubah kondisi yang berada di luar jangkauan genetik kita. Toh tidak ada yang salah dengan kulit gelap. Yang salah mungkin hanya pemahaman kita terhadap makna 'cantik'. Jika demikian, maka yang perlu diperbaiki adalah sudut pandang berpikir kita, bukan kulitnya..

Segitu dulu deh thread ane. Terima kasih buat para sista dan agan semua yang udah mampir buat baca, komen, dan rate thread ane. Buat yang mau kirim cendol juga boleh banget loh .

Mohon maaf kalo ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sista dan agan .

See you on my next thread



Sumber gambar: google