TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjawab tudingan dirinya yang dikabarkan di media sosial sudah terlalu banyak ikut campur dalam masalah kemanusiaan etnis Rohingya di Myanmar.

Tito mengaku banyak hal tidak benar mengenai dirinya.

Padahal, dalam penelitian yang dikutip oleh jenderal bintang empat itu, terdapat sebagian masyarakat yang peduli dengan kasus di Rohingya, dan sebagian lainnya memanfaatkan hal itu untuk kepentingan politik.

Baca: Kisah Perjalanan Cinta Indria Kameswari Berakhir Tewas di Tangan Suami

“Tapi yang ditulis di sana itu, waduh. Tito sudah terlalu banyak ikut politik lah, Tito lempar bola panas lah,” ucapnya usai memberi materi di acara Diklat Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/9/2017)

Mantan Kadensus 88 itu, menegaskan, apa yang sudah dilontarkan dirinya, merupakan bentuk dari kepedulian dia sebagai pribadi yang menganut agama Islam, tidak lebih dari hal itu. Meski, dirinya juga mengaku sudah banyak hal yang dilakukan oleh Indonesia atas persoalan tersebut.

Tito mengaku, tidak ingin persoalan Rohingya harus dilokalisi dan tidak menimbulkan korban yang lebih luas terutama masyarakat sipil, terlebih jika nantinya pemerintah Myanmar melakukan operasi militer.

Baca: Nyanyi Lagu Koes Plus di Syukuran Ulang Tahun, SBY Singgung Saweran

“Kalau menggunakan operasi militer, maka tidak bisa membedakan mana yang melakukan penyerangan terhadap aparat, mana yang masyarakat biasa,” jelasnya.

Jika itu terjadi, katanya, bukan tidak mungkin masalah baru akan timbul. Seperti akan datangnya Jihadis yang turun dari seluruh dunia, termasuk Indonesia seperti yang terjadi di Suriah.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...salah-rohingya

---

Baca Juga :

- Foto-foto 'Resepsi Kedua' Hamish dan Raisa di Bali, Romantis Banget!

- Ungkapan Hati Laudya Cynthia Bella Bagaimana Engku Emran Membuatnya Jatuh Cinta

- Perjalanan Cinta Emran-Laudya Cynthia Bella Dilihat dari Unggahan Mereka di Media Sosial