nasbungdiehardAvatar border
TS
nasbungdiehard
Tokoh FPI: Ini telah memecah belah bangsa, Segera Bebaskan Asma Dewi !!!


Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Chaidir Bamukmin meminta aparat kepolisian segera membebaskan Asma Dewi, wanita yang ditangkap karena diduga mengunggah konten ujaran kebencian dan penghinaan agama dan ras tertentu di akun media sosialnya.

“Jadi kita meminta untuk segera bebaskan Asma Dewi,”kata Habib Novel kepada Netralnews.com, Selasa (12/9/2017).Sikap tegas Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu disampaikan, karena tuduhan soal keterlibatan Asma Dewi dalam sindikat Saracen tidak berdasar. Ia menyebut, Dewi adalah wakil bendahara Presidium Alumni 212 bukan bendahara Saracen seperti yang dituduhkan.

“Saya satu gerakan sama Asma Dewi yang ditangkap saat ini yag dituduh sebagai bendahara Saracen. Itu Wakil bendahara Presidium 212 yang dituduh sebagai bendahara Saracen,” ujar Habib Novel.

Lebih jauh Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ini menyebut, penangkapan Asma Dewi dan beberapa aktivis pergerakan yang sebelumnya juga ditangkap, dapat memecah belah persatuan bangsa.

“Kita melihat ini pergerakan ini luar biasa, memecah belah bangsa, memecah bela persaudaraan, memecah belah dari pada warga itu sendiri. Ini berbahaya,” ungkap Habib Novel.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Jumat (8/9/2017), menangkap seorang wanita bernama Asma Dewi, karena diduga mengunggah konten ujaran kebencian dan penghinaan agama dan ras tertentu di akun media sosialnya.

Asma Dewi disebut-sebut sebagai salah satu koordinator Tamasya Al-Maidah, sebuah gerakan yang muncul di Pilkada DKI April 2017 lalu, yang dibentuk oleh pihak-pihak yang kontra Ahok-Djarot.

Tujuan dari Tamasyah Al-Maidah menurut para penggagasnya kala itu, adalah mengajak seluruh masyarakat dari daerah datang ke Jakarta untuk ikut mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), agar pilkada DKI berjalan aman, tertib, dan jauh dari kecurangan.
Selain itu, Asma Dewi juga disebut mentransfer uang sebesar Rp 75 juta ke pengurus inti kelompok Saracen, sindikat yang diduga menyebar isu SARA dan berita hoax lewat media sosial untuk kepentingan politik
sumur
Daddy shark, Doh-doh, doh, doh
Daddy shark, Doh-doh, doh, doh
Daddy shark, Doh-doh, doh, doh
Daddy shark
emoticon-Kaskus Radio emoticon-Kaskus Radio
0
16.4K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan