abuzhafif15Avatar border
TS
abuzhafif15
Bacakada Merangin Terlilit Utang, Siapa ya???


JAMBI – Langkah seorang kandidat bakal calon kepala daerah (bacakda) Merangin mulai goyah. Dikabarkan, kandidat tersebut saat ini tengah dililit utang. Informasi yang didapat Seru Jambi, utang yang membelit bacakada tersebut sudah ada sejak beberapa tahun lalu.

Saat itu, ia pernah menjanjikan akan mengganti utang dalam bentuk paket kerjaan. Mirisnya, hingga saat ini, utang sang bacakada itu belum juga dibayar. Anehnya lagi, sang pengutang malah pura-pura tidak tahu dan terkesan acuh.

“Memang benar, ada uang saya ratusan juta yang masih terbenam dengan salah satu bacakada. Awalnya saya masih bersabar, tetapi sudah setahun lebih berlalu uang dan paket yang dijanjikan tidak kunjung hadir,” ungkap seorang sumber meminta namanya tidak ditulis di media, kepada Seru Jambi, Senin (4/9).

Dia menambahkan, kemungkinan besar kejadian yang menimpanya tidak hanya terjadi pada dirinya. Tetapi juga terjadi kepada kontraktor atau rekanan lainnya. “Saya juga tidak menyangka dia seperti itu, awalnya sih tidak ada masalah. Yang jelas saya ada bukti dan tidak asal ngomong,” lanjutnya.

Ia meminta kepada sang bacakada untuk secepatnya menyelesaikan masalah dengan dirinya. Karena menurutnya, masalah ini sudah lama dipendam. “Mohon jangan pura-pura tidak tahu. Sayang kan, dia mau maju pilkada,” tegasnya.

Saat ditanya siapa bacakada di Merangin yang terbelit utang itu, sumber langsung bungkam. “Pokoknya salah satu bacakada. Yang paling banyak utang siapa? Ya, itu lah dia,” ujarnya.

Malah, disampaikannya bahwa salah seorang investor di Merangin, dalam waktu dekat akan melaporkan bacakada itu ke polisi. Laporan dalam penipuan. “Uang dia sudah ditarik miliaran rupiah, tapi pekerjaan tidak ada. Nanti dengar saja lah kabarnya di Polres Merangin. Itu pun kalau dia jadi melapor,” tutup salah seorang rekanan di Merangin ini, lagi.

Lanjutnya, dampak finansial yang menjerat sang bacakada tentu akan sangat terasa untuk tim pemenangan. “Isu itu pasti ditanyakan langsung tim pemenangannya kepada kandidat,” ujarnya.

Jafar menjelaskan, tim sangat berpengaruh kepada logistik kandidat. Jika tim sudah meragukan kondisi keuangan dari kandidat yang akan dimenangkannya, maka kemungkinan besar tim akan terpecah sangat besar.

“Tim ini kan bekerja berdasarkan logistik yang diturunkan kandidat. Jika logistiknya itu tidak ada, bisa bubar itu tim,” jelas Jafar.

Selain itu, musuh-musuh politik dalam pertarungan Pilkada, akan memanfaatkan peluang untuk menarik tim-tim yang terpecah ini. ”Musuh akan sangat senang menarik tim lawan, dan itu menjadi titik serang kepada petahana,” imbuhnya.

Untuk menghindari hal ini terjadi, Jafar mengatakan, kandidat harus cepat mengambil sikap. Seperti melakukan klarifikasi baik di publik maupun tim pemenangannya.

“Segera klarifikasi, dijelaskan benar atau tidaknya karena ini sangat sensitif,” pungkas Jafar.

Sementara itu, peniliti dari IndoBarometer, Hadi Suprapto Rusli mengatakan, kabar-kabar miring yang beredar berpengaruh jika dilihat dari faktor seberapa masifnya kabar tersebut dimainkan oleh lawan-lawan politik di lapangan.

“Isu negatif itu bisa mempengaruhi elektabilitas, apalagi di Merangin, kandidat sangat banyak,” ujar Hadi.

Apalagi, sambung Hadi, saat ini media sangat mudah diakses oleh setiap lapisan masyarakat. Baik itu melalui ponsel ataupun melalui televisi. ”Menyebarnya isu miring, itu akan sangat cepat dari pada kegiatan positif kandidat. Karena, masyarakat kita itu sangat peka terhadap isu-isu miring,” ungkap Hadi.

Menurut Hadi, kandidat yang tersandung masalah harus secepat mungkin melakukan klarifikasi, untuk mengimbangi isu negatif yang beredar.(hry)

SUMBER BERITA
Polling
0 suara
Nama ibu
0
306
-1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan