TRIBUNNEWS.COM - Terjun sebagai atlet balap sepeda sejak masih usia belasan, membuat Laura Rebecca Trott merasa mendarah daging dengan olahraga.

Apalagi, sejak masih anak-anak, Laura telah divonis mengidap asma.

Sejak hamil dan setelah melahirkan putranya, Albert Louie Kenny, Laura tidak pernah bermalas-malasan.

Ia justru lebih berkonsentrasi untuk berolahraga. Dengan porsi olahraga yang disesuaikan dan anjuran dokter, Laura tidak merasa kesulitan dan menjadi hal yang biasa.

Keinginan untuk tampil bugar dan sehat, serta menjaga bentuk tubuh, Laura berusaha menikmati olahraga ringan di rumah.

Baca: Pelatih Timnas Thailand Puji Penampilan Egy Maulana

Ia beruntung, karena memiliki sarana olahraga yang cukup sejak menjadi pebalap sepeda profesional.

Bersama Kenny, suaminya, yang juga pebalap sepeda, Laura memupuk semangat yang lebih baik untuk melakukan olahraga.

Karena, saat masa awal kehamilan, Laura merasa malas untuk bergerak.

"Saya memiliki waktu yang cukup dan selalu ditemani oleh suami, jadi buat apa saya malas. Pelan-pelan, sambil ditemani suami, saya mencoba bangkit untuk lebih banyak bergerak. Saya merasa malu, karena saya adalah atlet, yang seharusnya lebih sadar untuk olahraga," ungkap Laura, seperti dikutip Mirror dan The Sun.

Setelah beristirahat selama tiga pekan usai melahirkan, Laura yang merasa terserang rasa malas nan hebat mencoba berjuang untuk memulai olahraga.

Lagi-lagi, Kenny, suaminya, mencoba memberikan motivasi dan semangat untuk memulai olahraga.

Baca: Manchester City Andalkan Duet Maut Sergio Aguero dan Gabriel Jesus

Memang bukan hal mudah bagi Laura untuk memulai lagi, karena pebalap sepeda wanita kelahiran Harlow, Inggris, ini, mengaku bahwa rasa malas lebih banyak menguasai dirinya sejak awal masa kehamilan.

"Saya merasa termotivasi oleh suami layaknya saya sedang mengejar sebuah kemenangan di ajang balap sepeda. Saya ditanya, apa yang jadi keinginan saya setelah melahirkan? Ingin memiliki bentuk tubuh yang bagus atau melar dan bertambah gemuk? Tentu, pertanyaan ini membuat saya bersemangat, tapi juga sempat bersedih. Tapi, ternyata saya malah makin bersemangat," ungkap Laura.

Kini, karena semangat dan motivasi yang terbangun dalam dirinya, Laura telah menikmati hasil pekerjaannya.

Tubuhnya langsing dan dia merasa lebih bugar.

Pebalap sepeda berusia 24 tahun itu, saat ini merasa lebih bersemangat untuk bergerak, bahkan mengayuh sepeda lagi sambil membawa si kecil Albert.

"Saya ingin kembali lagi mengayuh sepeda di lintasan balap. Kini, saya tergiang lagi bagaimana rasanya mengayuh dengan kecepatan penuh dan memimpin balapan. Tapi, mungkin nanti setelah Albert sudah cukup besar untuk saya tinggal berlomba," kata pebalap sepeda wanita yang telah mengoleksi empat emdali emas kejuaraan dunia itu.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (15/9/2017)

Sumber : http://www.tribunnews.com/sport/2017...sai-melahirkan

---

Baca Juga :

- Bambang Pamungkas Cetak Gol Perdana

- Arema Siapkan Dua Kiper Pengganti Kurnia Meiga

- Manchester City Andalkan Duet Maut Sergio Aguero dan Gabriel Jesus