fadw.crtvAvatar border
TS
fadw.crtv
Jika Tak Mampu Berhenti, Tolonglah Mengerti
Kalau boleh menyebutkan satu hal yang paling beruntung di dunia ini adalah tidak pernah menyentuh rokok. Walau kata perokok itu sebuah kenikmatan, itu hanya awalnya.


Memang rokok itu bisa membuat awet muda, karena baru umur 30an saja sudah meninggal gara-gara kanker paru-paru atau tenggorokan. Saya akui itu.

Sebagai perokok pasif, saya sadar bahwa menyuruh perokok aktif untuk berhenti itu adalah hal yang mustahil. Nikotin yang sudah menjadi darah daging, sulit untuk dipisahkan ibarat induk dan anak.

Saya sangat menghargai bagi kalian yang mampu untuk berhenti dari hal merokok, termasuk tidak beralih ke rokok elektrik. Walau asapnya wangi, tetap saja paru-paru bukan tempat untuk asap.

Bagi kalian yang tidak mampu berhenti, saya tahu sulit untuk melepaskan rokok dan move on. Karena itu saya sadar, silahkan untuk tetap merokok tapi tolonglah untuk mengerti. Mengerti tentang apa? Tentang tubuh kalian dan para perokok pasif.

Jika bisa berdemo, mungkin paru-paru kalian sudah mogok untuk menghirup asap, mungkin tenggorokan kalian sudah menutup jalannya udara, atau mungkin otak kalian sudah mogok tidak mau mengendalikan tangan untuk menyalakan korek. Maaf, saya menyebut dampak merokok bagi tubuh, tidak ada maksud mengganggu nikmat merokok kalian.

Mungkin jika kalian bergaya dalam foto, akan tampak keren apabila ada rokok menempel di bibir. Bagi saya itu sama sekali tidak keren, malah terlihat bodoh. Jika kalian ingin terlihat keren, gunakan masker yang bisa menutupi kejelekan muka kita. Itu baru namanya keren.

Silahkan kalian merokok, saya tidak melarang. Namun, tolong mengerti untuk tidak merokok di dekat perokok pasif, baik itu orang yang tidak merokok, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak kecil atau balita sekali pun. Nikmatnya sendiri tapi penyakitnya dibagi-bagi.

Selain itu, merokok di depan anak kecil bisa membuat anak itu memiliki keinginan untuk mencoba merokok. Ya, silahkan sih jika kalian ingin membantu program pemerintah dalam menekan jumlah penduduk. Anak kecil mungkin usia belasan tahun bisa mati jika sejak kecil diberi rokok. Silahkan saya tidak larang.

Memang jika ngomongin masalah kematian tidak ada yang tahu. Mau merokok mau tidak merokok pasti mati, iya silahkan jika kalian ingin mati karena merokok. Saya tidak larang.

Katanya kalau tidak merokok itu banci, buktinya banyak banci yang ngerokok. Katanya kalau tidak merokok itu tidak keren, mungkin ini benar, asap rokok mampu memblur wajah jelek kita. Saya akui ini.

Yang terakhir, tolong mengertilah, jangan membuang sisa rokok filter sembarangan. Bukan karena soal besar kecilnya, tapi sisa rokok filter tidak mampu terurai dengan baik. Kalau rokok kretek? Itu ma mending kumpulin terus gulung lagi. Kalau kita merokok menghabiskan 75% dari panjang rokok, butuh 4 buah sisa rokok untuk bisa jadi 1 batang. Jadi kalau sebungkus ada 12 batang, bisa nambah 3 batang. Lumayankan daripada dibuang.

Sekarang saya sadar, untuk apa capek-capek kampanye supaya perokok berhenti, lebih baik kampanye supaya perokok mengerti, mengerti tubuh sendiri dan mengerti nasib para perokok pasif. Toh, cukai rokok jadi salah satu pendapatan terbesar di Indonesia, dan Toh, orang terkaya di Indonesia adalah dua bersaudara pemegang pabrik rokok.

31/8/2017
Fadw.crtv
0
21.7K
217
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan